Kata-kata Bijak dari Soekarno

Soekarno

Soekarno

Presiden pertama Indonesia

Hidup: 1901 - 1970

Kategori: Politics Negara: FlagIndonesia

Lahir: 6 Juni 1901 Meninggal: 21 Juni 1970

Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 177.

  • Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi gitamu. Tuhan tidak merobah nasib sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya.
    Soekarno
    - +
    +70
  • Apa yang sudah disepakati secara politik, jangan pernah diperdebatkan secara estetis.
    Soekarno
    - +
    +69
  • Akan tetapi, betapa pun, pandangan duni aluar, maka terhadap persoalan apakah aku akan menjadi komunis atau tidak, jawabnya ialah: Tidak.
    Soekarno
    - +
    +67
  • Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama!
    Soekarno
    - +
    +67
  • Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.
    Soekarno
    - +
    +66
  • Tidak ada dua bangsa yang cara perjuangannya sama. Tiap-tiap bangsa mempunyai cara berjuang sendiri, mempunyai karakteristik beograd. Oleh karena pada hakekatnya bangsa sebagai individu mempunyai kepribadian sendiri.
    Soekarno
    - +
    +66
  • Apakah kita mau Indonesia merdeka, yang kaum Kapitalnya merajalela ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan pangan?
    Sumber: Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945
    Soekarno
    - +
    +65
  • Dan agar yang tidak murni terbakar mati !
    Soekarno
    - +
    +64
  • Indonesia merdeka hanyalah suatu jembatan walaupun jembatan emas di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis.
    Soekarno
    - +
    +64
  • Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari dua sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.
    Soekarno
    - +
    +64
  • Nasionalisme yang sejati, nasionalismenya itu bukan semata-mata copy atas tiruan dari Nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.
    Soekarno
    - +
    +64
  • Di manakah kekuatan duniawi yang bisa memadamkan tenaga sesuatu bangsa.
    Soekarno
    - +
    +63
  • Jikalau aku melihat
    sawah-sawah yang menguning-menghijau
    Aku tidak melihat lagi
    batang-batang padi yang menguning menghijau
    Aku melihat Indonesia
    Sumber: Bung Karno dan Pemuda : Aku Melihat Indonesia 68-107
    Soekarno
    - +
    +59
  • Bagaimana hakekatnya budaya atau cultuur yang didatangkan imperialisme modern itu? Stockvis menyebutnya rakyat katulistiwa yang korat-karit dan diperlakukan tidak semena-mena.
    Soekarno
    - +
    +54
  • Tuan-tuan hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya datangnya Ratu Adil. Dan sering kali kita mendengar di desa ini atau di desa situ telah muncul seorang Imam Mahdi atau Heru Cakra. Tak lain tak bukan karena rakyat menunggu dan mengharap pertolongan.
    Soekarno
    - +
    +51
  • Kebangsaan Indonesia yang bulat! Bukan kebangsaan Jawa, bukan kebangsaan Sumatra, bukan kebangsaan Borneo, Sulawesi, Bali atau lain-lain, tetapi kebangsaan Indonesia, yang bersama-sama menjadi dasar satu nationale staat.
    Soekarno
    - +
    +50
  • Politik bebas bukanlah suatu politik mencari kedudukan netral jika pecah peperangan, politik bebas bukanlah suatu politik netralitas tanpa mempunyai warnanya Beogard ( sendiri ), berpolitik bebas bukanlah berarti menjadi berarti menjadi suatu negara penyangga antara kedua blok raksasa.
    Soekarno
    - +
    +50
  • Kalau bangsa kita, Indonesia, walaupun dengan bambu runcing. Saudara-saudara semua sia sedia mati mempertahankan tanah airkita Indonesia, pada saat itu bangsa Indonesia adalah siap sedia untuk merdeka.
    Soekarno
    - +
    +48
  • Kemerdekaan adalah jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.
    Soekarno
    - +
    +48
  • Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya.
    Sumber: Pidato HUT Proklamasi , 1964
    Soekarno
    - +
    +46
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Soekarno akan selalu Anda temukan di (halaman 4)