Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 21.
-
Bagaimanapun, kematian adalah hukum alam yang tidak dapat dilawan. Manusia tidak diberi kesempatan untuk menawar, melainkan kekuatan untuk sabar.
Sumber: Magic Banana 13― Ninna Lestari -
Takdir itu lucu. Ada saja caranya mempertemukan dua orang yang tak punya urusan dengan cara yang seolah kebetulan.
Sumber: Magic Banana 19― Ninna Lestari -
Cowok itu emang makhluk visual, tapi bukan berarti kami menjadikan penampilan sebagai patokan utama dalam memilih pasangan. Kalau udah jatuh cinta, kami nggak bakal peduli sama fisik atau apa pun.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Gue nggak peduli mau dipandang kayak apa pun oleh siapa pun, itu kan hak mereka. Dan hak gue itu melakukan apa pun yang gue suka dengan nyaman, selama hal itu masih berada di batas wajar dan nggak ngerugiin orang lain.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Kadang cinta bermula dari hal-hal menyebalkan, dan itu tak selalu berarti buruk. Banyak juga cinta yang berawal manis, namun berakhir miris.
Sumber: Magic Banana 133― Ninna Lestari -
Berdamai dengan masa lalu itu memang sulit, tapi bukan berarti nggak bisa. Selama kita punya keinginan dan tekad kuat mengubah keadaan, masalah seberat apa pun pasti bisa dilewati.
Sumber: Magic Banana 193― Ninna Lestari -
Bohong kalau gue bilang gue udah ikhlas ngelepas kepergian lo. Gue cuma berusaha buat terlihat baik-baik aja
Sumber: Magic Banana 23― Ninna Lestari -
Coba lihat segala sesuatu dari berbagai sudut. Di mana ada masalah, di situ pasti ada hikmah.
Sumber: Magic Banana 195― Ninna Lestari -
Percaya deh, hidup dengan menyimpan dendam itu nggak ada manfaatnya sama sekali. Hal itu justru menimbulkan penyakit hati yang ujung-ujungnya ngerugiin diri kita sendiri.
Sumber: Magic Banana 193― Ninna Lestari -
Setiap manusia itu pasti pernah melakukan kesalahan di dalam hidupnya. Nggak adil kalau kita menilai baik-buruk seseorang dari letak kesalahan yang pernah mereka lakukan, karena kalau dihitung-hitung kesalahan kita pun menggunung.
Sumber: Magic Banana 194― Ninna Lestari -
Yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah bagaimana cara mereka mau memperbaiki dan belajar dari kesalahan yang mereka buat di masa lalu.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Kematian itu emang nggak pandang umur. Datang dalam sekejap mata, membuat orang yang ditinggalkan harus merelakan tanpa persiapan.
Sumber: Magic Banana 208― Ninna Lestari -
Kesederhanaan selalu jauh lebih bermakna dibanding kemewahan yang melenakan.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Nal, manusia itu indah dengan keunikannya masing-masing, jadi lo nggak perlu terlalu berusaha mengubah diri lo cuma demi terlihat menarik di mata orang lain karena itu melelahkan.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Ada beberapa luka yang saking menyakitkannya sampai-sampai untuk diucapkan pun terasa begitu susah, seolah ribuan duri tajam bakal ikut keluar melewati tenggorokan kalau dipaksakan.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Manusia emang nggak bisa memilih kehidupan seperti apa yang akan mereka jalani, tapi mereka bisa memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.
Sumber: Magic Banana 195― Ninna Lestari -
Nggak selamanya yang tampak buruk di luar, buruk juga di dalam. Kita cuma perlu meluangkan sedikit waktu untuk memahami. Karena kita nggak bakal pernah tahu, rasa apa yang seseorang tawarkan untuk kita cecap saat mengenalnya. Entah itu manis, bahagia, atau mungkin cinta.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Tapi memendam luka sendirian pun hanya akan menambah beban, bertumpuk dengan luka-luka baru yang nggak bisa kita cegah datangnya, sampai-sampai rasa sakit itu bakal makin sulit disembuhkan. Dari sanalah, menulis diperlukan untuk meluapkan rasa yang nggak sanggup diucap lewat kata.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Sejujur-jujurnya air mata, adalah air mata cowok.
Sumber: Magic Banana― Ninna Lestari -
Tak ada kehilangan yang tak menyakitkan, terlebih kehilanganmu. Saat kamu pergi, hilang separuh hidupku.
Sumber: Magic Banana 9― Ninna Lestari
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ninna Lestari akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261