Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 52.
-
Kamu juga, Gina. Jangan sibuk kerja terus. Sering-sering bersama anak dan suamimu. Tempat pulang itu bukan kantor, tapi keluarga.
― Seplia -
Kita bisa belajar lebih kuat dari pengalaman buruk. Jadi sosok yang lebih baik ke depannya.
― Seplia -
Lo harus yakin dengan jalan yang lo pilih hingga membuat orang mengakuinya. Atau kalau tidak, lo akan gagal dan membuktikan perkataan oranglah yang benar.
― Seplia -
Memang begitu kalau sudah cinta. Sebanyak apa pun syarat pasangan ideal dalam kepala kita, saat kita sudah jatuh cinta pada seseorang semua itu nggak guna lagi.
― Seplia -
Mereka yang bisa di semua bidang akan ragu ketika diminta menekuni satu bidang saja.
― Seplia -
Oh… dia tuh sering marah-marah dan nyuekin lo. Salah dikit aja lo dicuekin, kan? Nggak gitu kalo sayang sama cewek, Kel. Itu artinya dia merasa superior. Maksud gue, dia merasa nggak rugi ninggalin lo karena dia punya segalanya. Okelah wajahnya biasa saja, tapi dengan jabatan itu, cewek-cewek bakal nempel sama dia cuma dengan satu senyum sapa. Kebalikannya sama lo. Lo jadiin dia pusat dunia lo. Makanya, lo ngerasa kehilangan banget pas dia pergi.
― Seplia -
Dia bukan cinta lagi, tapi nyaman sampai ke tulang. Itu yang bikin susah ngelepasin seseorang.
― Seplia -
Jatuh cinta secara alami memang lebih baik ketimbang diusahakan untuk jatuh cinta.
― Seplia -
Jauh dari dalam lubuk hati ini, kita tahu sebenarnya kepada siapa hati kita memilih jatuh.
― Seplia -
ku marah pada orang-orang yang meninggalkan sesuatu yang Tuhan berikan kepadanya, sementara aku tak dapat apa-apa.
― Seplia -
Makin dilihat, nanti lo makin sakit hati. Mending nggak usah tahu sama sekali.
― Seplia -
Memandangi seseorang yang kamu cinta tanpa bisa dimiliki itu sungguh menyakitkan.
― Seplia -
Memangnya gampang melupakan kenangan yang dirajut dengan seseorang yang amat dicintai selama bertahun-tahun?
― Seplia
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Seplia akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 2)
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261