Kata-kata Bijak: Soekarno

Soekarno
Presiden pertama Indonesia
Lahir: 1901-1970
Kata-kata Bijak 71 s/d 80 dari 177.
-
Jikalau aku melihat
sawah-sawah yang menguning-menghijau
Aku tidak melihat lagi
batang-batang padi yang menguning menghijau
Aku melihat IndonesiaSumber: Bung Karno dan Pemuda : Aku Melihat Indonesia 68-107 -
Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari dua sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.
-
Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat.
-
Politik bebas bukanlah suatu politik mencari kedudukan netral jika pecah peperangan, politik bebas bukanlah suatu politik netralitas tanpa mempunyai warnanya Beogard ( sendiri ), berpolitik bebas bukanlah berarti menjadi berarti menjadi suatu negara penyangga antara kedua blok raksasa.
-
Bagaimana hakekatnya budaya atau cultuur yang didatangkan imperialisme modern itu? Stockvis menyebutnya rakyat katulistiwa yang korat-karit dan diperlakukan tidak semena-mena.
-
Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama!
-
Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runcing. Saudara-saudara semua sia sedia mati mempertahankan tanah airkita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap sedia untuk merdeka.
-
Kemerdekaan adalah jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.
-
Tuan-tuan hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya datangnya Ratu Adil. Dan sering kali kita mendengar di desa ini atau di desa situ telah muncul seorang Imam Mahdi atau Heru Cakra. Tak lain tak bukan karena rakyat menunggu dan mengharap pertolongan.
-
Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya.
Sumber: Pidato HUT Proklamasi , 1964
Kata kunci dari kata bijak ini:
- menguning-menghijau aku
- ho-lopis-kuntul-baris
- saudara-saudara
- bantu-membantu
- mempertahankan
- bersama-sama
Tokoh yang sama
Kata-kata, quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Soekarno yang terbaik dan terkenal selalu di JagoKata.com: 177 ditemukan (halaman 8)