Kata-kata Bijak dari Risda Nur Widia

Risda Nur Widia

Risda Nur Widia

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1992 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 84.

  • Langkah-langkah kami seperti tak henti digerakkan oleh takdir-takdir muram yang menyeret entah ke mana.
    Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Manusia kini seperti tak berumah. Manusia hidup tanpa meninggalkan makna.
    Sumber: Filosofi Rumah
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Mereka saling membunuh seraya menyebut-nyebut nama Tuhan.
    Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Mungkin hanya Tuhan yang dapat melakukannya dengan mengakhiri dunia.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Mungkin mereka hanya akan berhenti pada suatu ujung kenyataan; akhir dari segala pertanyaan tentang hidup!
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Mungkin terikan tangis itu sudah menggumpal dan memenuhi sela-sela sudut tempat.
    Sumber: Obituarium Origami
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Namun tak ada satu pun dari mereka yang tahu di mana tempat itu; sebuah batas dari kenyataan hidup tersebut; suatu akhir dari pertanyaan-pertanyaan ganjil hidup; tentang masalah-masalah yang memang tak akan pernah tuntas untuk diakhiri.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Namun tidak semua permasalahan hidup usai hanya dengan berlari.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Namun, ketika berlari, terkadang juga terbetik pikiran, di mana batas semua kenyataan ini?
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Orang-orang yang tak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.
    Sumber: Penjemput Kesedihan
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Paling penting lagi, ia bermimpi menjadi manusia yang tak tersekap oleh hal-ihwal ketakutan segala kehidupan. Maka ia terus berlari.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Satu bulan tambahan mungkin cukup bagus bagi kehidupanku yang kesepian.
    Sumber: Dua Tokoh Kesedihan yang Diciptakan Haruki Murakami
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Segalanya berjalan—baik atas ruang dan waktu—seolah memiliki cara pandang yang lain.
    Sumber: Dua Tokoh Kesedihan yang Diciptakan Haruki Murakami
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Tak ada masalah yang benar-benar dapat dituntaskan dengan penuh.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Tak baik berpikir buruk tentang orang lain. Hiduplah dengan damai dan kau akan jauh dari segala penyakit.
    Sumber: Penjemput Kesedihan
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Tiba-tiba kau merasa sangat kehilangan. Kau merasa tak rela ditinggalkan sosok itu. Dadamu pun seperti berlubang.
    Sumber: Ziarah Para Malaikat
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Tolong sampaikan pada Tuhan kalau aku begitu sedih dan ingin dipeluk-Nya!
    Sumber: Obituarium Origami
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Tuhan selalu ada bagi mereka sedih dan kesepian, Dia selalu dan untuk mereka.
    Sumber: Obituarium Origami
    Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Aku pun menjadi sering berdoa. Aku tak lelah mengirim harapan-harapanku dengan origami-origami kertas itu.
    Sumber: Obituarium Origami
    Risda Nur Widia
    - +
    -1
  • Orang-orang itu tidak pernah tahu kalau sesuatu sedang mengintai mereka: kejemuan yang mengerikan.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    Risda Nur Widia
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Risda Nur Widia akan selalu Anda temukan di (halaman 4)