Kata-kata Bijak: dari Najwa Shihab

Najwa Shihab

Najwa Shihab

Presenter berita, jurnalis dari Indonesia

Lahir: 1977-

  • Di pundak pemimpin yang bebas korupsi, di situlah masa depan negeri.
  • Kebanggaan profesi bukan karena materi, tapi seberapa banyak bisa mengabdi.
  • Banyak kasus terpendam, berakhir pada si kambing hitam. Sedang para pelaku utama, tetap nyaman di singgasana.
  • Inilah kisah yang merusak negeri, terbongkar lewat catatan akuntansi.
  • Pasar bebas segala aspirasi, sekaligus medan ilusi penobatan diri.
  • Transparansi merupakan hal yang genting, akuntabilitas menjadi begitu penting.
  • Jika sejarah menjadi guru kebijaksanaan, tokoh sejarahlah yang mengkongkritkan keteladanan.
  • Tjokro dan rumahnya menjadi teladan, tentang senioritas yang menghidupkan dan bukan mengkerdilkan.
  • Yang harus dibabat adalah egoisme dan kebencian, yang mesti dirajut ialah solidaritas dan kepedulian.
  • Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 560.

  • Keadilan jadi barang sukar, ketika hukum hanya tegak pada yang bayar.
    Sumber: Menjadi Tumbal
    ― Najwa Shihab
    - +
    1,4k
  • Ambisi politik tentu wajar saja, selama pandai menginsyafi batasan etika.
    Sumber: Ambisi Memimpin Negeri
    ― Najwa Shihab
    - +
    1,1k
  • Berpolitik jadi sebuah pilihan yang mesti dipertimbangkan, bagi siapapun yang menghendaki perubahan. Karena perubahan tak datang tiba-tiba, hanya berkat doa di tengah malam buta.
    Sumber: Onde Mande Parlemen
    ― Najwa Shihab
    - +
    +889
  • Apa karena hidup orang kecil patut menderita, dan orang miskin pantas terhina? Sebagai tumbal mereka tersisa jadi catatan kaki.
    Sumber: Menjadi Tumbal
    ― Najwa Shihab
    - +
    +716
  • Tiap orang bisa punya mimpi, tapi tak semua bisa bangkitkan semangat tinggi.
    Sumber: Penebar Inspirasi
    ― Najwa Shihab
    - +
    +712
  • Wajah penjara cermin hukum negara, sungguh-sungguh atau pura-pura.
    Sumber: Penjara Istimewa
    ― Najwa Shihab
    - +
    +642
  • Nyawa manusia bukan tragedi tontotan dan statistik belaka, ya, lebih baik tidak berangkat terbang daripada tidak pernah tiba.
    Sumber: Jurus Jonan
    ― Najwa Shihab
    - +
    +598
  • Di pundak pemimpin yang bebas korupsi, di situlah masa depan negeri.
    Sumber: Perisai Antikorupsi
    ― Najwa Shihab
    - +
    +570
  • Di tengah pusaran kegelapan, kejahatan kerap dimaklumi sebagai kewajaran.
    Sumber: Saksi Kunci
    ― Najwa Shihab
    - +
    +548
  • Dalam kondisi darurat korupsi, pejabat negara tetap mencuri silih berganti. Sebanyak koruptor masuk penjara, sebanyak itu pula regenerasinya menggarong negara.
    Sumber: Enaknya Jadi Koruptor
    ― Najwa Shihab
    - +
    +489
Kata-kata Najwa Shihab - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Najwa Shihab yang terbaik dan terkenal: 560 ditemukan

Tentang Najwa Shihab

Najwa Shihab lahir di Makassar, 16 September 1977. Ia merupakan alumni Fakultas Hukum UI Tahun 2000. Namanya mulai terkenal sebagai seorang presenter berita saat mulai membawakan program acara bincang-bincang Mata Najwa di Metro TV.

Banyak penghargaan berhasil ia raih. Diantaranya terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV pada tahun 2006, masuk dalam nominasi Pembaca Berita Terfavorit di Panasonic Global Award hingga masuk dalam nominasi lima besar di ajang penghargaan tingkat Asia yakni Asian Television Award untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter.

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Najwa Shihab?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Najwa Shihab adalah: "Keadilan jadi barang sukar, ketika hukum hanya tegak pada yang bayar." dan "Ambisi politik tentu wajar saja, selama pandai menginsyafi batasan etika.".

Apa buku terkenal karya Najwa Shihab?

Beberapa buku terkenal karya Najwa Shihab adalah "Belajar Dari Ki Hajar Dewantara, "Gengsi Berebut Kursi" dan "Dari Jogja Untuk Bangsa".

Kapan Najwa Shihab hidup?

Najwa Shihab masih hidup dan lahir pada tahun 1977.

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. dipertimbangkan
  2. sungguh-sungguh
  3. regenerasinya
  4. menggarong
  5. menderita
  6. pura-pura

Tokoh yang sama