Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 177.
-
Adakan Lenin ketika dia mendirika nefara Sobiet Rusia merdeka telah mempunyai Dnepropetrovsk, dan yang maha besar di sungai Dnepr? Apa ia telah mempunyai stasiun raduo yang menyundul ke angkasa? Apa ia telah mempunyai kereta api yang cukup meliputi seluruh negara Rusia? Apakah tiap-tiap orang Rusia pada waktu Lenin mendirikan Soviet Rusia merdeka telah dapat membaca dan menulis? Tidak, Tuan-tuan yang terhormat.
― Soekarno -
Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
― Soekarno -
Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.
― Soekarno -
Rakyat padang pasir bisa hidup, masa kita tidak bisa hidup!
― Soekarno -
Janganlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat, dan bukan berada atas rakyat.
― Soekarno -
Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.
― Soekarno -
Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebaga bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong.
― Soekarno -
Bangsa Indonesia (Saya) berjanji pada diri Beograd (sendiri) untuk bekerja mencapai suatu Dunia yang lebih baik, suatu Dunia yang bebas dari sengketa dan ketegangan, suatu Dunia di mana anak-anak dapat tumbuh dengan bangga dan bebas, suatu Dunia di mana keadilan dan kesejahteraan berlaku untuk semua orang. Adakah suatu bangsa menolak janji semacam itu?
― Soekarno -
Untuk membangun negara yang demokratis, maka satu ekonomi yang merdeka harus dibangun.
― Soekarno -
Dan siapakah yang saya maksud dengan kaum Marhaenis? Kaum Marhaenis adalah setiap pejuang dan setiap patriot Bangsa. Yang mengorganisir berjuta-juta kaum Marhaen itu, dan Yang bersama-sama dengan tenaga massa Marhaen itu hendak menumbangkan sistem kapitalisme, imprealisme, kolonialisme, dan Yang bersama-sama dengan massa Marhaen itu membanting tulang untuk membangun Negara dan masyarakat, yang kuat, bahagia sentosa, adil dan makmur.
― Soekarno -
Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.
― Soekarno -
Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.
― Soekarno -
Saya katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial adalah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat teknologi yang sangat moderen. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme.
― Soekarno -
Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.
― Soekarno -
Dari sudut positif kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaaan yang sehat.
― Soekarno -
Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.
Sumber: Pidato HUT Proklamasi― Soekarno -
Bangsa adalah segerombolan manusia yang keras, ia punya keinginan bersatu dan mempunyai persamaan watak yang berdiam di atas satu geopolitik yang nyata satu persatuan.
― Soekarno -
Bangsa yang terdiri dari kaum buruh belaka dan menjadi buruh antara bangsa-bangsa. Tuan-tuan hakim itu bukan nyaman. Tidaklah karenanya wajib tiap-tiap nasional mencegah keadaan itu dengan seberat-beratnya?
― Soekarno -
Kamu orang ini betul-betul tidak mempunyai rasa kasihan kepada sesama hidup. Apa salahnya kijang itu kamu tembak? Bagaimana kalau kijang yang kamu tembak itu masih mempunyai anak kecil yang memerlukan pertolongan induknya? apakah kamu orang di sini kekurangan makan?
― Soekarno -
Jikalau orang Indonesia berjumpa dengan orang Indonesia, warga negara Republik Indonesia berjumpa dengan warga negara Republik Indonesia, pendek kata jikalau orang Indonesia bertemu dengan orang Indonesi, selalu memekikkan pekik merdeka! jangankan di surga, di dalam neraka pun!!!
― Soekarno
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Soekarno akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 3)