Jalaluddin Rumi
Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia
Hidup: 1207 - 1273
Kategori: Filsuf | Penyair (Modern) Negara: Iran
Lahir: 30 September 1207 Meninggal: 17 Desember 1273
Kata-kata Bijak 101 s/d 120 dari 135.
-
Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya.
― Jalaluddin Rumi -
Dunia manusia adalah batin yang memiliki kemegahan.
― Jalaluddin Rumi -
Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya.
― Jalaluddin Rumi -
Jangan menangis, Aduhai kenapa pergi! Dalam pemakamanku bagiku, ini lah pertemuan yang bahagia!
― Jalaluddin Rumi -
Karena cinta pahit berubah menjadi manis, karena cinta tembaga berubah menjadi emas.
― Jalaluddin Rumi -
Puasa adalah upacara korban kita, ia adalah
kehidupan bagi jiwa kita; mari kita korbankan badan
kita, karena jiwa telah datang menjadi tamunya.― Jalaluddin Rumi -
Tuhan berada dimana-mana. Ia juga hadir dalam tiap gerak.
― Jalaluddin Rumi -
Hati telah menukar tabir gelapnya dan mengepak
sayapnya ke angkasa, hati, yang berwujud malaikat,
sekali lagi tiba di tengah mereka,― Jalaluddin Rumi -
Perih cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencinta:
Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini.― Jalaluddin Rumi -
Bulan puasa telah datang, larangan raja mulai
berlaku; jauhkan tanganmu dari makanan, hidangan
rohani telah tersedia.― Jalaluddin Rumi -
Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kau lemparkan sembarangan seperti sebutir batu.
― Jalaluddin Rumi -
Dulu dia mengusirku, sebelum belas kasih pun turun ke hatinya dan memanggil. Cinta telah memandangku dengan ramah pula.
― Jalaluddin Rumi -
Iman yang teguh adalah awan lembut, kearifan
adalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulan
iman ini Al-Qur’an diwahyukan.― Jalaluddin Rumi -
Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat dalam persemayaman hatinya.
― Jalaluddin Rumi -
Sumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi
kesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.― Jalaluddin Rumi -
Ada keberanian yang terlibat jika anda ingin menjadi benar.
― Jalaluddin Rumi -
Bila jiwa badani dikendalikan, roh akan mi’raj ke
langit, bila pintu penjara dirubuhkan, jiwa sampai ke
pelukan Kekasih.― Jalaluddin Rumi -
Cinta bagai perantara yang menaruh kasihan, datang memberi perlindungan pada kedua jiwa yang sesat ini.
― Jalaluddin Rumi -
Kekasih adalah segalanya, pecinta hanya sebuah tabir. Kekasih hidup abadi, pecinta hanyalah benda mati.
― Jalaluddin Rumi -
Ketika Anda melakukan semua lah dari dalam jiwa, Anda akan merasa sungai didalam diri dengan suka cita.
― Jalaluddin Rumi
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Jalaluddin Rumi akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 6)