Kata-kata Bijak: dari Jalaluddin Rumi

Jalaluddin Rumi

Jalaluddin Rumi

Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia

Lahir: 1207-1273

  • Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.

Kata-kata Bijak 11 s/d 20 dari 135.

  • Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +631
  • Dia adalah Yang tidak mempunyai ketiadaan,
    Saya mencintainya dan Saya mengaguminya.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +595
  • Jangan berduka. Apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +524
  • Hawa nafsumu adalah induk segala berhala: berhala jasmani adalah ular, namun berhala ruhani adalah naga.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +520
  • Dalam perjalanan itu tak ada lorong sempit yang lebih sulit dari ini, beruntunglah orang yang tak membawa kedengkian sebagai teman.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +480
  • Mata hati punya kemampuan 70 kali lebih besar untuk melihat kebenaran dari pada indra penglihatan.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +448
  • Air berkata kepada yang kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +442
  • Angin saat fajar memiliki rahasia untuk memberitahu Anda. Jangan kembali tidur.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +412
  • Hikmah Tuhan menciptakan dunia supaya segala sesuatu yang ada dalam pengetahuan-Nya menjadi tersingkap.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +381
  • Jangan kau seperti iblis, Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam.
    ― Jalaluddin Rumi
    - +
    +379
Kata-kata Jalaluddin Rumi - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Jalaluddin Rumi yang terbaik dan terkenal: 135 ditemukan (halaman 2)

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. pengetahuan-nya
  2. mengaguminya
  3. beruntunglah
  4. penglihatan
  5. dibersihkan
  6. memberitahu

Tokoh yang sama