
Hanum Salsabiela Rais
Presenter berita TV dan penulis dari Indonesia
Hidup: 1982 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 12 April 1982
Buku dari Hanum Salsabiela Rais
Telusuri kata bijak dari Hanum Salsabiela Rais yang mengandung salah satu kata berikut:
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 33.
-
Berjalanlah dan terus berjalanlah dengan niat kebaikan untuk mengejar restu dari Allah, bersama orang-orang yang kau cintai, lalu sematkan dalam hati dan pikiranmu akan perjalanan hidupmu tentang surga yang akan kau gapai. Maka seberat, sepanjang, dan sebesar apa pun halangan yang melintangi langkahmu, akan terbuka dengan sendirinya atas izin-Nya.
― Hanum Salsabiela Rais -
Mengalah itu bukan kalah, melainkan menang secara hakiki.
― Hanum Salsabiela Rais -
Menghargai apa yang sudah dianggap biasa di negeri orang meski tampak tak pantas buat kita, adalah perjalanan panjang yang menempa diri menjadi pribadi yang gigih untuk selalu toleran.
― Hanum Salsabiela Rais -
Misi kita adalah menjadi agen Islam yang damai, teduh, indah, yang membawa keberkahan di komunitas nonmuslim. Suatu saat kau akan banyak belajar bagaimana bersikap di negeri tempat kau harus menjadi minoritas.
― Hanum Salsabiela Rais -
Media kekinian. Merekah tanpa batas, bahkan tak ada yang berani memprotes jika media memutarbalikkan fakta. Media membuat muslihat tipu daya, yang buruk menjadi mulia, dan yang mulia menjadi buruk rupa. Luar biasa kuatnya opini yang dibentuk media sehingga dapat mempengaruhi perekonomian, perpolitikan, sosial, budaya sebuah bangsa.
― Hanum Salsabiela Rais -
Media hanya butuh sensasi. Sensasi untuk menjaga eksistensi dan kehidupannya di tengah persaingan keras.
― Hanum Salsabiela Rais -
Sejauh-jauhnya orang terhadap agama, pada akhirnya dia tak akan sanggup menjauhkan Tuhan dari hatinya. Meski pikiran dan mulutnya bisa mengingkari-Nya, ruh dan sanubari manusia tidak akan pernah sanggup berbohong.
― Hanum Salsabiela Rais -
Sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kautemukan di titik nol perjalananmu.
― Hanum Salsabiela Rais -
Keterbatasan membuat orang kreatif. Keterbatasan membuat orang terpecut melakukan apa pun yang dijalani dengan maksimal.
― Hanum Salsabiela Rais -
Pada akhirnya kecintaan terhadap tanah tumpah darah hanya menjadi seonggok kenangan masa lalu semata, tatkala tanah tumpah darah tak memberi marwah pada masyarakatnya.
― Hanum Salsabiela Rais -
Tuhan sudah menulis garis tangan mereka masing-masing. Setiap orang di dunia ini telah dilahirkan menapak jalannya ke surga dengan cara sendiri-sendiri.
― Hanum Salsabiela Rais -
Buatku rukun Islam itu ada 6. Yang keenam menjaga kehormatanku dengan jilbab.
― Hanum Salsabiela Rais -
Ikhlas terhadap takdir yang telah digariskan Tuhan, setelah usaha yang maksimal. Harapan besar yang kandas, belum tentu sungguh-sungguh kandas.
― Hanum Salsabiela Rais -
Aku bisa menganalogikan semua ibadah yang kulakukan sebagai premi yang harus kubayarkan kepada Tuhan. Agar aku merasa tenang dan damai.
― Hanum Salsabiela Rais -
Aku ingin mereka lahir sebagai muslim karena mereka memahami, meresapi, mengenal, menyentuh, merasakan, dan mencintai Islam, bukan karena paksaan orang lain.
― Hanum Salsabiela Rais -
Ingatlah, Tuhan akan mengirim malaikat-malaikat-Nya yang mempunyai keringanan tangan tak bertepi untuk menyelamatkanmu manakala kau hendak terpeleset di ujung jurang yang curam.
― Hanum Salsabiela Rais -
Kita lupa berapapun kita menyayangi mereka, mereka bukanlah milik kita seutuhnya. Demikian pula kita, bukan milik kita seutuhnya. Menyadari kembali bahwa perpisahan pasti akan datang menghampiri seharusnya menjadi pelecut untuk memberikan yang terbaik kepada mereka yang kita sayangi di dunia ini.
― Hanum Salsabiela Rais -
Manusia sesungguhnya hanya membela kepentingannya sendiri. Dia tak pernah benar-benar membela agamanya.
― Hanum Salsabiela Rais -
Mengapa banyak masjid belahan dunia barat harus tergusur hanya karena masalah finansial? Tak adakah bala bantuan yang luar biasa dari umatnya yang tersebar di mana-mana, di luar menggalang dan patungan dari jemaahnya yang tak seberapa?
― Hanum Salsabiela Rais -
Pada dasarnya semua orang mendapatkan hidayah itu. Pada satu titik dalam kehidupannya, setiap manusia di dunia pada dasarnya pernah berpikir tentang siapakah dirinya, mengapa dan untuk apa dia hidup, dan adakah kekuatan di atas kekuatan hidupnya. Hanya saja ada yang kemudian mencari dan menelisik, ada pula yang membuangnya jauh-jauh atau melupakannya. Yang mencari pun ada yang caranya salah dan keliru.
― Hanum Salsabiela Rais
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Hanum Salsabiela Rais akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
- malaikat-malaikat-nya
- mengingkari-nya
- sendiri-sendiri
- sungguh-sungguh
- menyelamatkanmu
- kepentingannya