Kata-kata Bijak dari Khrisna Pabichara

Khrisna Pabichara

Khrisna Pabichara

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 21 s/d 38 dari 38.

 Sebelumnya 1 2
  • Cinta adalah lautan yang penuh kegelapan. Menceburkan diri ke dalamnyaadalah kebodohan yang paling fatal.
    Sumber: Surat Dahlan 43
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +3
  • Takut dengan ucapanmu karena pernah bilang tidak akan pacaran dengan sahabatmu sendiri? Memang seperti menjilat ludah sendiri, tapi mau bilang apa. Cinta itu bisa mengubah segalanya. Dan, ia juga bisa mengubah hidup kamu jadi seperti sepanjang hayat. Kamu mau sampai tua hidupmu kering karena cinta yang tidak tersampaikan?”
    Sumber: Antologi Cinta 186
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +3
  • Aku bukan laki-laki super yang memiliki dua jantung, atau lebih. Menikah dengan kamu sudah cukup membuat jantungku berdegup tak karuan tiap hari. Buat apa aku cari perempuan lain?
    Sumber: Antologi Cinta 24
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Daripada hidup bergelimang harta tapi tak beriman, mending lebih baik hidup miskin tapi beriman. Namun, kondisi terbaik, tentu saja, adalah kaya dan tetap beriman.
    Sumber: Sepatu Dahlan
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Jangan berharap jadi orang kaya dan jangan takut hidup melarat.
    Sumber: Sepatu Dahlan
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Karena menurutku yang paling berat di dunia ini adalah memegang amanah.
    Sumber: Surat Dahlan 361
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Kita dapat bertemu tanpa saling mengenali.
    Kucoba mencari setitik keberanian.
    Berharap akan mengubah cerita
    Hingga sunyi dapat tercerai dan hatimu dapat kususuri.
    Sumber: Antologi Cinta 148
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Tak ada kegembiraan bagi setiap pencoba selain keberhasilan pada percobaan pertama yang dia lakukan.
    Sumber: Sepatu Dahlan
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Cinta. Itu salah satunya. Ada banyak hati, di luar sana, yang mendoakan aku dengan sepenuh cinta.
    Sumber: Surat Dahlan 4
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Jangan pernah menyesali apa yang terjadi dengan takdir kita. Kalau kita mampu mengemban dua-duanya, pasti kita akan berhasil.
    Sumber: Antologi Cinta 42
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Pada hatimu, aku ingin mengikat janji yang teramu merdu
    Pada pelukmu, aku ingin mengarungi jemu
    Untuk hatimu, aku mengeja rindu
    Hatiku melangkah pulang ke benakmu.
    Sumber: Antologi Cinta 6
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Pernahkah kau jatuh cinta?
    Jatuh tanpa pernah tahu warna matanya
    Jatuh tanpa tahu bagaimana suaranya terdengar
    Jatuh tanpa pernah mengenal senyumnya.
    Lantas mengapa kau bisa jatuh?
    Akankah kau menyuruhku mencari jawabnya pada Tuhan?
    Sumber: Antologi Cinta 128
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Selama kita masih bertahan hidup di dunia ini, nikmatilah semua proses yang melelahkan dan perjuangan ini dengan tulus. Kebahagiaan akan terjadi saat proses melelahkan itu berhasil dicapai.
    Sumber: Antologi Cinta 43
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Tapi bukankah banyak yang lupa kalau titik tidak melulu soal penyelesaian? Titik juga sebuah awalan.
    Sumber: Antologi Cinta 174
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Ternyata aku lebih siap menghadapi 'kesenangan' daripada 'kehilangan', maka lahirlah kesedihan.
    Sumber: Sepatu Dahlan
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • …coba deh, kamu bisa membayangkan masa depanmu bersama lelaki yang sekarang ini sedang kamu pikirkan nggak? Kalau bisa, berarti kamu memang masih menyayanginya.
    Sumber: Antologi Cinta 120
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Memang, ada banyak alasan kenapa aku harus menyerah, tetapi aku tidak akan melakukannya.
    Sumber: Sepatu Dahlan
    ― Khrisna Pabichara
    - +
     0
  • Ilmu adalah pijakan dasar dalam bertindak dan beribadah. Amal adalah anak tangga yang kedua, ilmu yang sudah diterima wajib ditunaikan. Dan puncak dari kedua anak tangga sebelumnya adalah takwa.
    Sumber: Sepatu Dahlan
    ― Khrisna Pabichara
    - +
    -1
 Sebelumnya 1 2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Khrisna Pabichara akan selalu Anda temukan di (halaman 2)

Tentang Khrisna Pabichara

Khrisna Pabichara lahir di Borongtammatea, Kabupaten Jeneponto, Makassar pada tanggal 10 November 1975.

Pada 1996, Khrisna Pabichara sempat menjadi guru Matematika, Fisika, dan
Akuntansi di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Tanetea setelah berhenti
sebagai tenaga audit di sebuah lembaga perbankan swasta.

Cita-cita menjadi penulis baru terwujud di tahun 2007, saat buku pertamanya yakni 12 Rahasia Pembelajar Cemerlang diterbitkan.

Beberapa karyanya antara lain Sepatu Dahlan, Surat Dahlan, Gadis Pakarena, Mengawini Ibu dan lain-lain.

Kata kunci popular

Tokoh popular