Kata-kata Bijak dari Goenawan Mohamad

  • Memperoleh kearifan bukanlah cuma kegiatan teoritis, kita tak jadi bijaksana, bersih hati & bahagia karena membaca buku petunjuk yang judulnya bermula dengan "How to... "; kita harus terjun, kadang hanyut atau berenang dalam pengalaman, kita harus berada dalam laku dan perbuatan, dalam meren
  • Kenapa kita sedih? Mungkin karena hati kita adalah Palestina, jawab saya, pernah merasakan bagaimana diringkas, diringkus, dan dibungkam didunia.
  • Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah; barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan, sebuah ide yang tiap kali berseru, suatu potensi yang minta diaktualisasikan, impian yang minta dijelmakan dari waktu ke waktu.
  • Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan.
  • Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan.
  • Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.
  • Tak banyak orang yang menganggap kekuasaan sebagai borgol, lebih banyak yang melihatnya sebagai gelang emas yang bisa bikin orang iri.
  • Titik bahaya dari korupsi tak cuma dilihat persentase kebocoran uang tapi juga dari menipisnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara secara keseluruhan.
  • Mungkin memang suatu ilusi untuk mengubah keadaan tanpa jalan politik; tapi sering perubahan politik hanya sekedar perubahan bentuk panggung dan nama aktor yang karena persis seperti cerita lama, jadinya sangat mengecewakan .
  • Hanya mereka yang mengenal trauma, mereka yang pernah dicakar sejarah, tahu benar bagaimana menerima kedahsyatan dan keterbatasan yang bernama manusia.
  • Karena malam tak sepenuhnya tertembus, juga
oleh kelelawar yang mabuk, taufan antah-berantah
dan rembulan yang gila, harapan jangan-jangan
bermula dari sikap yang tak mengeluh pada batas.
  • Sejarah sebenarnya tak mampu menyusun peta waktu, sebagaimana geografi tak bisa menyusun peta bumi dan penghuni.
  • Dewasa memang satu proses pertemuan (kadang pahit) dengan diri sendiri.
  • Di negeri yang malang, seseorang yang memilih untuk jadi manusia akan tampak seperti malaikat; lucu dan menyedihkan, bukan?
  • Setiap perjuangan memang menyediakan hal yang tak enak; tapi yang paling tak enak adalah bila kita bercermin hari ini dan melihat wajah musuh yang kemarin pagi kita perangi.
  • Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca, sebuah kebahagiaan.
  • Demokrasi: ia melahirkan kuasa yang disepakati, dan ada proses bertukar pikiran sebelum kesepakatan. Ada kesabaran sebelum mulut ditutup dengan ikhlas.
  • Tapi manusia bukan cetakan tunggal mumi adam diatas bumi, yang ditaruh dalam gelas, tanpa sejarah, tanpa keterlanjutan kebudayaan.
  • Definisi kesepian yang sebenarnya adalah hidup tanpa tanggung jawab sosial.
  • Modernisasi pada akhirnya memang suatu permainan kekuatan. Ada yang tergusur, ada yang menggusur.
+17

Telusuri kata bijak dari Goenawan Mohamad yang mengandung salah satu kata berikut:

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 101.

  • Memperoleh kearifan bukanlah cuma kegiatan teoritis, kita tak jadi bijaksana, bersih hati & bahagia karena membaca buku petunjuk yang judulnya bermula dengan "How to... "; kita harus terjun, kadang hanyut atau berenang dalam pengalaman, kita harus berada dalam laku dan perbuatan, dalam merenung dan merasakan: ujian dan hasil ditentukan di sana.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +148
  • Kenapa kita sedih? Mungkin karena hati kita adalah Palestina, jawab saya, pernah merasakan bagaimana diringkas, diringkus, dan dibungkam didunia.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +77
  • Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah; barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan, sebuah ide yang tiap kali berseru, suatu potensi yang minta diaktualisasikan, impian yang minta dijelmakan dari waktu ke waktu.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +65
  • Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +50
  • Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +48
  • Tak banyak orang yang menganggap kekuasaan sebagai borgol, lebih banyak yang melihatnya sebagai gelang emas yang bisa bikin orang iri.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +43
  • Titik bahaya dari korupsi tak cuma dilihat persentase kebocoran uang tapi juga dari menipisnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara secara keseluruhan.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +42
  • Mungkin memang suatu ilusi untuk mengubah keadaan tanpa jalan politik; tapi sering perubahan politik hanya sekedar perubahan bentuk panggung dan nama aktor yang karena persis seperti cerita lama, jadinya sangat mengecewakan .
    Goenawan Mohamad
    - +
    +39
  • Dari pelajaran sejarah yang kini makin keras diingat: gedung-gedung bisa saja dibangun, bisnis maju, kota tampak indah, tapi si miskin tambah sengsara.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +37
  • Hanya mereka yang mengenal trauma, mereka yang pernah dicakar sejarah, tahu benar bagaimana menerima kedahsyatan dan keterbatasan yang bernama manusia.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +36
  • Karena malam tak sepenuhnya tertembus, juga
    oleh kelelawar yang mabuk, taufan antah-berantah
    dan rembulan yang gila, harapan jangan-jangan
    bermula dari sikap yang tak mengeluh pada batas.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +35
  • Sejarah sebenarnya tak mampu menyusun peta waktu, sebagaimana geografi tak bisa menyusun peta bumi dan penghuni.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +31
  • Hanya yang pernah bercita-cita tapi kemudian khilaf, hanya yang pernah bergelora tapi kemudian redup, yang tahu betapa dalam kesedihan & kearifannya: waktu adalah teman yang baik.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +28
  • Dewasa memang satu proses pertemuan (kadang pahit) dengan diri sendiri.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +26
  • Di negeri yang malang, seseorang yang memilih untuk jadi manusia akan tampak seperti malaikat; lucu dan menyedihkan, bukan?
    Goenawan Mohamad
    - +
    +25
  • Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah. Barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +24
  • Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca, sebuah kebahagiaan.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +20
  • Setiap perjuangan memang menyediakan hal yang tak enak; tapi yang paling tak enak adalah bila kita bercermin hari ini dan melihat wajah musuh yang kemarin pagi kita perangi.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +20
  • Bahasa datang, dan kemudian penghancuran. Kini orang bisa dengan mudah menulis atau membaca kata-kata yang agresif, makian kasar, dan kalimat benci yang brutal di Internet, terutama dalam Twitter. Mungkin semua itu hanya ekspresi tak matang dan gagah-gagahan anak muda.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +17
  • Manusia memang bukan semuanya wali; tapi mungkin sejarah juga mengajari kita bahwa keadaan tak sempurna bukanlah dasar untuk terus-menerus menghalalkan kerakusan, keadaan tersebut justru untuk kesediaan ditegur, untuk mengerti rasa malu dan dosa.
    Goenawan Mohamad
    - +
    +17
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Goenawan Mohamad akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Goenawan Mohamad?

Dua kutipan paling terkenal dari Goenawan Mohamad adalah:

  • "Memperoleh kearifan bukanlah cuma kegiatan teoritis, kita tak jadi bijaksana, bersih hati & bahagia karena membaca buku petunjuk yang judulnya bermula dengan "How to... "; kita harus terjun, kadang hanyut atau berenang dalam pengalaman, kita harus berada dalam laku dan perbuatan, dalam merenung dan merasakan: ujian dan hasil ditentukan di sana."
  • "Kenapa kita sedih? Mungkin karena hati kita adalah Palestina, jawab saya, pernah merasakan bagaimana diringkas, diringkus, dan dibungkam didunia."

Apa saja buku terkenal karya Goenawan Mohamad?

Beberapa buku terkenal karya Goenawan Mohamad adalah "Catatan Pinggir 1", "Catatan Pinggir 7" dan "Tuhan & Hal-Hal yang Tak Selesai".

Kapan Goenawan Mohamad hidup??

Goenawan Mohamad lahir pada tahun 1941.