Kata-kata Bijak: Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia
Lahir: 1925-2006
Kata-kata Bijak 11 s/d 20 dari 440.
-
Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.
Sumber: Bumi Manusia (1980) -
Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah.
Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999 -
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Sumber: Rumah Kaca (1988) , h. 352 -
Di balik setiap kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik persatuan adalah perpecahan. Di balik sembah adalah umpat. Maka jalan keselamatan adalah jalan tengah. Jangan terima kehormatan atau kebinasaan sepenuhnya. Jalan tengah
-
Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan.
Sumber: Nyanyi Sunyi Seorang Bisu #2 -
Tak ada satu hal pun tanpa bayang-bayang, kecuali terang itu sendiri.
Sumber: Anak Semua Bangsa (1981) -
Jangan sebut aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Tapi bukan berarti aku tidak butuh lelaki untuk aku cintai.
Sumber: Bumi Manusia (1980) -
Dengan ilmu pengetahuan modern, binatang buas akan menjadi lebih buas, dan manusia keji akan semakin keji. Tapi jangan dilupakan, dengan ilmu-pengetahuan modern binatang-binatang yang sebuas-buasnya juga bisa ditundukkan.
Sumber: Khouw Ah Soe 90 -
Kalau ahli hukum tak merasa tersinggung karena pelanggaran hukum sebaiknya dia jadi tukang sapu jalanan.
Sumber: Rumah kaca -
Saya selalu percaya dan ini lebih merupakan sesuatu yang mistis, bahwa hari esok akan lebih baik dari hari sekarang.
Kata kunci dari kata bijak ini:
Tokoh yang sama
-
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 411 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 307 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 305 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 285 -
Fiersa Besari
Penulis dan pemusik dari Indonesia 276 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 274 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 262 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 262 -
Deassy M. Destiani
Penulis asal Indonesia 255 -
Irene Dyah
Penulis dari Indonesia 237