Kata-kata Bijak: dari Louis-Ferdinand Celine

Louis-Ferdinand Celine

Kata-kata Bijak 1 s/d 4 dari 4.

1
  • Dengan dua ribu tahun kekristenan di belakangnya... seorang pria tidak bisa melihat resimen tentara berbaris melewatinya tanpa pergi jauh. Ini dimulai dengan terlalu banyak ide di kepalanya.
    Asli: With two thousand years of Christianity behind him... a man can't see a regiment of soldiers march past without going off the deep end. It starts off far too many ideas in his head.
    ― Louis-Ferdinand Celine
    - +
     0
  • Kami tidak menggunakan intelektual dalam pakaian ini. Yang kita butuhkan adalah simpanse. Izinkan saya memberi Anda nasihat: jangan pernah mengatakan kepada kami tentang menjadi cerdas. Kami akan memikirkanmu, temanku. Jangan lupakan itu.
    Asli: We've no use for intellectuals in this outfit. What we need is chimpanzees. Let me give you a word of advice: never say a word to us about being intelligent. We will think for you, my friend. Don't forget it.
    ― Louis-Ferdinand Celine
    - +
     0
  • Puisi kepahlawanan sangat menarik bagi mereka yang tidak pergi berperang, dan bahkan lebih bagi mereka yang perang membuat sangat kaya. Selalu begitu.
    Asli: The poetry of heroism appeals irresistibly to those who don't go to a war, and even more to those whom the war is making enormously wealthy. It's always so.
    ― Louis-Ferdinand Celine
    - +
     0
  • Seseorang tidak bisa menghidupkan kembali hidupnya. Pengampunan bukanlah hal yang sulit; seseorang selalu terlalu siap untuk memaafkan. Dan itu tidak ada gunanya, itu jelas.
    Asli: One can't relive one's life. Forgiveness is not what's difficult; one's always too ready to forgive. And it does no good, that's obvious.
    ― Louis-Ferdinand Celine
    - +
     0
1
Kata-kata Louis-Ferdinand Celine - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Louis-Ferdinand Celine yang terbaik dan terkenal: 4 ditemukan

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. memikirkanmu
  2. kepahlawanan
  3. menghidupkan
  4. menggunakan
  5. intelektual
  6. pengampunan