Kata-kata Bijak: dari Lolita Lovietha

Lolita Lovietha

Kata-kata Bijak 1 s/d 6 dari 6.

1
  • Kamu adalah buku yang tak ingin kutemui halaman belakangnya. Kamu adalah perjalanan yang tak ingin kuketahui tujuan akhirnya.
    Sumber: Triasmara 97
    ― Lolita Lovietha
    - +
    +6
  • …..Ketika kamu mulai jatuh cinta, kamu juga harus bisa menanggung sakitnya. Salah kalau ada yang bilang nggak ada yang pasti di dunia ini. Itu salah satu yang udah pasti. Nggak mungkin kamu jatuh tanpa merasakan sakit. Nggak peduli itu di dalam cinta.
    Sumber: Triasmara 165
    ― Lolita Lovietha
    - +
    +1
  • Biarpun ada hal-hal yang aku ingin kamu ubah dari diri kamu, tapi kamu yang seperti ini adalah kamu yang membuatku jatuh cinta.
    Sumber: Triasmara 14
    ― Lolita Lovietha
    - +
     0
  • Kalau kata orang, daripada kemarin maupun esok hari, sekarang adalah apa yang benar-benar sangat bisa ditentukan oleh pilihan kita.
    Sumber: Triasmara 155
    ― Lolita Lovietha
    - +
     0
  • Kamu bukanlah awal maupun akhir, karena aku yang akan selalu di tengah. Tengah jatuh cinta.
    Sumber: Triasmara 98
    ― Lolita Lovietha
    - +
     0
  • Tidak semua kesalahan bisa dilimpahkan pada pihak ketiga.
    Sumber: Triasmara 51
    ― Lolita Lovietha
    - +
     0
1
Kata-kata Lolita Lovietha - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Lolita Lovietha yang terbaik dan terkenal: 6 ditemukan

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Lolita Lovietha?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Lolita Lovietha adalah: "Kamu adalah buku yang tak ingin kutemui halaman belakangnya. Kamu adalah perjalanan yang tak ingin kuketahui tujuan akhirnya." dan "…..Ketika kamu mulai jatuh cinta, kamu juga harus bisa menanggung sakitnya. Salah kalau ada yang bilang nggak ada yang pasti di dunia ini. Itu salah satu yang udah pasti. Nggak mungkin kamu jatuh tanpa merasakan sakit. Nggak peduli itu di dalam cinta.
".

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. belakangnya
  2. benar-benar
  3. dilimpahkan
  4. ditentukan
  5. membuatku
  6. kesalahan