Kata-kata Bijak dari Imam Budiman

Imam Budiman

Imam Budiman

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1994 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 21 s/d 39 dari 39.

  • Mereka berkehidupan dari pesisir ke pesisir, menjadi
    kelana atas tembikar. Menjadi musafir berkepal jaring dari satu
    pulau ke pulau lain.
    Sumber: MEMBACA KITAB ARKAIS LAUT
    Imam Budiman
    - +
    +3
  • Bagaimana kabar ketulusan
    di balik purba rahimnya?
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Wajah Ibu dalam Skripsi
    Imam Budiman
    - +
    +2
  • Benarkan letak kopiahmu!
    kantuk merayu, bawa ke belakang dengan seriak lumuran setinta
    wudhu
    Sumber: Sajak Amtsilati
    Imam Budiman
    - +
    +2
  • kaum gardu datang menyesaki tubuhnya
    ibu-ibu menata gorengan berdebu, dijualnya
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Kota Jakart[u]a
    Imam Budiman
    - +
    +2
  • Laut sejauh kedekatan kita padanya ialah sebermula cerita
    sejarah dari peninggalan nenek moyang leluhur kita yang purba,
    di masa mereka lahir dan menikmati masa kekanak dari rusuk-
    rusuk rahim mata angin.
    Sumber: MEMBACA KITAB ARKAIS LAUT
    Imam Budiman
    - +
    +2
  • maka, lepaskan segera jerat kantukmu!
    kakak pengajar datang kakak pengajar datang
    sebelum beliau mengajari kita pada bab ke lima sedangkan kau meno-
    pang kantukmu
    dengan berdiri di tempat
    Sumber: Sajak Amtsilati
    Imam Budiman
    - +
    +2
  • Seruas jelmaan
    tempat berbiak segerombol ikan-ikan yang bermigrasi dari laut
    selatan.
    Sumber: MEMBACA KITAB ARKAIS LAUT
    Imam Budiman
    - +
    +2
  • Anak-anak bermain kencing abu, dibungkusnya.
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Kota Jakart[u]a
    Imam Budiman
    - +
    +1
  • Di ujung bab lima, ia purna menuju Tuhan.
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Wajah Ibu dalam Skripsi
    Imam Budiman
    - +
    +1
  • Keberimanannya terhadap puisi kerap mengekal pada hening dan
    sunyi yang dianut oleh gemerisik kaum terumbu.
    Sumber: MEMBACA KITAB ARKAIS LAUT
    Imam Budiman
    - +
    +1
  • Laut kita memiliki kedalaman maha menukik.
    Sumber: MEMBACA KITAB ARKAIS LAUT
    Imam Budiman
    - +
    +1
  • Wajah kota gerah pucat serupa mayat.
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Kota Jakart[u]a
    Imam Budiman
    - +
    +1
  • Atau setidaknya, beri sedikit ruang agar sedianya
    merawatkan hingga puisi-puisi itu beranjak separuh dewasa
    Sumber: Meninggal Dunia
    Imam Budiman
    - +
     0
  • Harus berapa kali kukatakan?
    benarkan letak kopiahmu, apa tak sadar sudah sembilan puluh dera-
    jat termiring kiri?
    Sumber: Sajak Amtsilati
    Imam Budiman
    - +
     0
  • Kaki ke luar asrama
    ada yang menyembunyikan terompah kawannya
    ada yang mengomel terkena jadwal mengambil segalon air panas di
    dapur
    Sumber: Sajak Amtsilati
    Imam Budiman
    - +
     0
  • Malam-malam begini!
    ada juga yang menyerapah sendiri dikarena kitab Ta’lim yang tak
    kunjung temu
    kegaduhan yang menguak; bercampur menjadi keributan yang
    membuatku tersenyum lucu
    Sumber: Sajak Amtsilati
    Imam Budiman
    - +
     0
  • Itik-itik berbaris ke kandang, melepas waktu yang kurang
    tetapi si jinak nampak tak sependapat pada bayangnya sendiri
    ada yang sedemikian rupa di dalam kolam; wajah ibu
    Sumber: Kampung Halaman
    Imam Budiman
    - +
    -1
  • Kita sepakat menabur di makam istirahnya,
    menjadi bagian sekelompok arakan pelayat.
    Sumber: Di Balik Kulit dan Belulang : Kota Jakart[u]a
    Imam Budiman
    - +
    -1
  • Rumah cengkrama lelambai searah terumbu karang
    berusia legende tajak pematang.
    Sumber: MEMBACA KITAB ARKAIS LAUT
    Imam Budiman
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Imam Budiman akan selalu Anda temukan di (halaman 2)