Kata-kata Bijak: dari Najwa Shihab

Najwa Shihab

Najwa Shihab

Presenter berita, jurnalis dari Indonesia

Lahir: 1977-

Kata-kata Bijak 221 s/d 240 dari 560.

  • Murka sesaat menyulut pembunuhan, nyawa begitu mudah hilang disertai penyesalan.
    Sumber: Di Luar Batas
    ― Najwa Shihab
    - +
    +18
  • Obsesi jabatan yang kekal, mendekatkan penguasa ke paranormal.
    Sumber: Klenik Politik
    ― Najwa Shihab
    - +
    +18
  • Pemuda tak sempat jadi anak manis melihat kepongahan terasa begitu sinis.
    ― Najwa Shihab
    - +
    +18
  • Rakyat selalu dianggap mencari jago, para caleg sukarela bergaya superhero.
    Sumber: Pilihlah Aku
    ― Najwa Shihab
    - +
    +18
  • Sebab rakyat yang beri kuasa, rakyat juga yang membayar bea. Karena presiden memang bukan raja dan istana bukanlah pesanggrahan keluarga.
    Sumber: Istana Punya Cerita
    ― Najwa Shihab
    - +
    +18
  • Karena pengekangan hanya melahirkan pembungkaman dan kemandirian disalah arti dengan ketundukan.
    Sumber: Generasi Pembelajar
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Kontroversi menjadi bumbu yang menghidupkan agar pertunjukkan terus laris diperbincangkan.
    Sumber: Pemicu Kontroversi
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Layanan publik dibisniskan, urusan warga jadi dagangan. Orang miskin jadi korban, lantaran dianggap hanya diam.
    Sumber: Negeri Pungli
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Mengisi ruang kosong pemerintah, bertindak nyata bukan dengan banyak kata.
    Sumber: Diam Bukan Pilihan
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Para pencari keadilan terpojok, oleh peradilan dan hakim yang jorok.
    Sumber: Mafia Perkara
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Pembantu RI 1 harus jelas rekam jejak di publik, tidak semata hitungan balas jasa politik.
    Sumber: Pembantu RI 1
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Rekayasa kasus & salah tangkap, menjelaskan penegak hukum yang tak bertanggung jawab.
    Sumber: Hukuman Salah Alamat
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Republik ini butuh komandan, yang siap mendobrak keadaan.
    Sumber: Komandan Koboi
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Sesekali harus berani keluar dari rutinitas, menikmati hidup dengan penuh otentisitas.
    Sumber: Berani Tampil Beda
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Tak ada pengacara yang membela, mungkin karena mereka bukan siapa-siapa.
    Sumber: Melawan Negara
    ― Najwa Shihab
    - +
    +17
  • Hukum yang mengabdi materi, menumbalkan orang kecil bertubi-tubi.
    Sumber: Menjadi Tumbal
    ― Najwa Shihab
    - +
    +16
  • Jika pengajaran adalah transfer pengetahuan, pendidikan harus menumbuhkan kesadaran.
    Sumber: Generasi Pembelajar
    ― Najwa Shihab
    - +
    +16
  • Jujur bersaksi di pengadilan, jadi jalan penebusan, agar keadilan bisa ditegakkan.
    Sumber: Saksi Kunci
    ― Najwa Shihab
    - +
    +16
  • Keberanian menjadi panglima/keseriusan sebagai bendera dan optimisme menjelma sepucuk doa.
    Sumber: Habibie dan Suara Anak Negeri
    ― Najwa Shihab
    - +
    +16
  • Segelintir oligarki yang menguasai aset negara, sudah waktunya dihukum keras dengan mosi tidak percaya.
    Sumber: Sidang Rakyat : Mosi Tidak Percaya
    ― Najwa Shihab
    - +
    +16
Kata-kata Najwa Shihab - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Najwa Shihab yang terbaik dan terkenal: 560 ditemukan (halaman 12)

Tentang Najwa Shihab

Najwa Shihab lahir di Makassar, 16 September 1977. Ia merupakan alumni Fakultas Hukum UI Tahun 2000. Namanya mulai terkenal sebagai seorang presenter berita saat mulai membawakan program acara bincang-bincang Mata Najwa di Metro TV.

Banyak penghargaan berhasil ia raih. Diantaranya terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV pada tahun 2006, masuk dalam nominasi Pembaca Berita Terfavorit di Panasonic Global Award hingga masuk dalam nominasi lima besar di ajang penghargaan tingkat Asia yakni Asian Television Award untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter.

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. panglima/keseriusan
  2. pembungkaman
  3. menghidupkan
  4. pertunjukkan
  5. bertubi-tubi
  6. menjelaskan

Tokoh yang sama