Kata-kata Bijak dari Nia Sutardi

Nia Sutardi

Nia Sutardi

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Buku dari Nia Sutardi

Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 10.

  • Apa seperti ini orang-orang yang diasingkan?
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
    +6
  • Nggak ada yang namanya santri itu berantem.
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
    +6
  • Kenapa sih ngomel melulu?. Daripada curhat di twitter, lebih baik kamu cari teman curhat. Nggak baik curhat di media sosial.
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
    +5
  • Apa ini balasannya? Balasan selama ini karena gue juga nggak pernah menghargai orang lain, termasuk sama kakak gue sendiri?
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
    +1
  • Kamu masih muda, masih akan mengalami banyak hal yang tidak mengenakkan dalam hidup. Yang penting cuma satu, kamu harus bisa mengambil pelajaran dari hal apa pun yang terjadi.
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
    +1
  • Udahlah nggak usah galau-galau lagi. untuk apa sih, ngegalauin cowok yang suka selingkuh gitu?
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
    +1
  • Kamu nggak pernah diajarin bagaimana cara mengucapkan terima kasih, ya, ke orang lain?
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
     0
  • Kenapa semua orang ngejauhin gue? Termasuk kakak gue sendiri. Gue benci semua ini!
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
     0
  • Selama lo nggak cari masalah sama gue, gue pun nggak akan cari masalah sama lo!
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
     0
  • Ternyata orang kayak kamu punya perasaan nggak enak juga toh?
    Engkau Cahaya Hatiku
    ― Nia Sutardi
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Nia Sutardi akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Kata kunci popular

Tokoh popular

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Nia Sutardi?

Dua kutipan paling terkenal dari Nia Sutardi adalah:

  • "Apa seperti ini orang-orang yang diasingkan?"
  • "Nggak ada yang namanya santri itu berantem."