Kata-kata Bijak: dari Fiersa Besari

Fiersa Besari

Fiersa Besari

Penulis dan pemusik dari Indonesia

  • Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.
  • Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.
  • Biarlah "Apa kabar?" menjadi pengganti "Aku rindu"; "Jaga dirimu baik-baik"menjadi pengganti "Aku sayang kamu".
  • Hidup adalah serangkaian kebetulan. Kebetulan adalah takdir yang menyamar.
  • Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.
  • Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.
+3

Kata-kata Bijak 241 s/d 260 dari 263.

  • Tidak perlu menggali kalau tidak siap menghadapi.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +11
  • Debaran ini pertanda, bahwa di antara kita ada yang tidak biasa. Dalam diam, rasa hadir diam-diam.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Kalau sampai tenggelam, cari jalan untuk naik ke permukaan. Kembali bernapas, lalu temukan daratan. Jangan sampai mengambang tak tentu arah.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Penolakan adalah hal biasa untuk menempa diri kita menjadi manusia luar biasa. Kalau apa-apa langsung diterima, apa asyiknya hidup ini?
    Sumber: Catatan Juang 163
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Saya tidak setuju dengan apa yang Anda katakan, tapi saya akan membela sampai mati hak Anda untuk mengatakan itu, kalimat milik Voltaire yang pas untuk menyikapi kartu kuning.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Selalu ada hari baru untuk setiap napas. Selalu ada kesempatan baru untuk kembali tersenyum. Patah hati tidak harus selamanya, kan?
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Selalu persiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Karena, rencana-rencana indah akan selalu kalah dengan apa yang Tuhan rasa yang terbaik.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Sepertinya, aku terlalu sibuk membahagiakan diriku sendiri. Lantas, kapan aku akan membuktikan rasa sayangku padamu? Saat engkau sudah terllau tua? Saat engkau sakit-sakitan? Bagaimana jika aku terlambat?
    Sumber: Catatan Juang
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Siapa kamu? tanyanya pada sosok yang ia lihat di hadapannya, seolah menolak keberadaan bayangannya sendiri.
    Sumber: Catatan Juang
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Terlalu banyak pekerjaan. Terlalu sedikit waktu. Terlalu ada kamu untuk diperjuangkan.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Zaman boleh instan, diri kita tidak boleh instan. Karena, pada akhirnya, seseorang yang tidak mencapai sesuatu dengan instan, akan selalu tahu caranya bangkit kembali saat dijatuhkan.
    Sumber: Catatan Juang 95
    ― Fiersa Besari
    - +
    +10
  • Bagi satu sama lain, kita tahu kita ini siapa. Kita hanya tidak tahu kita ini apa.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Ibuku sayang, di hari istimewamu, aku masih bingung harus memberi apa. Engkau yang selalu mensyukuri segala karunia-Nya, tidak pernah merasa berkekurangan meski di saat sulit.
    Sumber: Catatan Juang
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Kebaikan tidak selalu tentang membagikan harta. Aku seringkali lupa bahwa kita bisa menjadi pembawa kebaikan kecil setiap harinya.
    Sumber: Catatan Juang 72
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Ketika saya kesal dengan perilaku warganet, saya kerap lupa bahwa saya pun warganet. Bisa saja, orang lain kesal dengan perilaku saya. Yang patut diingat adalah, jumlah followers yang banyak tidak menjadikan seseorang mahatahu. Dan anonimitas tidak menjadikan seseorang mahabenar.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Manusia berevolusi dari bertanya “kamu udah punya pacar belum?” ke tidak bertanya dan lebih memilih untuk stalking Instagram lalu menyimpulkan seseorang sudah punya pacar atau belum dari ada atau tidak foto couple ber-caption romantis di feed-nya.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Menulislah meski orang-orang mengejekmu. Menulislah agar kelak saat kau meninggal, anak-cucumu tahu bahwa suatu ketika engkau pernah ada, pernah menjadi bagian dari sejarah.
    Sumber: Catatan Juang 198
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Setiap generasi mempunyai kenangannya sendiri-sendiri, dan sungguh menyedihkan melihat banyak orang yang sangat senang melupakan masa lalu. Padahal yang perlu kita lakukan hanyalah mengingat masa lalu dengan persepsi yang tidak menyakitkan.
    Sumber: Catatan Juang 116
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Setiap kesalahan adalah bagian dari proses, penanda di peta yang mengatakan kita tidak boleh pergi ke mana. Jadi, untuk apa melupa?
    ― Fiersa Besari
    - +
    +9
  • Betapa banyak dari kita senang meributkan hal-hal kecil hingga terlupa akan gambaran besarnya.
    ― Fiersa Besari
    - +
    +8
Kata-kata Fiersa Besari - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Fiersa Besari yang terbaik dan terkenal: 263 ditemukan (halaman 13)

Tentang Fiersa Besari

Fiersa Besari adalah seorang penulis kelahiran Bandung, 3 Maret. Selain sebagai seorang penulis, Bung (nama panggilan dari Fiersa Besari), juga merupakan seorang pemusik. Ia berhasil membuat sebuah studio musik komersil di tahun 2009.

Beberapa album solonya sempat dirilis sejak tahun 2012, salah satunya adalah album yang berjudul 11:11 yang ternyata terjual ludes.

Sementara karya tulis pertamanya yang dibukukan berjudul "Garis Waktu" yang merupakan rangkuman dari beberapa tulisannya sejak tahun 2012 hingga 2016. Sedangkan "Konspirasi Alam Semesta" merupakan judul dari albumnya di tahun 2015 yang kemudian dikombinasikan dengan naskah sehingga menjadi sebuah buku pada tahun 2017.

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. rencana-rencana
  2. sendiri-sendiri
  3. sakit-sakitan
  4. diperjuangkan
  5. berkekurangan
  6. menyimpulkan

Tokoh yang sama