Kata-kata Bijak dari Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad

Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia

Hidup: 1941 -

Kategori: Media | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 29 Juli 1941

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 101.

  • Mereka yang terbiasa dengan kekuasaan dan aturan memang umumnya sulit memahami puisi.
    Sumber: Catatan Pinggir 3
    Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Pada akhirnya kita akan tahu bahwa kita bukan hakim yang terakhir.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Sebuah karya kesusasteraan, seperti pernah diibaratkan orang, ialah seorang Raksasa ajaib yang tak akan selesai-selesainya dicincang. Ia hanya bisa kita tangkap apabila kita sanggup menelannya, hingga kita pun menjadi besar secara ajaib karena mengepam Raksasa tadi dalam seluruh diri kita.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Sekolahpun keliru bila ia tidak tahu diri bahwa peranannya tidak seperti yang diduga selama ini. Ia bukan penentu gagal tidaknya seorang anak. Ia tak berhak menjadi perumus masa depan.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Seseorang pernah mengatakan, guna puisi adalah dengan hadir tanpa guna. Ia tak bisa dijual. Ia menegaskan tak semua bisa dijual.
    Sumber: Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali
    Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Tentu saja demokrasi, seperti teater, sebenarnya bukanlah proses untuk menemukan kebenaran, melainkan untuk menghadapi kesalahan, dan mengatasinya, terkadang dengan sedih, terkadang dengan tawa.
    Sumber: Catatan Pinggir 7
    Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Yang menyedihkan ialah bahwa tak selamanya terbukti dasar agama bisa menggerakkan hati untuk tidak menindas orang lain; bahkan prinsip itu sering membikin kita merasa paling benar & paling suci, dan seperti mendapatkan lisensi untuk melikuidasikan pendapat & kehadiran orang lain.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Ada sesuatu yang bukan hasil "pikiran", "perasaan", dan "ajaran agama" yang membuat orang berbuat baik untuk orang lain di dunia.
    Sumber: Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Agama, sebaliknya tidak mengklaim untuk jadi petunjuk praktis pengubah dunia.
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Di Indonesia, lambang dengan mudah bisa jadi jimat, semangat bisa dengan gampang jadi takhayul.
    Sumber: Catatan Pinggir 5
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Di setiap masa nampaknya selalu ada saat yang tak mudah untuk berbicara, tapi tidak gampang untuk diam.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Iman bukanlah mempercayai apa yang terang tanpa mempercayai apa yang gelap.
    Sumber: Catatan Pinggir 7
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Kapital selalu ekspansionistis, akan butuh lebih luas wilayah yang belum dirambah mekanisme modal, sampai seluruhnya tertelan dan krisis akan terjadi.
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Kegagalan kita untuk memaafkan, kesediaan kita untuk mengakui dendam, adalah penerimaan tentang batas.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Orang yang menjadikan kebenaran tergantung kepada salah seorang ahli ilmu saja, maka orang itu lebih dekat kepada pertentangan.
    Sumber: Catatan Pinggir 2
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Pada akhirnya ialah bagaimana hidup dengan cukup informasi.
    Sumber: Catatan Pinggir 3
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Saya tahu, penyair selalu mati direduksi orang ramai. Tapi agaknya puisinya selalu bisa membebaskan dirinya.
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Sebab dalam doa, kita tahu, kita hanya debu.
    Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Penulis harus paham apa yang ditulisnya. Jangan mengkhotbahi pembaca dan percaya akan ada orang yang tertarik dengan tulisan kita.
    Goenawan Mohamad
    - +
    -1
  • Saya teringat sebaris kalimat Sitor Situmorang
    dalam sajak “Cathedral des Chartres”: “hidup dan
    kiamat bersatu padu.
    Sumber: Tuhan & Hal-hal yang Tak Selesai
    Goenawan Mohamad
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Goenawan Mohamad akan selalu Anda temukan di (halaman 5)