Kata-kata Bijak: dari Kristin Fourina

Kristin Fourina

Kristin Fourina

Penulis dari Indonesia

Lahir: 1987-

  • Akhirnya, kau resmikan hubungan kalian yang membuatku pelan-pelan menyingkir darimu dan berkelana sampai ke luar kota.

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 34.

  • Ratusan subuh telah berulang kali terlewati.
    Sumber: Gadis Embun
    ― Kristin Fourina
    - +
    +8
  • Kau termangu dalam sendu. Katamu, kau tak rela kebahagiaanmu terhenti jika istrimu benar-benar pergi.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +7
  • Jalan pikiranmu kurasa telah terperangkap dalam kegelapan panjang tanpa harapan.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +6
  • Aku hanyalah seorang gadis yang serupa pasir, Ibu. Aku ingin menjelma setetes embun yang sejuk.
    Sumber: Gadis Embun
    ― Kristin Fourina
    - +
    +4
  • Menatapmu kembali setelah sekian lama tak berjumpa membuat jantungku berdebar, bukan karena nostalgia, melainkan karena keluhan-keluhanmu yang menyudutkan dirimu sendiri pada suatu ketidakwajaran.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +4
  • Akhirnya, kau resmikan hubungan kalian yang membuatku pelan-pelan menyingkir darimu dan berkelana sampai ke luar kota.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +3
  • Aku meninggalkanmu dalam suasana hati yang kelam. Langkahku tak tegak seolah kehilangan tempat berpijak.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +3
  • Sebab kau tak memiliki rahim, kau seharusnya tak perlu merasa menjadi gadis yang paling hina, Nak.
    Sumber: Gadis Embun
    ― Kristin Fourina
    - +
    +3
  • Sebaiknya aku menjelma setetes embun hingga tak ada seorang pun yang menghiraukan keberadaanku. Tak akan ada yang melihatku. Lalu aku akan menguap sehabis itu lenyap.
    Sumber: Gadis Embun
    ― Kristin Fourina
    - +
    +3
  • Wajahnya pucat sebab saat itu sudah tak ada sisa setetes embun pun yang mampu menyejukkan hatinya.
    Sumber: Gadis Embun
    ― Kristin Fourina
    - +
    +3
  • Kata-katamu yang penuh rahasia mampu melipat jarak di antara kita.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +2
  • Malam itu, bayanganmu di masa lalu tiba-tiba kembali memburu.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +2
  • Aku melihatmu menangis seperti ketika masa kanak dulu.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +1
  • Bukankah melihat orang yang dicintai merasa bahagia adalah bentuk kebahagiaan yang hakiki?
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +1
  • Dalam ingatanku, kini kondisimu bertolak belakang dengan gaya hidupmu yang penuh rasa semangat dan percaya diri pada saat aku mengenalmu jauh di masa lalu.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +1
  • Jalan untuk menemu jodoh memang tak bisa dijelaskan.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +1
  • Rupanya kau dengan sengaja ingin menyelinap dalam hidupku.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
    +1
  • Aku menahan kecewa. Pertemuan yang harusnya penuh tawa rupanya hanya tersimpan dalam angan-angan.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
     0
  • Ia memeluk anak gadisnya dengan kegetiran yang merasuk dalam dada.
    Sumber: Gadis Embun
    ― Kristin Fourina
    - +
     0
  • Kata-katamu padaku membuat diriku sendiri tak yakin bahwa aku lebih mulia darimu.
    Sumber: Malaikat yang Menunggu
    ― Kristin Fourina
    - +
     0
Kata-kata Kristin Fourina - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Kristin Fourina yang terbaik dan terkenal: 34 ditemukan

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Kristin Fourina?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Kristin Fourina adalah: "Ratusan subuh telah berulang kali terlewati." dan "Kau termangu dalam sendu. Katamu, kau tak rela kebahagiaanmu terhenti jika istrimu benar-benar pergi.".

Kapan Kristin Fourina hidup?

Kristin Fourina masih hidup dan lahir pada tahun 1987.

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. keluhan-keluhanmu
  2. ketidakwajaran
  3. meninggalkanmu
  4. menghiraukan
  5. keberadaanku
  6. menyejukkan

Tokoh yang sama