Kata-kata Bijak: dari Pidi Baiq

Pidi Baiq

Pidi Baiq

Penulis, musisi, seniman dari Indonesia

Lahir: 1972-

  • Jika hujan, aku tidak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, siapa yang akan menjagamu nanti.
  • Aku mencintaimu, biarlah ini urusanku. Bagaimana kamu dengan ku, terserah, itu urusanmu.
  • Bukan Tuhan yang harus kau cari, tetapi jawaban, mengapa kau bodoh mencari yang sudah ada bersamamu.
  • Aku adalah hujan, kalau tidak suka silahkan berteduh.
  • Jika doa bukan sebuah permintaan, setidaknya itu adalah sebuah pengakuan atas kelemahan diri manusia dihadapan Tuhannya.
  • Cinta itu dirasakan bukan dipikirkan, ia lebih butuh balasan dari pada alasan.
+3

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 165.

  • Meski yang dikatakannya bukan kata-kata cinta, tetapi mampu menumbuhkan rasa cinta.
    Sumber: Dilan
    ― Pidi Baiq
    - +
    +46
  • Mungkin setan juga akan menyebut "Setan" kepada orang baik yang mengganggu tujuannya.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +46
  • Terus terang, kalau aku pulang, tempatnya di atas pelangi yg indah, Tuhan, saya masih ingin di sini menemani ibu.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +46
  • Aku harus pergi dulu dari rumah kalau aku ingin pulang ke rumah.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +45
  • Murid yang nyontek mungkin disebabkan oleh karena mereka merasa dirinya bukan mesin yang bisa hafal semua.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +44
  • Rindu itu berat biar aku saja yang menanggungnya.
    Sumber: Dilan
    ― Pidi Baiq
    - +
    +43
  • Orang tampan mendekati perempuan akan berbeda hasilnya dengan orang jelek, meskipun dilakukan dengan cara yang sama.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +42
  • Kita ingin senang walau itu sederhana.
    Sumber: Dilan
    ― Pidi Baiq
    - +
    +39
  • Tangan dicuci dengan air, mulut dicuci dengan pisang. Aku melihat ada manusia yang membedakan tangan dan mulutnya dengan cara begitu setelah makan.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +39
  • Jangan bilang ada orang yang menyakitimu, nanti besoknya orang itu akan hilang.
    Sumber: Dilan
    ― Pidi Baiq
    - +
    +38
  • Orang yang kau anggap istimewa, mungkin akan menjadi biasa saja setelah kau dapatkan.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +38
  • Kalau karena aku bangun siang, nanti rizkiku dipatok ayam. Biarlah, nanti ayamnya kumakan juga.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +37
  • Sesungguhnya hidup ini adalah senda gurau, sekolah telah menyebabkannya menjadi serius.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +37
  • Bagi kami yang jelek, sudah siap kalau besok jadi cakep. Yang cakep, siap gak kalau besok jadi jelek? Enggak kan? Enggak kan? Payah.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +36
  • Bumi yang selama ini kau injak-injak, adalah bumi yang terus berputar, menunggu waktu yg tepat untuk menelanmu.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +36
  • Justru kalau agamamu kuat, kau akan menghormati agama orang lain
    ― Pidi Baiq
    - +
    +36
  • Kesalahanku adalah ketika aku merasa paling benar.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +36
  • Sayangilah orang yang ada di belakangmu dalam satu antrian, karena dia pun ingin kamu segera dapat giliran.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +36
  • Ini aku, entahlah kalau kalian, tapi tujuanku kuliah adalah agar nanti bisa reuni.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +33
  • Aku tahu harta tak akan dibawa mati, tapi aku masih hidup, masih membutuhkannya.
    ― Pidi Baiq
    - +
    +32
Kata-kata Pidi Baiq - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Pidi Baiq yang terbaik dan terkenal: 165 ditemukan (halaman 3)

Tentang Pidi Baiq

Pidi Baiq lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 8 Agustus 1972. Selain sebagai penulis, ia juga dikenal sebagai seorang musisi, dosen serta ilustrator. Tak banyak yang tahu bahwa ia pernah mendirikan sebuah band bernama The Panas Dalam pada tahun 1995.

Namanya semakin terkenal ketika karya tulisnya yang berjudul "Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990" (terbit tahun 2014) mulai difilmkan dan tayang pada bulan Januari 2018.

Karya tulisnya yang lain adalah "Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991" (terbit tahun 2015), "Milea: Suara dari Dilan (terbit tahun 2016).

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. menyebabkannya
  2. membutuhkannya
  3. menyakitimu
  4. injak-injak
  5. menghormati
  6. kesalahanku

Tokoh yang sama