Kata-kata Bijak dari Joko Widodo

Joko Widodo

Joko Widodo

Presiden ke-7 Indonesia

Hidup: 1961 -

Kategori: Politics Negara: FlagIndonesia

Lahir: 21 Juni 1961

  • Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi.
  • Demokrasi adalah mendengarkan suara rakyat dan melaksanakannya.
  • Kalau kita tidak pernah turun ke bawah, tidak bersentuhan kulit dengan rakyat, bagaimana kita bisa merasakan keluhan rakyat?
  • Ternyata, semut tidak selalu kalah dengan gajah.
  • Dalam setiap helaan napas diplomasi Indonesia, ada keberpihakan terhadap Palestina.
  • Penyebaran berita bohong dapat menyebabkan perpecahan bangsa. Jadi ya hati-hati. Entah motifnya ekonomi, motif politik tidak boleh seperti itu.
  • Pembajakan yang terus-menerus sudah lama. Pemain besar yang harus diselesaikan, bukan yang jualan di trotoar.
  • Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah yang punya segalanya.
  • Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi sering ketakutanlah yang membuat jadi sulit. Jadi, jangan mudah menyerah.
  • Mari gotong royong dan terus fokus bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan dan menurunkan angka kemiskinan.
  • Kita tidak boleh berhenti bekerja untuk menghadirkan Pancasila.
  • Tidak mungkin kita menjadi Poros Maritim Dunia, kalau kita tidak mempunyai pelabuhan- pelabuhan yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal besar yang mengangkut produk-produk kita.
  • Agama dan negara harus dapat berjalan beriringan dan saling memperkukuh, bukan untuk saling dipertentangkan.
  • Setiap regulasi adalah pisau bermata dua, bisa jadi obyek transaksi dan korupsi. Pangkas regulasi yang membebani masyarakat.
  • Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan, kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air, sangat terbatas.
  • Yang optimis pasti akan menang.
  • Perjuangan belum berakhir. Kita semua masih mengemban tugas sejarah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang terbebas dari kemiskinan dan menjadi bangsa pemenang.
  • Pemimpin yang terlahirkan hanyalah mitos, sebab kepemimpinan bagi pemimpin sejati bisa diajarkan dan dibentuk.
  • Hukum jangan sampai bisa diperjualbelikan. Jangan diperdagangkan.
  • Menjadi produsen kelapa sawit terbesar di dunia artinya kita harus menjadi yang terdepan pula dalam pengelolaan.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 57.

  • Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi.
    Joko Widodo
    - +
    +259
  • Demokrasi adalah mendengarkan suara rakyat dan melaksanakannya.
    Joko Widodo
    - +
    +157
  • Kalau kita tidak pernah turun ke bawah, tidak bersentuhan kulit dengan rakyat, bagaimana kita bisa merasakan keluhan rakyat?
    Joko Widodo
    - +
    +154
  • Butuh keberanian: mencabut kumis harimau.
    Joko Widodo
    - +
    +121
  • Apakah saya harus cek satu-satu? Berarti enggak usah ada administrator lain dong kalo presiden masih ngecekin satu-satu.
    Joko Widodo
    - +
    +109
  • Ternyata, semut tidak selalu kalah dengan gajah.
    Joko Widodo
    - +
    +104
  • Dalam setiap helaan napas diplomasi Indonesia, ada keberpihakan terhadap Palestina.
    Joko Widodo
    - +
    +101
  • Penyebaran berita bohong dapat menyebabkan perpecahan bangsa. Jadi ya hati-hati. Entah motifnya ekonomi, motif politik tidak boleh seperti itu.
    Joko Widodo
    - +
    +92
  • Pembajakan yang terus-menerus sudah lama. Pemain besar yang harus diselesaikan, bukan yang jualan di trotoar.
    Joko Widodo
    - +
    +91
  • Bekerja untuk rakyat adalah kampanye yang baik.
    Joko Widodo
    - +
    +89
  • Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah yang punya segalanya.
    Joko Widodo
    - +
    +55
  • Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi sering ketakutanlah yang membuat jadi sulit. Jadi, jangan mudah menyerah.
    Joko Widodo
    - +
    +38
  • Mari gotong royong dan terus fokus bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan dan menurunkan angka kemiskinan.
    Joko Widodo
    - +
    +38
  • Kita tidak boleh berhenti bekerja untuk menghadirkan Pancasila.
    Joko Widodo
    - +
    +35
  • Dana yang mengalir semakin besar ke daerah, ke desa, seharusnya bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas dan mengentaskan kemiskinan.
    Joko Widodo
    - +
    +33
  • Tidak mungkin kita menjadi Poros Maritim Dunia, kalau kita tidak mempunyai pelabuhan- pelabuhan yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal besar yang mengangkut produk-produk kita.
    Joko Widodo
    - +
    +30
  • Jangan lupakan bahasa ibu.
    Joko Widodo
    - +
    +27
  • Agama dan negara harus dapat berjalan beriringan dan saling memperkukuh, bukan untuk saling dipertentangkan.
    Joko Widodo
    - +
    +25
  • Setiap regulasi adalah pisau bermata dua, bisa jadi obyek transaksi dan korupsi. Pangkas regulasi yang membebani masyarakat.
    Joko Widodo
    - +
    +25
  • Tidak mungkin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, kalau rumah-rumah rakyat kita di seluruh pelosok nusantara tidak menikmati aliran listrik.
    Joko Widodo
    - +
    +23
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Joko Widodo akan selalu Anda temukan di