Kata-kata Bijak: dari Fiersa Besari

Fiersa Besari

Fiersa Besari

Penulis dan pemusik dari Indonesia

  • Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.
  • Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.
  • Biarlah "Apa kabar?" menjadi pengganti "Aku rindu"; "Jaga dirimu baik-baik"menjadi pengganti "Aku sayang kamu".
  • Hidup adalah serangkaian kebetulan. Kebetulan adalah takdir yang menyamar.
  • Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.
  • Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.
  • Kebaikan pada alam bisa dilakukan dengan hal yang paling sederhana, jangan buang sampah sembarangan, misalnya, terlepas ada yang melihat atau pun tidak.
+3

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 263.

  • Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu".
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    3,4k
  • Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    3,3k
  • Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    3k
  • Aku tidak tahu dimana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    2,4k
  • Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur… kau juga.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,8k
  • Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,8k
  • Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,6k
  • Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,5k
  • Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,5k
  • Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,2k
  • Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.
    Sumber: Garis Waktu 207
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,1k
  • Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,1k
  • Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    1,1k
  • Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    +972
  • Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    +924
  • Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    +768
  • Dalam realitas kita berdua hanyalah dua orang yang berlari. Aku sibuk mengejarmu, kau sibuk menghindariku. Oh, tenang. Aku tidak lelah. Justru, aku menikmati prosesnya.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    +758
  • Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    +645
  • Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    +639
  • Aku mengalah. Aku mengalah karena aku percaya, kalau kau memang untukku, sejauh apapun kakimu membawamu lari, jalan yang kau tempuh hanya akan membawamu kembali padaku.
    Sumber: Garis Waktu
    ― Fiersa Besari
    - +
    +611
Kata-kata Fiersa Besari - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Fiersa Besari yang terbaik dan terkenal: 263 ditemukan

Tentang Fiersa Besari

Fiersa Besari adalah seorang penulis kelahiran Bandung, 3 Maret. Selain sebagai seorang penulis, Bung (nama panggilan dari Fiersa Besari), juga merupakan seorang pemusik. Ia berhasil membuat sebuah studio musik komersil di tahun 2009.

Beberapa album solonya sempat dirilis sejak tahun 2012, salah satunya adalah album yang berjudul 11:11 yang ternyata terjual ludes.

Sementara karya tulis pertamanya yang dibukukan berjudul "Garis Waktu" yang merupakan rangkuman dari beberapa tulisannya sejak tahun 2012 hingga 2016. Sedangkan "Konspirasi Alam Semesta" merupakan judul dari albumnya di tahun 2015 yang kemudian dikombinasikan dengan naskah sehingga menjadi sebuah buku pada tahun 2017.

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Fiersa Besari?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Fiersa Besari adalah: "Bukankah hidup ini sebetulnya mudah? Jika rindu, datangi. Jika tidak senang, ungkapkan. Jika cemburu, tekankan. Jika lapar, makan. Jika mulas, buang air. Jika salah, betulkan. Jika suka, nyatakan. Jika sayang, tunjukkan. Manusianya yang sering kali mempersulit segala sesuatu. Ego mencegah seseorang mengucap "Aku membutuhkanmu"." dan "Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.".

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. sembunyi-sembunyi
  2. memperjuangkan
  3. mengikhlaskan
  4. kedatangannya
  5. menghindariku
  6. menertawakan

Tokoh yang sama