Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 30.
-
Aku tak pernah menunggumu. Kamu tak pernah sengaja datang. Tapi kita sengaja dipertemukan Tuhan. Entah untuk saling duduk berdampingan atau saling memberi pelajaran.Entah untuk saling mengirim undangan pernikahan, atau duduk bersama di pelaminan.
― Rohmatikal Maskur -
Aku ingin menjadi awan putih di bawah sinar matahari. Yang meski tak kau minta, diam-diam melindungimu dari terik matahari.
― Rohmatikal Maskur -
Bersama bintang. Bersama bulan. Bersama langit malam. Cukup dengan melihat alam, kamu merasakan kedamaian.
― Rohmatikal Maskur -
Ada yang tak tenggelam ketika senja datang: Rasa.
― Rohmatikal Maskur -
Terkadang ada saat dimana gelap malam seakan mampu mengerti kamu lebih dari yang lain.
― Rohmatikal Maskur -
Rerumputan turut membius jiwa bersama dingin malam. Mengikuti beku diamku mencoba berbicara, merangkai sebait sajak alam.
― Rohmatikal Maskur -
Kadang kita hanyalah jiwa yang bisu. Tak mampu berkata kemudian menipu. Berharap baik baik saja, padahal sakit di jiwa. Bilang tak apa apa, tapi berharap tatapan mengapa.
― Rohmatikal Maskur -
Aku ini lelaki, yang kerap tenggelam dalam secangkir kopi. Yang didalamnya kuaduk sepi, mengiyakan bahasa hati. Puisiku mati.
― Rohmatikal Maskur -
Daun yang rapuh takut dengan angin. Karena ia tahu ketika angin berhembus ia akan jatuh.
― Rohmatikal Maskur -
Gelap tidak pernah mengutuk takdirnya. Meski selalu dihina, dibenci bahkan dihindari. Entah karna tidak bisa atau memang ikhlas menerima jalannya.
― Rohmatikal Maskur -
Jarum jam seakan akan berputar ke kiri, lalu tiba tiba aku menangis, kemudian tertawa. Nyatanya ini cuma imajinasi. Masa masa itu tetap tak kembali.
― Rohmatikal Maskur -
Karena langit adalah candu ketika jenuh datang melanda. Membuatmu merasa ada yang mengertimu ketika dunia menatapmu berbeda.
― Rohmatikal Maskur -
Gelap kembali mengambang bersama awan. Genderang berbunyi sunyi, dan aku masih mentabukan diriku atas segala harap ini.
― Rohmatikal Maskur -
Kadang tanpa sadar kita memperpanjang jarak antara jiwa-jiwa, kemudian lupa cara kembali untuk duduk bersama.
― Rohmatikal Maskur -
Karna saya percaya, sekecil apapun tanggung jawab itu ia tidak pantas diremehkan apalagi diabaikan.
― Rohmatikal Maskur -
Nikmati nyanyian pagi sendu ini. Mari kembali ke masa yang hanya bisa kita kenang itu dengan menumpang rindu.
― Rohmatikal Maskur -
Kadang kita hanya ingin bercerita. Menuangkan semua keluh kesah yang ada. Melepas takut yang mengikat. Berharap pekat tak lagi lekat.
― Rohmatikal Maskur -
Sementara pena hampir kering untuk tinggalkan rasa.Untaian frasa memori masih saja mampu merasuk. Hidupkan kembali impian sang lelaki mimpian.
― Rohmatikal Maskur -
Kadang kita perlu jauh, untuk tau arti dekat. Kadang kita perlu tau letihnya mengejar, untuk memahami makna jalan bersama.
― Rohmatikal Maskur -
Bahkan jika pun kita diam, akan selalu ada orang yang menyalahkan ke-diaman kita. Lalu masihkah kita akan tetap diam? diam atau bersuara? Semuanya kembali menjadi pilihan.
― Rohmatikal Maskur
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Rohmatikal Maskur akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261