Buku dari Ninna Rosmina
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 56.
-
Betapa takut diri kita ketika menghadapi kematian. Apalagi kalau menghadapi seorang diri, sepi, dingin dan gelap. Yang ada hanya diri sendiri saja. Tidak ada yang membimbing, hal itu sangat menakutkan.
― Ninna Rosmina -
Cinta tidak pernah melihat ketdiaksempurnaan pada pasangannya. Justru dia menyempurnakan ketidaksempurnaan itu.
― Ninna Rosmina -
Hidup terlalu singkat dan cinta terlalu indah, kalau hanya untuk dilalui dengan rasa dendam yang ternyata hanya merupakan kesalahpahaman.
― Ninna Rosmina -
Banyak kenangan yang datang ke dalam otakku, membuatku hampir melupakan semua kenangan yang merupakan milikku sendiri. Membuatku nyaris tidak mengenali diriku sendiri. Tuhan, kalau memang hal ini akan terus menempel pada diriku, tolong.., beri petunjuk padaku bagaimana cara mengatasinya
― Ninna Rosmina -
Oke, salam kenal. Milli. Oiya tadi kamu mau meminjam buku ini ya? Ambil aja, nggak papa, kok. Aku masih bisa mencari buku lainnya. Oh, tidak juga, aku sedang mencari buku yang berkaitan dengan drama atau teater, tapi sebenarnya tidak ada. Jadi ketika aku membaca judulnya berkaitan dengan sutradara, aku pikir mungkin ada hubungannya.
― Ninna Rosmina -
Di zaman sekarang, di mana terkadang teman makan teman, harus selalu waspada.
― Ninna Rosmina -
Hal yang menyakitkan adalah harus berpura-pura bahagia ketika melihat orang yang dicintai mencintai orang lain.
― Ninna Rosmina -
Kamu kan tahu aku nggak bisa berada di muka umum dengan perasaan nyaman dan santai. Aku selalu merasa gelisah kalau ada orang yang nggak aku kenal menatap diriku.
― Ninna Rosmina -
Banyak yang bilang, masa SMA merupakan masa yang paling indah. Atau setidaknya itulah yang diharapkan oleh sebagian remaja kita saat ini. Masa SMA merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa.
― Ninna Rosmina -
Sebejat-bejatnya gue, gue nggak bakalan tega buat ngerjain anak polos yang masih bersih kayak gitu!
― Ninna Rosmina -
Siapa pun itu pasti selalu ingin ditemani seseorang baik keluarga sendiri, teman atau siapa pun yang dikenalnya. Tapi tentu saja, yang terpenting adalah keluarga dan tentu saja orang yang paling kita sayangi.
― Ninna Rosmina -
Zaman sekarang, dengan kecanggihan teknologi, sepertinya susah sekali menghafal nomor telepon.
― Ninna Rosmina -
Bukan cewek aja yang butuh cinta dan kasih sayang, semua mahluk di bumi ini butuh cinta.
― Ninna Rosmina -
Karena banyaknya kisah yang diterima oleh otaknya setiap kali dia melihat orang lain, membuatnya bingung mana kejadian nyata yang pernah dialaminya, dan mana yang bukan milik ingatannya sendiri.
― Ninna Rosmina -
Ketika benih mulai ditanam, terciptalah sebuah harapan. Namun harapan itu kandas apabila benih itu tidak bisa tumbuh dengan semestinya.
― Ninna Rosmina -
Makanya kalo punya wajah yang sangar dikit. Jadi dibilang kayak cewek deh!
― Ninna Rosmina -
Masa SMA merupakan titik balik di mana kamu harus segera memutuskan akan menjadi apa kelak ketika dewasa nanti.
― Ninna Rosmina -
Aku melihat seseorang, dan aku melihat kisah orang tersebut. Kalau menarik, aku tulis, kalau tidak ya tidak kutulis.
― Ninna Rosmina
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ninna Rosmina akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261