Kata-kata Bijak dari Galih Aditya

Galih Aditya

Galih Aditya

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Seniman adalah sebuah aplikasi nyata dari kata ‘jenius’. Lebih tepatnya jenius yang urakan.
  • Kalau bukan kita sendiri, siapa lagi yang akan memperjuangkan impian kita, target hidup kita? Selagi muda kita harus punya ambisi untuk rekonstruksi hidup kita, kan?
  • Bukankah setiap anak berhak menentukan jalan hidupnya sendiri? Lalu bukannya tugas orang tua membimbing? Bukan melarang.
  • Cinta terlalu rumit untuk dipahami manusia manapun di jagat raya semesta ini.
  • Ilmu itu tidak pernah berat untuk dibawa.
  • Cinta bukan tentang saling memiliki namun bagaimana cara kita mencurahkan dan memperlakukannya.
  • Hidup tak sesederhana itu. Cinta tak selamanya memberi kebahagiaan.
+4

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 36.

  • Seniman adalah sebuah aplikasi nyata dari kata ‘jenius’. Lebih tepatnya jenius yang urakan.
    Sumber: Diary to Sovia 19
    Galih Aditya
    - +
    +17
  • Mengapa saat di Bandar Lampung setiap hari hujan sementara di Jakarta jarang atau nyaris tak turun hujan? Efek rumah kacakah?
    Sumber: Diary to Sovia 15
    Galih Aditya
    - +
    +14
  • Bukankah setiap anak berhak menentukan jalan hidupnya sendiri? Lalu bukannya tugas orang tua membimbing? Bukan melarang.
    Sumber: Rakhalila 82
    Galih Aditya
    - +
    +8
  • Kalau bukan kita sendiri, siapa lagi yang akan memperjuangkan impian kita, target hidup kita? Selagi muda kita harus punya ambisi untuk rekonstruksi hidup kita, kan?
    Sumber: Diary to Sovia 107
    Galih Aditya
    - +
    +8
  • Cinta itu perjuangan. Kejar sampai dapat.
    Sumber: Diary to Sovia 38
    Galih Aditya
    - +
    +3
  • Cinta terlalu rumit untuk dipahami manusia manapun di jagat raya semesta ini.
    Sumber: Rakhalila 81
    Galih Aditya
    - +
    +3
  • Di dunia ini nggak ada yang kebetulan. Semua ada maksudnya. Tunggu aja kejutan apa yang terjadi nanti.
    Sumber: Rakhalila 18
    Galih Aditya
    - +
    +3
  • Ilmu itu tidak pernah berat untuk dibawa.
    Sumber: Diary to Sovia 34
    Galih Aditya
    - +
    +3
  • Komitmen dan ketulusan, itu makna sebuah kepastian yang terdalam.
    Sumber: Diary to Sovia 25
    Galih Aditya
    - +
    +3
  • Percayalah, Tuhan tidak akan pernah memberi rasa cinta pada umatnya tanpa ada maksudnya.
    Sumber: Rakhalila 143
    Galih Aditya
    - +
    +2
  • Yang jelas mimpi itu terwujud karena buah dari ketekunan, kegigihan dan kenekatan dalam mengambil keputusan, juga sebuah keyakinan, bermimpilah, lalu bangun dan wujudkan mimpi itu!
    Sumber: Rakhalila 288
    Galih Aditya
    - +
    +2
  • Adakalanya cinta bertautan dengan kata ‘memiliki’, bukan tak harus memiliki, cinta itu perasaan yang tidak dapat kita atur akan jatuh kepada siapa.
    Sumber: Diary to Sovia 117
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Cinta bukan tentang saling memiliki namun bagaimana cara kita mencurahkan dan memperlakukannya.
    Sumber: Rakhalila 123
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Cinta itu tak ada yang tak terbalas, semua hanya masalah waktu dan bagaimana cara meyakinkannya dan menyadarkan bahwa semua itu benar-benar cinta.
    Sumber: Rakhalila 144
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Cinta memang tidak bisa dipaksakan, tapi kita berhak mengejar cinta sampai dapat. Tidak ada jalan buntu dalam menjalin cinta, namun hanya ada tikungan yang harus kita lalui.
    Sumber: Rakhalila 145
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Hidup masih terus berjalan. Pikirkan dulu tentang karir, cinta akan menyusul kemudian.
    Sumber: Diary to Sovia 26
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Hidup tak sesederhana itu. Cinta tak selamanya memberi kebahagiaan.
    Sumber: Rakhalila 188
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Kalau emang cinta jangan takut, tapi jaga dan perjuangkan semuanya. Jodoh enggak ada yang tahu.
    Sumber: Rakhalila 112
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Kalau mau mengajak kencan bilang saja, jangan modus gitu, dong!
    Sumber: Diary to Sovia 122
    Galih Aditya
    - +
    +1
  • Semua orang berhak menyatakan pendapatnya, kan? Ini bukan rezim orde baru.
    Sumber: Diary to Sovia 120
    Galih Aditya
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Galih Aditya akan selalu Anda temukan di