Kata-kata Bijak dari Jalaluddin Rumi

Jalaluddin Rumi

Jalaluddin Rumi

Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia

Hidup: 1207 - 1273

Kategori: Filsuf | Penyair (Modern) Negara: FlagIran

Lahir: 30 September 1207 Meninggal: 17 Desember 1273

Kata-kata Bijak 101 s/d 120 dari 135.

  • Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +47
  • Dunia manusia adalah batin yang memiliki kemegahan.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +44
  • Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +43
  • Jangan menangis, Aduhai kenapa pergi! Dalam pemakamanku bagiku, ini lah pertemuan yang bahagia!
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +43
  • Karena cinta pahit berubah menjadi manis, karena cinta tembaga berubah menjadi emas.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +43
  • Puasa adalah upacara korban kita, ia adalah
    kehidupan bagi jiwa kita; mari kita korbankan badan
    kita, karena jiwa telah datang menjadi tamunya.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +43
  • Tuhan berada dimana-mana. Ia juga hadir dalam tiap gerak.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +43
  • Hati telah menukar tabir gelapnya dan mengepak
    sayapnya ke angkasa, hati, yang berwujud malaikat,
    sekali lagi tiba di tengah mereka,
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +42
  • Perih cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencinta:
    Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +42
  • Bulan puasa telah datang, larangan raja mulai
    berlaku; jauhkan tanganmu dari makanan, hidangan
    rohani telah tersedia.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +41
  • Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kau lemparkan sembarangan seperti sebutir batu.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +41
  • Dulu dia mengusirku, sebelum belas kasih pun turun ke hatinya dan memanggil. Cinta telah memandangku dengan ramah pula.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +40
  • Iman yang teguh adalah awan lembut, kearifan
    adalah hujan yang tercurah darinya, karena di bulan
    iman ini Al-Qur’an diwahyukan.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +40
  • Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat dalam persemayaman hatinya.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +39
  • Sumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi
    kesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +38
  • Ada keberanian yang terlibat jika anda ingin menjadi benar.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +37
  • Bila jiwa badani dikendalikan, roh akan mi’raj ke
    langit, bila pintu penjara dirubuhkan, jiwa sampai ke
    pelukan Kekasih.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +37
  • Cinta bagai perantara yang menaruh kasihan, datang memberi perlindungan pada kedua jiwa yang sesat ini.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +37
  • Kekasih adalah segalanya, pecinta hanya sebuah tabir. Kekasih hidup abadi, pecinta hanyalah benda mati.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +37
  • Ketika Anda melakukan semua lah dari dalam jiwa, Anda akan merasa sungai didalam diri dengan suka cita.
    Jalaluddin Rumi
    - +
    +37
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Jalaluddin Rumi akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 6)