Kata-kata Bijak: Rons Imawan

Rons Imawan

Penulis dari Indonesia

Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 33.

• Rons Imawan

  

  - +

  +47
  Jika cinta itu agama, maka aku memelukmu seperti memeluk agama. Tak akan pernah kulepas hingga aku menua dan tiada.
  Sumber: The Fabulous Udin 351

• Rons Imawan

  

  - +

  +36
  Air bisa memadamkan api. Itulah kenapa saat hatimu terbakar, kamu harus menangis. Biar api di dadamu padam oleh air mata.
  
  
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +24
  Menyenangkan orang lain melalui tindakan, lebih baik daripada seribu kali menundukkan kepala memanjatkan doa.
  
  
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +23
  Semakin kaya manusia, semakin miskin jiwa sosialnya. Semakin ketat kompetisi, semakin tinggi tekanan batinnya. Semakin lupa kepada Sang Pencipta, semakin hampa jiwanya.
  
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +22
  Apabila saaatnya tiba, dia akan menyapa Udin atas nama cinta, bukan sahabat. Perasaannya kini ia titipkan di palung lautan terdalam. Tidak, Inong tak menyimpannya dalam hati, terlalu mengundang risiko. Sungguh, segenggam rumput pun tak akan pernah dia biarkan tahu.
  
  
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +12
  Membuat orang lain tersenyum adalah salah satu perasaan terbaik. Membuat orang lain bahagia adalah kesempurnaan hidup.
  Asli: Making someone smile is one of the best feeling. Making someone happy is one of perfect thing.
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +7
  Aku mau dia menemaniku terus tiap hari. Lalu, pada saatnya tiba, aku akan meminta dia memelukku erat-erat. Dan saat memejamkan mata, aku akan merasa dia menemani tidurku, selamanya.
  
  
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +7
  Kalau masalah nggak bisa diselesaikan, jangan lari, tapi juga jangan menyerah. Masalah itu enaknya diketawain.
  
  
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +7
  Saat manusia mendapat cobaan atau masalah, terkadang mereka tak harus selalu melibatkan orang-orang terdekatnya. Bukan karena mereka tidak percaya, melainkan karena mereka ingin menyelesaikannya sendiri. Pada akhirnya, mereka akan kembali dengan dua pilihan alasan : mereka akan kembali untuk membagi kesulitannya saat membutuhkan kita, atau mereka kembali untuk membagi kebahagiaannya saat masalah itu berlalu.
  
  
  Sumber: The Fabulous Udin

• Rons Imawan

  

  - +

  +4
  Begitu banyak mimpi dan kebahagiaan yang dia miliki, tapi sedikit yang bisa dinikmati. Kenapa tak membaginya dengan orang lain saja, selagi masih ada waktu.
  
  
  Sumber: The Fabulous Udin

JagoKata.com