Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 45.
-
Tak ada waktu yang terlalu cepat atau terlalu lambat untuk masalah jodoh. Dia akan datang kapan pun dia mau. Karena Allah telah menuliskannya dalam garis takdirmu.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 2― Nima Mumtaz -
Perempuan mana yang mau membagi suaminya dengan orang lain? Perempuan mana yang ikhlas berbagi kasih sayang dengan perempuan lain? Perempuan mana yang merelakan malam-malam panjang dalam kesendirian karena suaminya sedang menemani perempuan lain?
Sumber: Jodoh Untuk Naina 183― Nima Mumtaz -
Jadilah istri yang baik, Naina. Tanggung jawab Abah sudah selesai. Abah hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu dan keluarga barumu. Semoga keberkahan menyertai pernikahan kalian dan selalu dilimpahkan kebaikan untuk kalian berdua. Buat Abah bangga, hormati suamimu seperti kamu menghormati orangtuamu. Hormati juga orangtua suamimu karena mereka orangtuamu juga.kami akan selalu menyayangimu.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 38― Nima Mumtaz -
Tak ada hal yang lebih menyenangkan selain pulang kampung, bukan?
Sumber: Cinta Masa Lalu 1― Nima Mumtaz -
Tuhan itu beserta orang yang sabar.
Sumber: Akulah Arjuna 44― Nima Mumtaz -
Tanya hatimu. Jangan ingkari apa yang dipilih hatimu. Bahkan orang buta pun bisa merasakannya. Kejarlah, mungkin kau akan lebih tenang. Dan jangan cari pelarian bodoh atau kamu akan menyesal pada akhirnya.
Sumber: Akulah Arjuna 240― Nima Mumtaz -
Alangkah sombongnya kita sebagai manusia jika tidak mau menerima manusia lain yang ingin berubah. Sedangkan, Allah saja menerima setiap pertobatan.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 84― Nima Mumtaz -
Kalau pacaran halal lebih berasa nikmatnya daripada sebelum nikah udah pacaran.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 76― Nima Mumtaz -
Tidak ada yang terlalu kotor ataupun terlihat bersih di mata-Nya. Apalagi belum tentu kita lebih baik daripada orang tersebut. Itu namanya takabur.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 80― Nima Mumtaz -
Ini enaknya bepergian hanya menggunakan tas ransel, bisa keluar tanpa menunggu bagasi.
Sumber: Cinta Masa Lalu 1― Nima Mumtaz -
Namanya jodoh itu kan rahasia Allah, mau bagaimanapun cara datangnya. Kalau sudah waktunya, Insya Allah itu sudah yang terbaik.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 175― Nima Mumtaz -
Beneran deh, hati kalau senang gak bisa diboongin. Orang sedunia mau ngomong apa juga, kagak ngaruh!
Sumber: Akulah Arjuna 117― Nima Mumtaz -
Mulut lu kayak gak disekolahin aja. Kampus lu itu kampus paling mahal. Apa mereka gak ngajarin tatakrama di sana?
Sumber: Cinta Masa Lalu 20― Nima Mumtaz -
Yang namanya istikharah itu nggak selalu datang lewat mimpi. Dia bisa datang lewat petunjuk yang lain, misalnya kemantapan hati, proses yang nggak berbelit, kelancaran segala sesuatunya, banyak deh.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 16― Nima Mumtaz -
Males banget sih sama cewek yang ketauan banget cuma duit aja di otaknya.
Sumber: Cinta Masa Lalu 13― Nima Mumtaz -
Pernikahan itu penyatuan dua hal yang berbeda. Bukan hanya sifat, tapi juga kebiasaan dan banyak hal lainnya.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 33― Nima Mumtaz -
Tuhan tidak pernah membeda-bedakan siapa pun yang ingin kembali pada-Nya. Masa kita sebagai manusia malah menyalahi kehendak-Nya?
Sumber: Jodoh Untuk Naina 80― Nima Mumtaz -
Butuh kata cinta untuk tahu bahwa kau yakin untuk dicintai.
Sumber: Cinta Masa Lalu 285― Nima Mumtaz -
Cinta, makan tuh cinta. Masih kecil pada mau kawin.
Sumber: Cinta Masa Lalu 49― Nima Mumtaz -
Kamu punya banyak pilihan. Aku tak akan memaksa. Dan kalau kamu memutuskan untuk tak meneruskan rencana pernikahan ini, aku sendiri yang akan menjelaskan pada keluarga kita. Kamu selalu punya pilihan.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 22― Nima Mumtaz
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Nima Mumtaz akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261