Kata-kata Bijak dari Ifa Avianty

Ifa Avianty

Ifa Avianty

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Buku dari Ifa Avianty

  • Sejak awal pernikahan kamu menginginkan seorang istri yang membaktikan hidupnya bagi kamu dan anak-anak kalian.Betul. Tapi zaman sudah berubah. Seorang perempuan yang cerdas dan berpikiran maju, tentu tidak hanya ingin hidupnya berguna bagi suami dan anak-anaknya. Dia perlu memperluas ladang pengabd
  • Seorang ibu yang berpendidikan akan lebih baik dalam mengarahkan anaknya. Lebih berwawasan. Lebih bisa menjawab pertanyaan anak-anaknya.

Telusuri kata bijak dari Ifa Avianty yang mengandung salah satu kata berikut:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 34.

  • Cintai pasangan kita dengan kadar yang cukup, maka dia tak akan membuatmu mabuk, dan tak akan juga membuatmu merasa kering. Cinta yang seperti itu akan membuat pasanganmu lebih beruntung memilikimu. Cinta yang akan menopang semua mimpi kalian dan menguatkan kala kalian lemah.
    Ifa Avianty
    - +
    +15
  • Pernikahan itu kan menyatukan dua orang yang sebenarnya berbeda tapi saling melengkapi kelak. Kelak ya, jadi nggak tiba-tiba kalian saling cocok. Ada proses. Nah, proses ini bisa lama bisa sebentar. Tapi ketika proses yang satu selesai, kalian akan dituntun terus dan terus berproses. Kenapa? Ya karena kalian memang berbeda. Jadi jangan heran. Kalian akan mengalami masa pasang dan surutnya berproses dalam pernikahan. Kalau sedang pasang, kalian akan menjalaninya dengan bahagia. Nah, pada masa surut, kalian akan jenuh.
    Ifa Avianty
    - +
    +14
  • Gue mungkin ketinggian khayalan atau gimana, ya terserah elu juga sih memandangnya. Tapi gue rasa wajarlah orang seusia kita, nggak punya pacar, punya sahabat doang, ya gila dikitlah. Pas udah siap menikah, kan kita mikirnya sahabat kita dulu…
    Ifa Avianty
    - +
    +10
  • Sejak awal pernikahan kamu menginginkan seorang istri yang membaktikan hidupnya bagi kamu dan anak-anak kalian.Betul. Tapi zaman sudah berubah. Seorang perempuan yang cerdas dan berpikiran maju, tentu tidak hanya ingin hidupnya berguna bagi suami dan anak-anaknya. Dia perlu memperluas ladang pengabdiannya.
    Ifa Avianty
    - +
    +9
  • Rumah itu adalah sebuah tempat di mana sejauh-jauhnya kita pergi, kita akan selalu rindu pulang padanya. Sebab hanya di sana, keletihan kita terobati.
    Ifa Avianty
    - +
    +8
  • Dan harusnya, kita tak menambah masalah dengan menjadikan hal-hal kecilmenjadi sebesar gajah.
    Ifa Avianty
    - +
    +7
  • Aku butuh teman. Bukan hanya beres-beres rumah, masak, mencuci, menyapu, mengepel, menyetrika dan serangkaian kerjaan Upik Abu lainnya yang membuatku semakin seperti Mbok Ikah ketimbang Princess Keke.
    Ifa Avianty
    - +
    +4
  • Cinta itu bukan memaksakan kehendak, apalagi tanpa kompromi. Kamu kayak nguber-nguber dia buat mengabdi padamu. Sementara cinta itu hakikatnya memberi dan menerima. Sudahkah kamu memberi sedikit apa yang dia inginkan?
    Ifa Avianty
    - +
    +4
  • Anak perempuan lebih dekat dengan ibunya. Dia akan mikir, ibunya sama siapa kalau sudah tua.
    Ifa Avianty
    - +
    +3
  • Mantu-mantu kita, cucu-cucu, semua sayang sama kita…Hanya Truly yang rajin menelpon dan rela jadi tempat curhat kita..Yang lain kan kerja kantoran semua… Papa ah, suka gitu…Apa salahnya menelpon seminggu sekali, sebulan sekali, kita kan tidak meminta waktumereka banyak-banyak?
    Ifa Avianty
    - +
    +3
  • Betapa perjalanan hidup bisa mengubah banyak hal dari seseorang.
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Jangan lupa, rumah ini tetap rumahmu pulang pada kerinduan masa kecilmu. Ajak istri dan anak-anakmu juga untuk selalu pulang pada rumah ini. Rumah ini bukan hanya sarang, dia juga pengikatmu dengan segenap darah daging dan sejarahmu.
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Kalau baru soal rambut saja kamu sudah begini, bagaimana soal yang lain? Soal pendidikan anak, misalnya. Aku pemimpin di rumah kita. Tak ada satu hal pun yang luput dari izinku di rumah ini.
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Lah, kamu enak, kerja di luar. Aku? Masak seluruh sisa hidupku hanya dihabiskan di sisi suami dan anakku saja? Kalau gitu, ngapain aku sekolah tinggi-tinggi gini?
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Pada setiap dinding, ruang, dan lekuk likunya, ada cerita tersendiri. Pahit, manis, asam, getir, semua lengkap. Sejak dulu, saya selalu berusaha bersetia pada setiap kenangan itu. Lalu ketika sekarang suami saya begitu ingin menjualnya, di mana lagi saya akan meletakkan semua kenangan itu? Hati saya jelas tak mampu menampung semuanya. Saya, dan kami, perlu sesuatu yang berwujud untuk mewadahi kenangan itu.
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Persahabatan dan bahkan hubungan pacaran yang sekian lama, hingga karatan, sama sekali enggak menjamin sebuah pasangan terhindar dari hambatan komunikasi setelah mereka menikah bertahun-tahun.
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Tidak akan cukup alasan bagi seorang anak mengizinkan orangtuanya masuk rumah jompo.
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Tuhan akan memberkati cinta yang wajar seperti itu, sebab Dia pun tak lagi merasa cemburu pada kalian, dan malah akan dengan senang menuntun kalian.
    Ifa Avianty
    - +
    +2
  • Belajarlah berdamai dengan takdir.
    Ifa Avianty
    - +
    +1
  • Bunda berharap Keke tidak menenggelamkan potensi Keke. Namun, Keke juga tetap terus memprioritaskan rumah dan keluarga.
    Ifa Avianty
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ifa Avianty akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Ifa Avianty?

Dua kutipan paling terkenal dari Ifa Avianty adalah:

  • "Cintai pasangan kita dengan kadar yang cukup, maka dia tak akan membuatmu mabuk, dan tak akan juga membuatmu merasa kering. Cinta yang seperti itu akan membuat pasanganmu lebih beruntung memilikimu. Cinta yang akan menopang semua mimpi kalian dan menguatkan kala kalian lemah."
  • "Pernikahan itu kan menyatukan dua orang yang sebenarnya berbeda tapi saling melengkapi kelak. Kelak ya, jadi nggak tiba-tiba kalian saling cocok. Ada proses. Nah, proses ini bisa lama bisa sebentar. Tapi ketika proses yang satu selesai, kalian akan dituntun terus dan terus berproses. Kenapa? Ya karena kalian memang berbeda. Jadi jangan heran. Kalian akan mengalami masa pasang dan surutnya berproses dalam pernikahan. Kalau sedang pasang, kalian akan menjalaninya dengan bahagia. Nah, pada masa surut, kalian akan jenuh."