Kata-kata Bijak dari Laksmi Pamuntjak

Laksmi Pamuntjak

Laksmi Pamuntjak

Koki dan penulis dari Indonesia

Hidup: 1971 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 22 Desember 1971

Buku dari Laksmi Pamuntjak

  • Ketika bicara menunggu, itu bukan tentang berapa jam, hari dan bulan. Kita bicara tentang titik di mana kita akhirnya memutuskan untuk percaya.
  • Suami dan istri tak harus serta merta sahabat. Cinta adalah cinta, bukan pengorbanan. Perasaan adalah untuk ditolak atau dibunuh, tidak untuk dilekaskan, apalagi untuk dibiarkan mengalir. Lagipula, begitu Ibu mengikatkan diri pada Bapak, ia menunggu kapan seseorang tak hanya menggunakan perasaan, ta
  • Perjalanan: melatih diri untuk tetap menjaga jarak seraya berbagi begitu banyak.
  • Perjalanan membawa hal - hal baru yang membuat kita bijaksana, tapi selalu ada yang tetap pada kita sejak sebelum berangkat.
+1

Kata-kata Bijak 1 s/d 14 dari 14.

  • Selalu ada yang membuat terlena dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +36
  • Laut seperti ibu. Dalam dan menunggu.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +12
  • Ketika bicara menunggu, itu bukan tentang berapa jam, hari dan bulan. Kita bicara tentang titik di mana kita akhirnya memutuskan untuk percaya.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +11
  • Suami dan istri tak harus serta merta sahabat. Cinta adalah cinta, bukan pengorbanan. Perasaan adalah untuk ditolak atau dibunuh, tidak untuk dilekaskan, apalagi untuk dibiarkan mengalir. Lagipula, begitu Ibu mengikatkan diri pada Bapak, ia menunggu kapan seseorang tak hanya menggunakan perasaan, tapi juga otaknya. Ia tak pernah sekalipun, dalam proses ini, kehilangan kesabarannya. Lalu ia memilih.
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +10
  • Perjalanan: melatih diri untuk tetap menjaga jarak seraya berbagi begitu banyak.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +8
  • Kesetiaan selalu dikhianati, atau ia menanti selamanya untuk sesuatu yang tak pernah dimikili.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +6
  • Perempuan jangan selalu merasa dirinya harus mengorbankan dirinya kepada laki-laki dengan gampang.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +6
  • Apakah yang dikatakan oleh kesedihan kepada matamu, yang membatalkan semua yang indah dari kehidupan?
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +5
  • Mendidik diri untuk menjaga jarak dengan orang lain, dan juga untuk menjaga jarak dengan kata-kata yang sewaktu-waktu bisa berkhianat.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +4
  • Belajar untuk tidak mengumbar kata, karena begitu sesuatu diikrarkan, kita terikat, dan tak bisa menariknya kembali.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +3
  • Nggak ada yang lebih menyedihkan di dunia ini, daripada permintaan maaf yang nggak pada tempatnya.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +2
  • Dalam hidup ada saat-saat ketika masa depan dengan cepat diucapkan, justru karena yang sepenuhnya berkuasa adalah masa kini.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +1
  • Perjalanan membawa hal - hal baru yang membuat kita bijaksana, tapi selalu ada yang tetap pada kita sejak sebelum berangkat.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
    +1
  • Seorang lelaki harus dibikin jatuh cinta selamanya pada seorang perempuan agar ia tak pergi.
    Amba
    ― Laksmi Pamuntjak
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Laksmi Pamuntjak akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Kata kunci popular

Tokoh popular

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Laksmi Pamuntjak?

Dua kutipan paling terkenal dari Laksmi Pamuntjak adalah:

  • "Selalu ada yang membuat terlena dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan"
  • "Laut seperti ibu. Dalam dan menunggu."

Kapan Laksmi Pamuntjak hidup??

Laksmi Pamuntjak lahir pada tahun 1971.