Kata-kata Bijak dari Fiersa Besari

Fiersa Besari

Fiersa Besari

Penulis dan pemusik dari Indonesia

Hidup: 1984 -

Kategori: Musik | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 3 Maret 1984

Kata-kata Bijak 201 s/d 220 dari 263.

  • Mungkin, kita terlalu pandai berpura-pura hingga kita lupa bahwa kita sedang berpura-pura. Dan akhirnya kepura-puraan tersebut kita anggap kebenaran.
    Fiersa Besari
    - +
    +20
  • Ada manusia yg senang mendengar hanya demi menunggu kesempatan untuk mematahkan pendapat orang lain.
    Fiersa Besari
    - +
    +19
  • Jangan sampai bekerja, tapi malah dikerjain. Bermanfaat, tapi malah dimanfaatin.
    Fiersa Besari
    - +
    +19
  • Jatuh cinta bagi beberapa orang: Saling menipu diri dengan profile picture penuh manipulasi.
    Fiersa Besari
    - +
    +19
  • Makanya, aku selalu percaya, orang-orang sukses di dunia ini bukanlah orang-orang berbakat; Melainkan orang-orang yang berjuang tanpa kenal menyerah.
    Sumber: Catatan Juang 66
    Fiersa Besari
    - +
    +19
  • Menyalahkan pengakuan orang lain itu mudah. Mengakui kesalahan sendiri itu yang sulit.
    Fiersa Besari
    - +
    +19
  • Semakin kuat dirimu, semakin banyak yang ingin melemahkanmu. Semakin besar dirimu, semakin banyak yang ingin mengerdilkanmu. Semakin bebas dirimu, semakin banyak yang ingin mengekangmu. Semakin kau menjadi dirimu, semakin banyak yang ingin menjadi dirimu.
    Fiersa Besari
    - +
    +19
  • Tidak apa-apa mencoba, asal siap kecewa.
    Fiersa Besari
    - +
    +19
  • Saya itu orang egois yang ingin ketika saya meninggal nanti, saya diingat.
    Fiersa Besari
    - +
    +18
  • Ada yang memandang ia yang angkuh menjulang. Ada yang menanti ia yang tak punya hati. Ada yang lupa bahwa jatuh cinta tidak diminta. Ada yang lupa bahwa rasa tidak bisa dipaksa.
    Fiersa Besari
    - +
    +17
  • Menamai, tapi lupa memaknai. Memenangkan, tapi enggan menenangkan. Mendewakan, tapi lupa saling mendewasakan. Mencintai, tapi gemar mengintai.
    Fiersa Besari
    - +
    +17
  • Mungkin kita baru akan mengerti esensi dari sebuah perjalanan saat kita sudah tidak lagi melakukan perjalanan cuma untuk dibilang "keren" oleh orang lain; saat kita sudah tidak lagi sibuk mengingat tempat apa saja yang sudah atau belum kita kunjungi.
    Sumber: Catatan Juang 74
    Fiersa Besari
    - +
    +17
  • Tapi, sehebat-hebatnya pengkritik, takkan berani mengkritik pasangan yang sedang sensi. Percayalah, saya sudah mencoba, dan hasilnya buruk.
    Fiersa Besari
    - +
    +17
  • Ternyata memang benar, ketika pujian membuat seseorang besar kepala, ia tidak lagi besar hati untuk menerima saran.
    Fiersa Besari
    - +
    +17
  • Tunjukkan kegelapan dan aku bisa melihat cahaya. Tunjukkan semua keburukanmu dan aku masih bisa melihat kebaikan yang tersisa.
    Fiersa Besari
    - +
    +17
  • Betapa jarangnya aku berterima kasih atas segala perjuanganmu untuk membesarkanku hingga aku bisa menjadi diriku hari ini.
    Sumber: Catatan Juang
    Fiersa Besari
    - +
    +16
  • Cinta adalah pemutus keputusasaan.
    Sumber: Catatan Juang 299
    Fiersa Besari
    - +
    +16
  • Dalam hidup ini, ada beberapa hal yang tidak ingin saya lakukan, tapi ketika sudah melakukannya, saya bisa sebahagia itu. Berenang bersama pari Manta adalah salah satunya.
    Fiersa Besari
    - +
    +16
  • Diperhatikan oleh banyak orang itu memang keren. Tetapi, memperhatikan banyak hal itu jauh lebih keren.
    Sumber: Catatan Juang 91
    Fiersa Besari
    - +
    +16
  • Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapa pun tidak ada yang sempurna.
    Fiersa Besari
    - +
    +16
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Fiersa Besari akan selalu Anda temukan di (halaman 11)

Tentang Fiersa Besari

Fiersa Besari adalah seorang penulis kelahiran Bandung, 3 Maret. Selain sebagai seorang penulis, Bung (nama panggilan dari Fiersa Besari), juga merupakan seorang pemusik. Ia berhasil membuat sebuah studio musik komersil di tahun 2009.

Beberapa album solonya sempat dirilis sejak tahun 2012, salah satunya adalah album yang berjudul 11:11 yang ternyata terjual ludes.

Sementara karya tulis pertamanya yang dibukukan berjudul "Garis Waktu" yang merupakan rangkuman dari beberapa tulisannya sejak tahun 2012 hingga 2016. Sedangkan "Konspirasi Alam Semesta" merupakan judul dari albumnya di tahun 2015 yang kemudian dikombinasikan dengan naskah sehingga menjadi sebuah buku pada tahun 2017.