Kata-kata Bijak: dari Risda Nur Widia

Risda Nur Widia

Risda Nur Widia

Penulis dari Indonesia

Lahir: 1992-

  • Mereka benar-benar layaknya derai angin di tengah gurun yang tiba dengan baju kumal, wajah melas, dan becak tua penuh karat.
  • Mendadak seberkas sinar matahari membersit dari gundukan mendung. Gerimis turun bersama kilas cahaya tipis di langit. Pelan-pelan membasahi pelataran.
  • Sendu dalam larik kalimat itu mengawang sunyi.
  • Rentetan peristiwa yang melulu dan membuat seorang jengah. Ia berlari untuk menyelamatkan diri dari semua belenggu itu.
  • Betapa hidup ini sudah kehilangan hiburan yang bermutu.
  • Alam memiliki energi tak langsung yang merasuki pikiran.
+3

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 84.

  • Setiap sudut kota terlihat sayu dan pucat karena hujan.
    Sumber: Bocah yang Ingin Melihat Neraka
    ― Risda Nur Widia
    - +
    +1
  • Tersenyum. Garis-garis kendur wajahnya menegang; menampilkan sisa kecantikan di masa muda.
    Sumber: Rinjani: Pada Suatu Hari yang Malas
    ― Risda Nur Widia
    - +
    +1
  • Tetapi untuk sementara ketakutannya ia buang. Menyingkirkan jauh-jauh. Karena pagi itu ia ingin melihat neraka.
    Sumber: Bocah yang Ingin Melihat Neraka
    ― Risda Nur Widia
    - +
    +1
  • Aku menghirup aroma kematian pada kelopak-kelopaknya yang kelam.
    Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Aku sendiri hanya termenung menyaksikan kepiluan demi kepiluan yang datang silih berganti.
    Sumber: Obituarium Origami
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Aku tak tahu paham. Tapi yang jelas kedatangan mereka selalu memberi penanda khusus dalam hidup kami.
    Sumber: Penjemput Kesedihan
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Apakah kenyataan hidup memiliki batas yang nyata?
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Apakah orang-orang itu adalah para malaikat yang berkabung dan menjelma menjadi manusia?
    Sumber: Ziarah Para Malaikat
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Banyak sekali kenangan yang tertuang di tempat itu. Tidak hanya kenangan manis.
    Sumber: Rinjani: Pada Suatu Hari yang Malas
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Betapa berat hidup dengan terus memanggul kegelisahaan seperti ini.
    Sumber: Obituarium Origami
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Betapa malang seandainya memiliki rumah besar, tapi penghuninya tak pernah memiliki ikatan dan kehangatan.
    Sumber: Filosofi Rumah
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Bunga-bunga kesunyian pun seperti diciptakan untuk menandai kemurungan di setiap kota.
    Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • etangkup sunyi itu bahkan mekar menjadi sekuntum bunga di tengah ladang pembantaian.
    Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Gema ayat-ayat Tuhan terdengar lantang di sepanjang jalan.
    Sumber: Ziarah Para Malaikat
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Hidup ini sudah dirancang dengan semua kekacauannya. Tuhan sedang bermain-main dengan umat-Nya.
    Sumber: Seratus Tahun Berlari
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Ia benar-benar tidak meminta apa pun. Ia hanya menginginkan kesedihanku.
    Sumber: Penjemput Kesedihan
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Ia, sebagai seorang penulis, menafsirkan semua itu sebagai sebuah bentuk ruang artistik yang tak tetap; dinamis; dan sulit dikekalkan.
    Sumber: Filosofi Rumah
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Karena hanya pada kesedihanlah, kami dapat mengekalkan kenangan.
    Sumber: Bunga Kesunyian yang Tumbuh di Jantungmu
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Kerut waktu bersemayam di guratan air mukanya.
    Sumber: Bocah yang Ingin Melihat Neraka
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
  • Langit bergemuruh. Rinai hujan akhirnya turun.
    Sumber: Ziarah Para Malaikat
    ― Risda Nur Widia
    - +
     0
Kata-kata Risda Nur Widia - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Risda Nur Widia yang terbaik dan terkenal: 84 ditemukan (halaman 3)

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. kelopak-kelopaknya
  2. kegelisahaan
  3. kekacauannya
  4. bermain-main
  5. menginginkan
  6. kesedihanlah

Tokoh yang sama