Kata-kata Bijak dari Robin Wijaya

Robin Wijaya

Robin Wijaya

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Sampai berapa lama biasanya kamu sanggup menunggu hujan reda? Sampai aku bisa melihat pelangi.
  • Aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu di sana. Apakah kamu juga terjaga dengan mimpi yang sama?
  • Kelak akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang.
  • Waktu tak pernah melenyapkan perasaan. Ia hanya menyekapnya di dalam ruang. Menunggu saat yang tepat untuk kembali.
  • Kalau kamu percaya takdir, aminkan dalam hati, kita bertemu lagi suatu hari nanti.
  • Hujan menyisakan jejak basah. Seperti cintamu yang tertinggal disini. Selamanya.
  • Cinta adalah urusan personal setiap orang. Mereka boleh membaginya jika mau atau tidak sama sekali.
+4

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 32.

  • Sampai berapa lama biasanya kamu sanggup menunggu hujan reda? Sampai aku bisa melihat pelangi.
    Sumber: Dongeng Patah Hati
    Robin Wijaya
    - +
    +109
  • Aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu di sana. Apakah kamu juga terjaga dengan mimpi yang sama?
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +42
  • Kelak akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang.
    Sumber: Dongeng Patah Hati
    Robin Wijaya
    - +
    +39
  • Rindu membuatmu bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama?
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +36
  • Waktu tak pernah melenyapkan perasaan. Ia hanya menyekapnya di dalam ruang. Menunggu saat yang tepat untuk kembali.
    Sumber: Before Us
    Robin Wijaya
    - +
    +26
  • Kalau kamu percaya takdir, aminkan dalam hati, kita bertemu lagi suatu hari nanti.
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +19
  • Hujan menyisakan jejak basah. Seperti cintamu yang tertinggal disini. Selamanya.
    Sumber: Jika Hujan Pernah Bertanya
    Robin Wijaya
    - +
    +16
  • Kadang cinta berkata: logika adalah salah, dan ia hanya membela rasa.
    Sumber: Before Us
    Robin Wijaya
    - +
    +9
  • Kadang kita harus memilih bukan karena kita menginginkan pilihan tersebut, tapi hanya karena pilihan tersebut, segalanya akan lebih baik.
    Sumber: Before Us
    Robin Wijaya
    - +
    +6
  • Tak ada yang tahu perasaan apa yang disimpan dalam hati seseorang, mungkin itu sebabnya kita sering menebak dan berharap.
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +6
  • Aku ingin memilikimu, dari setiap bagian yang tak kupunya, hanya itu cara untuk membuatku menjadi lengkap.
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +5
  • Karena cinta memaafkan segalanya. Kurang dan keliru.
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +3
  • Aku memang kalah. Kalah pada rasa takut untuk mencintaimu.
    Sumber: Dongeng Patah Hati
    Robin Wijaya
    - +
    +2
  • Angin menghembuskan apa yang ada di tanganmu. Itu artinya, kau telah menyadari bahwa apa yang kau miliki tak akan pernah abadi.
    Sumber: Nightfall 176
    Robin Wijaya
    - +
    +2
  • Jangan paksa aku untuk melupakanmu. Karena mengurangi cinta ini sedikit saja sudah begitu sulit.
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +2
  • Aku hanya perlu satu. Keberadaanmu. Di sisiku.
    Sumber: ROMA: Con Amore
    Robin Wijaya
    - +
    +1
  • Bukankah cinta tak pernah berdiri sendiri? Selalu ada dua orang yang tinggal di dalamnya. Sama-sama mencintai, mencintai dan membenci, atau saling membenci. Semuanya adalah bentuk perasaan yang mewakili cinta dua orang.
    Sumber: Before Us
    Robin Wijaya
    - +
    +1
  • Kenangan adalah satu-satunya cara untuk menyimpan cintamu agar tetap hidup.
    Sumber: Menunggu
    Robin Wijaya
    - +
    +1
  • Ketika kesenangan berganti dengan kehilangan, kita baru sadar kalau apa yang kita miliki terlalu berharga untuk ditukar dengan apa pun.
    Sumber: Before Us
    Robin Wijaya
    - +
    +1
  • Maaf selalu mudah untuk diucapkan?
    Sumber: Nightfall 17
    Robin Wijaya
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Robin Wijaya akan selalu Anda temukan di

Tentang Robin Wijaya

Robin Wijaya merupakan salah satu penulis populer dari Indonesia. Beberapa karyanya antara lain Before Us, Versus: Selalu Ada Harapan di Antara Perbedaan, ROMA: Con Amore, Jika Hujan Pernah Bertanya, Daylight dan lain-lain.