Kata-kata Bijak dari Jamal T. Suryanata

Jamal T. Suryanata

Jamal T. Suryanata

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1966 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Dengan sajak kularutkan mimpi, embun pada awan yang merelakan hujannya.
  • Dengan sajak kutitipkan rindu; laut pada pantai yang menggaramkan buihnya.
  • Aku ingin berteduh dalam damai senja ini; mengapa tak kita biarkan hati bernyanyi?
  • Maka biarlah aku terus memuja cintamu, lalu menepi di setiap rindu menyapa sepi.
  • Jika ada cahaya pagi yang bergetar sebelum senja, pastilah sejengkal kalimat tengah menerbangkan dunia.
  • Jika ada cahaya pagi yang bergetar sebelum senja, pastilah sejengkal kalimat tengah menerbangkan dunia.
  • Jika ada sedetik waktu bicara tentang kabut;pastilah cahaya yang datang menghangati kebekuan.
  • Tapi diammu lebih kupilih sebagai kawan.
  • Jika ada sepenggal pengakuan alamat jiwa sebenarnya; pastilah seekor pungguk bersyair di malam buta.
  • Dan tikar sembahyang itu sudah terhampar; menyediakan mimpi bagi jiwa yang lelah.
  • Jika suatu kali dada bergoncang mendengarnya; pastilah rohnya yang meronta dalam hidupku.
  • Ingin kutulis tentangmu seribu kali lagi;lalu kulafalkan namamu hingga tak ada; yang berubah kecuali kebutaanku sendiri.
  • Jika suatu api tak lagi mampu membakarku; pastilah jiwanya yang menghalangi panas jiwaku.
+10

Kata-kata Bijak 1 s/d 18 dari 18.

  • Dengan sajak kularutkan mimpi, embun pada awan yang merelakan hujannya.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +46
  • Dengan sajak kutitipkan rindu; laut pada pantai yang menggaramkan buihnya.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +35
  • Aku ingin berteduh dalam damai senja ini; mengapa tak kita biarkan hati bernyanyi?
    Sumber: Kitab Cinta : Tahajud Cinta
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +25
  • Maka biarlah aku terus memuja cintamu, lalu menepi di setiap rindu menyapa sepi.
    Sumber: Kitab Cinta : Tahajud Cinta
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +17
  • Jika ada cahaya pagi yang bergetar sebelum senja, pastilah sejengkal kalimat tengah menerbangkan dunia.
    Sumber: Sajak Sepanjang Trotoar: Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +13
  • Jika ada sedetik waktu bicara tentang kabut;pastilah cahaya yang datang menghangati kebekuan.
    Sumber: Sajak Sepanjang Trotoar: Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +9
  • Dengan sajak kutarikan zikir; hingga segalanya merabuk dalam ketiadaan.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +7
  • Dengan sajak kutadahkan pinta; perahu pada sungai yang menyisir arusnya.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +6
  • Dengan sajak kutorehkan luka; hutan pada kota yang merabuk kepurbaannya.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +5
  • Jika ada sepenggal pengakuan alamat jiwa sebenarnya; pastilah seekor pungguk bersyair di malam buta.
    Sumber: Sajak Sepanjang Trotoar: Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +4
  • Tapi diammu lebih kupilih sebagai kawan.
    Sumber: Kitab Cinta : Tahajud Cinta
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +4
  • Dengan sajak kudedahkan cinta; bunga pada angin yang menyerbukkan putiknya.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +3
  • Dan tikar sembahyang itu sudah terhampar; menyediakan mimpi bagi jiwa yang lelah.
    Sumber: Kitab Cinta : Tahajud Cinta
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +2
  • Ingin kutulis tentangmu seribu kali lagi;lalu kulafalkan namamu hingga tak ada; yang berubah kecuali kebutaanku sendiri.
    Sumber: Kitab Cinta : Tahajud Cinta
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +2
  • Jika suatu kali dada bergoncang mendengarnya; pastilah rohnya yang meronta dalam hidupku.
    Sumber: Sajak Sepanjang Trotoar: Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +2
  • Jika suatu api tak lagi mampu membakarku; pastilah jiwanya yang menghalangi panas jiwaku.
    Sumber: Sajak Sepanjang Trotoar: Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
    +1
  • Dengan sajak kudendangkan puisi; agar setiap kata menjelma semesta doa.
    Sumber: Debur Ombak Guruh Gelombang : Dengan Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
     0
  • Ketiadaan makna adalah kemarau sepanjang tahun; yang mengering bila kedalaman telah mendasar; bila sungai-sungai kecil telah terbujur bangkainya.
    Sumber: Sajak Sepanjang Trotoar: Sajak
    Jamal T. Suryanata
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Jamal T. Suryanata akan selalu Anda temukan di