Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia
Hidup: 1925 - 2006
Kategori: Politics | Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 6 Februari 1925 Meninggal: 29 April 2006
Kata-kata Bijak 181 s/d 200 dari 437.
-
Seorang tanpa prinsip adalah sehina-hina orang manusia setengik-tengiknya.
Sumber: Rumah Kaca (1988)― Pramoedya Ananta Toer -
Tanpa tuhan, manusia sebenarnya tiada berhati, tiada berjiwa, dia adalah binatang, hewan yang tiada mengenal kebajikan.
Sumber: Panggil Aku Kartini Saja― Pramoedya Ananta Toer -
Ya, alangkah indah masa kecil yang lalu. Dan kini aku menembangkan keindahan dalam kenang-kenangan.
Sumber: Bumi Manusia― Pramoedya Ananta Toer -
Apa akan bisa ditulis dalam Melayu? Bahasa miskin seperti itu? Belang bonteng dengan kata-kata semua bangsa di seluruh dunia? Hanya untuk menyatakan kalimat sederhana bahwa diri bukan hewan.
Sumber: Minke 114― Pramoedya Ananta Toer -
Barang siapa menyebar angin dia akan berpanen badai.
Sumber: Arok Dedes (1999)― Pramoedya Ananta Toer -
Buat apa sukses kalau menghalalkan segala cara, seperti menjatuhkan orang lain.
― Pramoedya Ananta Toer -
Bukan aku saja yang tergenggam oleh mereka, mereka sebaliknya pun tergenggam olehku. Genggam-menggenggamlah, kalau tak dapat dikatakan sihir-menyihir.
Sumber: Bumi Manusia― Pramoedya Ananta Toer -
Bukan ucapannya yang terakhir yang menjadi nilai dari seluruh dirinu. Laku durjana pada semua temannya adalah dosa yang tidak terampuni. Selama ada senjata pada kita seperti ini, kita adalah satria, sekalipun tidak karena kasta.
Sumber: Arok Dedes― Pramoedya Ananta Toer -
Dan apa bisa diperoleh dalam hidup ini tanpa bea? Semua harus dibayar, atau ditebus, juga sependek-pendek kebahagiaan.
Sumber: Bumi Manusia― Pramoedya Ananta Toer -
Kasihan hanya perasaan orang berkemauan baik yang tidak mampu berbuat. Kasihan hanya satu kemewahan, atau satu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan baiknya.
Sumber: Bumi Manusia― Pramoedya Ananta Toer -
Manusia punya kodratnya masing-masing dan tak ada seorangpun bisa merubah kodrat itu.
Sumber: Bukan Pasar Malam (1951)― Pramoedya Ananta Toer -
Senjata lebih berarti di tangan orang sebodoh-bodohnya dari pada keterpelajaran dari tubuh tanpa pelindung.
Sumber: Arok Dedes― Pramoedya Ananta Toer -
Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian.
Sumber: Rumah Kaca (1988)― Pramoedya Ananta Toer -
Temuilah saudara-saudaramu yang baru datang dari Jawa, karena kalian adalah anak-anak dari ibu Jawa - Beberapa Pemuda Arafuru Yang Menemui Suyud Dkk Para Buangan di Pulau Buru.
Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer― Pramoedya Ananta Toer -
Yang berani mengalah terinjak-injak, Bunda.
Sumber: Bumi Manusia― Pramoedya Ananta Toer -
Aku, ingin kembali
Pulang menghitung buah mangga yang ranum di halaman
Memetik tomat di belakang rumah nenek.Sumber: PUISI UNTUK AYAH― Pramoedya Ananta Toer -
Dan apalah artinya kebahagiaan kalau bukan rangkaian kesenangan detik demi detik tanpa nurani berjingkrak-jingkrak menggugat.
Sumber: Pangemanann 141― Pramoedya Ananta Toer -
Dengarkan sahaya punya cerita. Cuma satu yang dikehendaki Allah, Mas Nganten, yaitu supaya orang ini baik. Buat itu ada agama. Buat itu orang-orang berkiblat kepada-Nya. Tapi nyatanya kehendak Allah yang satu itu itu saja tidak seluruhnya terpenuhi. Di dunia ini terlalu banyak orang jahat.
Sumber: Gadis Pantai― Pramoedya Ananta Toer -
Jangan panggil aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Namun bukan berarti aku tak butuh lelaki untuk aku cintai.
Sumber: Bumi Manusia― Pramoedya Ananta Toer -
Karena itu, Ann, kau harus kuat. Kalau tidak, orang akan sangat mudah jadi permainan, dan terus dipermainkan oleh orang-orang semacam dia itu.
Sumber: Bumi Manusia― Pramoedya Ananta Toer
Kata kunci dari kata bijak ini:
- genggam-menggenggamlah
- berjingkrak-jingkrak
- sependek-pendek
- keterpelajaran
- terapung-apung
- terinjak-injak
Penulis serupa
-
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259