Kata-kata Bijak 21 s/d 27 dari 27.
-
Masa belum berangkat saja sudah menyerah?
Sumber: Summit 88― Peringga Ancala -
Mungkin ini salah satu efek dari patah hati, jadi sedikit melankolis.
Sumber: Summit 11― Peringga Ancala -
Adakah pekerjaan lain di dunia ini yang lebih indah daripada itu? Membantu para wisatawan yang datang melepas kejenuhan dari rutiitas mereka sehari-hari. Turut tersenyum ketika aura kebahagiaan terpancar dari rutinitas mereka sehari-hari. Turut tersenyum ketika aura kebahagiaan terpancar dari wajah mereka saat menikmati panorama Rinjani yang tak ubahnya secuil debris surge di muka bumi.
Sumber: Summit 57― Peringga Ancala -
Buat apa kau lanjutkan kuliahmu? Apa kau ingin menjadi perawan tua?
Sumber: Summit 8― Peringga Ancala -
Satu kali mendaki, satu kali pula kita menghargai hidup. Dua kali mendaki, dua kali kita mampu menghargai hidup. Tiga kali, empat kali, bahkan ratusan kali kita mendaki, maka sejumlah itu pula kita menghargai hidup.
Sumber: Summit 161― Peringga Ancala -
Semua orang punya dunianya sendiri.
Sumber: Summit 114― Peringga Ancala -
Ternyata ngelupain kenangan itu nggak semudah yang dipikir.
Sumber: Summit 19― Peringga Ancala
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Peringga Ancala akan selalu Anda temukan di (halaman 2)
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261