Kata-kata Bijak dari George Eliot

George Eliot

George Eliot

Penulis (ns. dari Mary Ann Evans) dari Inggris

Hidup: 1819 - 1880

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagBritania Raya

Lahir: 22 Nopember 1819 Meninggal: 22 Desember 1880

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 473.

 Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Berikutnya 
  • Ada begitu banyak untuk dibaca dan hari-hari begitu singkat! Saya menjadi lebih lapar akan pengetahuan setiap hari, dan kurang bisa memuaskan rasa lapar saya.
    Asli: There is so much to read and the days are so short! I get more hungry for knowledge every day, and less able to satisfy my hunger.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Ada dua cara berbicara yang akan selalu disukai audiens: pertama, memberi tahu mereka apa yang tidak mereka pahami; dan yang lainnya, memberi tahu mereka apa yang biasa mereka lakukan.
    Asli: there are two ways of speaking an audience will always like: one is, to tell them what they don't understand; and the other is, to tell them what they're used to.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Agama hanya bisa berubah jika emosi yang mengisinya berubah; dan agama dari ketakutan pribadi tetap hampir pada tingkat biadab.
    Asli: Religion can only change when the emotions which fill it are changed; and the religion of personal fear remains nearly at the level of the savage.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Aku terbang ke segala arah, dan tidak terbang sama sekali.
    Asli: I flutter all ways, and fly in none.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Anak kecil masih menjadi simbol pernikahan abadi antara cinta dan kewajiban.
    Asli: Little children are still the symbol of the eternal marriage between love and duty.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Apa peluang bagi orang yang tidak bisa menggunakannya? Telur yang tidak didekasikan, yang gelombang waktu hanyut menjadi nonentity.
    Asli: What is opportunity to the man who can't use it? An unfecundated egg, which the waves of time wash away into nonentity.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Apa sinar matahari bagi bunga, senyum bagi kemanusiaan.
    Asli: What sunshine is to flowers, smiles are to humanity.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Apa yang dilakukan orang-orang yang terjun ke politik saya tidak bisa berpikir; itu membuat saya hampir gila melihat salah urus hanya di beberapa ratus hektar.
    Asli: What people do who go into politics I can't think; it drives me almost mad to see mismanagement over only a few hundred acres.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Atas kata-kata saya, saya pikir kebenaran adalah rudal yang paling keras yang bisa ditembakkan.
    Asli: Upon my word, I think the truth is the hardest missile one can be pelted with.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Awal dari kesulitan itu seperti rasa pertama dari makanan pahit - untuk sesaat rasanya tak tertahankan; namun, jika tidak ada yang lain untuk memuaskan rasa lapar kita, kita menggigit lagi dan menemukan kemungkinan untuk melanjutkan.
    Asli: The beginning of hardship is like the first taste of bitter food--it seems for a moment unbearable; yet, if there is nothing else to satisfy our hunger, we take another bite and find it possible to go on.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Buku-buku saya tampaknya bukan milik saya setelah saya pernah menulisnya; dan saya mendapati diri saya menyampaikan opini tentang mereka seolah-olah saya tidak ada hubungannya dengan mereka.
    Asli: My books don't seem to belong to me after I have once written them; and I find myself delivering opinions about them as if I had nothing to do with them.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Cahaya bisa menjadi tirai sekaligus kegelapan.
    Asli: The light can be a curtain as well as the darkness.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Cinta kesatria berpadu dengan hormat seperti udara surgawi bercampur dengan biru surgawi.
    Asli: Knightly love is blent with reverence as heavenly air is blent with heavenly blue.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • dan kita harus belajar untuk mengakomodasi diri kita sendiri pada penemuan bahwa beberapa dari alat musik yang dirancang secara licik yang disebut jiwa manusia hanya memiliki jangkauan musik yang sangat terbatas, dan tidak akan bergetar sedikit pun di bawah sentuhan yang mengisi orang lain dengan kegembiraan yang gemetar atau penderitaan yang bergetar.
    Asli: and we must learn to accommodate ourselves to the discovery that some of those cunningly-fashioned instruments called human souls have only a very limited range of music, and will not vibrate in the least under a touch that fills others with tremulous rapture or quivering agony.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Di tempat tidur, hari-hari kemarin kita terlalu menindas: jika seseorang hanya bisa bangun, meskipun hanya bersiul atau merokok, dia memiliki masa kini yang menawarkan perlawanan terhadap masa lalu — sensasi yang menegaskan diri mereka sendiri terhadap kenangan yang kejam.
    Asli: In bed our yesterdays are too oppressive: if a man can only get up, though it be but to whistle or to smoke, he has a present which offers some resistance to the past—sensations which assert themselves against tyrannous memories.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Gambaran kehidupan manusia seperti yang dapat diberikan oleh seniman hebat, mengejutkan bahkan yang sepele dan egois menjadi perhatian pada apa yang terpisah dari diri mereka sendiri, yang dapat disebut sebagai bahan mentah sentimen moral.
    Asli: A picture of human life such as a great artist can give, surprises even the trivial and the selfish into that attention to what is apart from themselves, which may be called the raw material of moral sentiment.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Harapan memiliki kehidupan yang genting.
    Mereka sering rusak, layu, putus asa
    Dalam pertumbuhan yang kuat dan berubah menjadi kebusukan.
    Asli: Hopes have precarious life. They are oft blighted, withered, snapped sheer off In vigorous growth and turned to rottenness.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Ini adalah fakta yang mampu memberikan interpretasi yang ramah bahwa wanita tidak cenderung paling buruk terhadap kenalan baru dari jenis kelamin mereka sendiri, karena dia memiliki poin inferioritas.
    Asli: It is a fact capable of amiable interpretation that ladies are not the worst disposed towards a new acquaintance of their own sex, because she has points of inferiority.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Ini adalah pemeriksaan yang cukup kuat untuk kepuasan diri sendiri untuk menemukan seberapa banyak perbuatan benar seseorang bergantung pada tidak kekurangan uang.
    Asli: It’s rather a strong check to one’s self-complacency to find how much of one’s right doing depends on not being in want of money.
    ― George Eliot
    - +
    +1
  • Itu perlu bagi saya, tidak hanya untuk menjadi tetapi untuk diucapkan, dan saya membutuhkan ucapan dari teman-teman saya.
    Asli: It is necessary to me, not simply to be but to utter, and I require utterance of my friends.
    ― George Eliot
    - +
    +1
 Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal George Eliot akan selalu Anda temukan di (halaman 3)

Kata kunci popular

Tokoh popular