Kata-kata Bijak: dari Leila S. Chudori

Leila S. Chudori

Leila S. Chudori

Sastrawan, penulis dan redaktur dari Indonesia

Lahir: 1962-

  • Jangan sekali-kali meminta maaf untuk mempertahankan prinsip!
  • Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh.
  • Setiap huruf mempunyai ruh, mempunyai nyawa, dan memilih kehidupannya sendiri.
  • Ibu mana pun, yang baik atau buruk, tetap terluka ketika anaknya dicela. Meski celaan itu tidak salah, dan juga bukan fitnah.
  • Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai.
  • Aku hanya yakin pada diri sendiri, bahwa keinginanku hanya terus-menerus berlayar.
  • Saat menulis, aku tak suka titik. Aku gemar tanda koma. Tolong jangan perintahkan aku untuk berhenti dan tenggelam dalam stagnansi.
+3

Kata-kata Bijak 1 s/d 14 dari 14.

1
  • Aku hanya yakin pada diri sendiri, bahwa keinginanku hanya terus-menerus berlayar.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +31
  • Ibu mana pun, yang baik atau buruk, tetap terluka ketika anaknya dicela. Meski celaan itu tidak salah, dan juga bukan fitnah.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +25
  • Jangan sekali-kali meminta maaf untuk mempertahankan prinsip!
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +23
  • Aku tak ingin berakhir seperti mereka, saling mencintai. Lantas kehilangan dan kini mereka hanya mengenang dan merenung dari jauh.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +14
  • Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +8
  • Ketika seseorang memutuskan untuk menikah, pada saat itulah ia memulai suatu perjalanan yang panjang, asing dan penuh tantangan.
    Sumber: Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +8
  • Mengapa benda mati disebut sesuatu yang mati? Terkadang mereka lebih 'hidup' dan lebih jujur memberikan saksi.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +7
  • Rumah adalah tempat dimana aku merasa pulang.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +6
  • Saat menulis, aku tak suka titik. Aku gemar tanda koma. Tolong jangan perintahkan aku untuk berhenti dan tenggelam dalam stagnansi.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +3
  • Kau tak boleh menyeret-nyeret nasib dan perasaan orang hingga hati orang itu tercecer ke mana-mana. Kau harus berani memilih dengan segala risikonya.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +1
  • Setiap huruf mempunyai ruh, mempunyai nyawa, dan memilih kehidupannya sendiri.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
    +1
  • Benarkah angin tidak sedang mencoba menyentuh bibirnya yang begitu sempurna?
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
     0
  • Buat saya,memasak sebuah hidangan sama seriusnya seperti menciptakan sebuah puisi.
    Sumber: Pulang
    ― Leila S. Chudori
    - +
     0
  • Setiap orang memiliki versi sejarahnya masing-masing.
    Sumber: Pulang 191
    ― Leila S. Chudori
    - +
     0
1
Kata-kata Leila S. Chudori - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Leila S. Chudori yang terbaik dan terkenal: 14 ditemukan

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Leila S. Chudori?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Leila S. Chudori adalah: "Aku hanya yakin pada diri sendiri, bahwa keinginanku hanya terus-menerus berlayar." dan "Ibu mana pun, yang baik atau buruk, tetap terluka ketika anaknya dicela. Meski celaan itu tidak salah, dan juga bukan fitnah.".

Kapan Leila S. Chudori hidup?

Leila S. Chudori masih hidup dan lahir pada tahun 1962.

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. menyeret-nyeret
  2. masing-masing
  3. perintahkan
  4. menciptakan
  5. perjalanan
  6. memberikan

Tokoh yang sama