Kata-kata Bijak dari Nalaa

Nalaa

Nalaa

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Buku dari Nalaa

  • Kadang kita berharap mesin waktu bukan sekadar scince fiction. Supaya kita bisa numpang sebentar, menghapus hal-hal menyakitkan, menghilangkan kenangan yang nggak perlu ada. Memperbaiki kesalahan atau sekedar melihat diri kita di masa lalu. Mengingat kalau kita pernah jadi sosok kecil yang tak tahu
  • Kadang sulit bersikap normal di depan orang yang terlanjur menganggapmu hebat, walau bersikap dibuat-buat, malah akan membuatmu kelihatan bodoh.
  • Bagiku, tak perlu ada mesin waktu. Kita cuma perlu mimpi dan buat garis batas untuk mengejarnya, maka kita akan terbang, jauh, sejauh kita suka.

Kata-kata Bijak 1 s/d 13 dari 13.

  • Aku selalu bertanya, setelah itu lalu apa? Setelah aku menemukanmu, lalu apa yang akan kulakukan? Orang bilang, setelah cinta, datang kewajiban dan tanggung jawab. Kewajiban untuk menjaga, melindungi, mengayomi, memelihara. Banyak sekali. Semuanya rumit dan tak semuanya aku bisa pahami.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
    +14
  • Kadang kita berharap mesin waktu bukan sekadar scince fiction. Supaya kita bisa numpang sebentar, menghapus hal-hal menyakitkan, menghilangkan kenangan yang nggak perlu ada. Memperbaiki kesalahan atau sekedar melihat diri kita di masa lalu. Mengingat kalau kita pernah jadi sosok kecil yang tak tahu hal lain selain main dan senang-senang.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
    +11
  • Maka izinkan kujumput sebisaku sebait kenangan tentangmu. Yang pernah memenuhiku dengan rindu dan pilu. Yang membuatku merasa berarti walau aku tak pernah memilikimu.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
    +11
  • Kadang sulit bersikap normal di depan orang yang terlanjur menganggapmu hebat, walau bersikap dibuat-buat, malah akan membuatmu kelihatan bodoh.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
    +6
  • Bukankah, selamanya perempuan adalah mahluk pengabdi? Mereka melakukan apa saja demi hal yang dicintainya. Memikirkan dirinya sebagai peran antagonis yang menunggangi kelemahan itu.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
    +1
  • Kemana kita pergi, tidak penting lagi. Tinggallah bersamaku.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
    +1
  • Selalu ada kemungkinan yang kadang kita tak bisa terka. Terjunlah untuk tahu maka kau akan siap menghadapi.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
    +1
  • Aneh ya. Penulis cerita anak, tapi nggak bisa ngadepin anak-anak. Kayaknya, misteri itu cuma Tuhan yang tahu jawabannya.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
     0
  • Bagiku, tak perlu ada mesin waktu. Kita cuma perlu mimpi dan buat garis batas untuk mengejarnya, maka kita akan terbang, jauh, sejauh kita suka.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
     0
  • Berapa kali harusnya seseorang melakukan sesuatu untuk cinta? Tak ada hitungannya, kurasa, jika kau yakin bahwa cinta tak bersyarat. Ah, aku begitu malu mengatakannya. Padahal aku tak pernah berbuat apa-apa untukmu.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
     0
  • Katakan, adakah yang lebih berharga dari kenangan? Manusia rela melakukan apa saja demi mengalami kenangan manis.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
     0
  • Semua perbuatan baik akan ada batasnya. Kau sudah janji, kan?
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
     0
  • Yang aku tahu, cinta adalah sesuatu yang maha. Seluruh kerumitan, segala kerunyaman masih terlalu sederhana untuk sebuah cinta.
    Cafe Stories
    ― Nalaa
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Nalaa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Kata kunci popular

Tokoh popular

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Nalaa?

Dua kutipan paling terkenal dari Nalaa adalah:

  • "Aku selalu bertanya, setelah itu lalu apa? Setelah aku menemukanmu, lalu apa yang akan kulakukan? Orang bilang, setelah cinta, datang kewajiban dan tanggung jawab. Kewajiban untuk menjaga, melindungi, mengayomi, memelihara. Banyak sekali. Semuanya rumit dan tak semuanya aku bisa pahami."
  • "Kadang kita berharap mesin waktu bukan sekadar scince fiction. Supaya kita bisa numpang sebentar, menghapus hal-hal menyakitkan, menghilangkan kenangan yang nggak perlu ada. Memperbaiki kesalahan atau sekedar melihat diri kita di masa lalu. Mengingat kalau kita pernah jadi sosok kecil yang tak tahu hal lain selain main dan senang-senang."