Kata-kata Bijak dari Fiersa Besari

Fiersa Besari

Fiersa Besari

Penulis dan pemusik dari Indonesia

Hidup: 1984 -

Kategori: Musik | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 3 Maret 1984

Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 263.

  • Kakimu bisa kau taruh di tempat tertinggi,tapi apakah hatimu bisa kau taruh di tempat terendah?
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +188
  • Kalau hidup kamu dipenuhi dengan makan engga teratur, asap rokok, serta bergadang, kamu cuma punya dua pilihan: bikin asuransi jiwa, atau mulai berolahraga. Jangan sampai nyusahin keluarga dan orang-orang terdekatmu cuma karena kamu senang menghancurkan diri sendiri.
    Sumber: Catatan Juang 61
    Fiersa Besari
    - +
    +188
  • Senyum saja. Tidak perlu banyak marah-marah. Nanti cepat tua. Daripada tua sendiri, lebih baik tua berdua bareng saya.
    Fiersa Besari
    - +
    +186
  • Dijaga, bukan dikekang. Dipeluk, bukan dicekik. Dipercayai, bukan dicurigai. Diperjuangkan, bukan dipaksakan.
    Fiersa Besari
    - +
    +184
  • Kau boleh lari dari kenyataan, asalkan tahu jalan pulang. Pergi dengan kekanakan, pulang dengan pendewasaan.
    Fiersa Besari
    - +
    +182
  • Sudahlah. Aku dan kamu tak usah di gembar-gembor. Yang hening-hening syahdu itu yang biasanya langgeng. Bukan yang di pamer-pamer.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +182
  • Tak perlu kekinian, karena yang kekinian akan alay pada waktunya.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +182
  • Kalau saja aku tahu waktu itu adalah kali terakhir aku melihatmu, aku akan mengucapkan hal yang lebih baik.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +181
  • Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.
    Fiersa Besari
    - +
    +176
  • Sehebat-hebatnya seseorang menunggu, akan kalah oleh yang menunjukan.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +173
  • Komitmen berarti komunikasi. Komitmen berarti mementingkan satu sama lain di atas ego kita sendiri.
    Sumber: Catatan Juang 84
    Fiersa Besari
    - +
    +169
  • Aku tidak mahir memimpin, tapi aku tahu cara menuntunmu.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +162
  • Baik, buruk, rupawan, jelek, semua bagaimana persepsi dan dari sudut mana kau berdiri untuk memandang.
    Fiersa Besari
    - +
    +162
  • Pelajari sebelum berasumsi.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +159
  • Sekuat-kuatnya seseorang memendam, akan kalah oleh yang menyatakan.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +155
  • Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu.
    Fiersa Besari
    - +
    +155
  • Rasa yang tidak berbatas takan mempermasalahkan ketika tidak berbalas.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    - +
    +153
  • Karenamu, saya mendefinisikan ulang kata aku menjadi tidak boleh egois, kau menjadi alasan untuk tetap melangkah, dan kita menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan.
    Fiersa Besari
    - +
    +152
  • Hidup ini bukan sinetron di mana yang baik selalu teraniaya, dan yang jahat selalu berbicara sendiri sambil melotot-melotot. Manusia sulit ditebak. Alangkah disayangkan jika kebencianmu membabi buta dan kecintaanmu fanatik, seolah yang benar takkan pernah salah, pun sebaliknya.
    Fiersa Besari
    - +
    +150
  • Kebaikan pada alam bisa dilakukan dengan hal yang paling sederhana, jangan buang sampah sembarangan, misalnya, terlepas ada yang melihat atau pun tidak.
    Sumber: Catatan Juang 136
    Fiersa Besari
    - +
    +150
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Fiersa Besari akan selalu Anda temukan di (halaman 4)

Tentang Fiersa Besari

Fiersa Besari adalah seorang penulis kelahiran Bandung, 3 Maret. Selain sebagai seorang penulis, Bung (nama panggilan dari Fiersa Besari), juga merupakan seorang pemusik. Ia berhasil membuat sebuah studio musik komersil di tahun 2009.

Beberapa album solonya sempat dirilis sejak tahun 2012, salah satunya adalah album yang berjudul 11:11 yang ternyata terjual ludes.

Sementara karya tulis pertamanya yang dibukukan berjudul "Garis Waktu" yang merupakan rangkuman dari beberapa tulisannya sejak tahun 2012 hingga 2016. Sedangkan "Konspirasi Alam Semesta" merupakan judul dari albumnya di tahun 2015 yang kemudian dikombinasikan dengan naskah sehingga menjadi sebuah buku pada tahun 2017.