Pidi Baiq
Penulis, musisi, seniman dari Indonesia
Hidup: 1972 -
Kategori: Musik | Artis | Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 8 Juli 1972
Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 165.
-
Sakit hati sebetulnya adalah potensi kreativitas, setidaknya dengan itu kau bisa membuat puisi.
― Pidi Baiq -
Aku bingung mana yang lebih menyayangi anak-anak. Mungkin Kak Seto, tapi Syekh Puji tidak cuma bicara, dia menikahinya.
― Pidi Baiq -
Anak itu, waktu membuatnya tegang, waktu menunggu kelahirannya juga tegang.
― Pidi Baiq -
Jangan marah-marah. Marah bikin susah. Kalau mau marah-marah, masuklah kau ke dalam tanah.
― Pidi Baiq -
Kalau tujuan kuliah adalah untuk bekerja, ya setuju, bekerja menyelesaikan tugas kuliah.
― Pidi Baiq -
Sesungguhnya aku ini masih muda, anak-anakkulah yang telah menyebabkan aku menjadi orangtua.
― Pidi Baiq -
Tidak ada satu pun manusia yg ingin dihina, aku juga, tetapi ketika aku ingin dipuji aku merasa sedang menghina diriku sendiri.
― Pidi Baiq -
Tirani Kekuasaan sering akan menyalahkan Kebenaran apabila hal itu dianggap merongrong.
― Pidi Baiq -
Kalau ingin aman berjalan di tengah malam, kau jangan berjalan merangkak seperti seorang maling.
― Pidi Baiq -
Kalau kamu benar, jangan merasa paling benar. Aku pun kalau salah, tidak akan merasa paling salah.
― Pidi Baiq -
Kau akan mati, apa sebelum itu, supaya berguna saat di bumi.
― Pidi Baiq -
Ketika kau masuk ke dalam kepalaku, kau hanyalah image yang sesungguhnya tidak lebih indah seperti yang kubayangkan.
― Pidi Baiq -
Mungkin ada orang yang menulis untuk mengatakan kata hatinya, maafkan aku kalau salah, karena aku menulis untuk mndengarkan kata hatiku.
― Pidi Baiq -
Pikiran sesungguhnya bisa berperan mengubah perasaan menjadi ringan, juga sebaliknya.
― Pidi Baiq -
Sekikir-kikirnya manusia, pasti akan memberi makan toilet.
― Pidi Baiq -
Untuk berkembangnya sebuah kebudayan, dibutuhkan seorang pemberontak.
― Pidi Baiq -
Lagu yang dia bikin untuk mengacu pada selera umum akan tercerabut dari kemauannya sendiri.
― Pidi Baiq -
Manusia selalu ingn punya tempat khusus, bahkan hanya untuk tinjanya.
― Pidi Baiq -
Manusia tidak bisa terbang seperti burung karena bisa membuat pesawat terbang.
― Pidi Baiq -
Membalas dengan tidak mengakui dia sebagai anakmu, kukira itu lebih adil daripada mengutuknya menjadi batu.
― Pidi Baiq