Kata-kata Bijak dari Felix Siauw

Felix Siauw

Felix Siauw

Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.

Hidup: 1984 -

Kategori: Teolog dan pendeta | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 31 Januari 1984

  • Mungkin selama ini Allah meghijabmu dari mahligai pernikahan yang lo harapkan karena maksiat lo tetap jalan.
  • Dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya perlu pelampiasan.
  • Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa.
  • Sukakah bila engkau dapat fitnah karena foto? Lelaki membayangkanmu buka aurat padahal sudah dihijab?
  • Seolah-olah ibu rumah tangga pekerjaan tanpa perlu pengetahuan, padahal jadi ibu adalah pekerjaan sulit penuh tantangan.
  • Aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku, dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku.
  • Bila seseorang banyak melatih dan mengulang, terpaksa ataupun sukarela, dia pasti akan menguasai keahlian tertentu. Inilah namanya pembentukan kebiasaan alias habits.
  • Ilmu itu ada dimana-mana, pengetahuan dimana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.
  • Belajar mencintai itu perlu waktu, belajar melupakan juga perlu waktu.
  • Pantaskah berbicara tentang sayang, berkata tentang cinta, sementara disaat yang sama amalnya selalu ajak maksiat?
  • Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat, yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.
  • Hati lo akan lebih ringan saat hadapkan wajah lo pada kiblat saat shalat, tiada kebohongan dan nifaq yang lo pikul.
  • Selesaikan apa yang sudah engkau mulaikan, jangan memulai yang tak bisa engkau selesaikan.
  • Apa yang dikerjakan sepenuh hati, hasilnya akan juga dirasakan oleh hati.
  • Bagiku lebih baik tangis kesedihanmu, daripada kelak tangis penyesalanmu.
  • Mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan, bukan menyampaikan apa yang diinginkan.
  • Jangan selalu ingin menyalahkan orang lain, karena dengannya kita buta kesalahan diri sendiri.
  • Kesalahan yang diulang berkali-kali akan jadi kewajaran.
  • Pantaskah lo katakan diri lo menjaganya, padahal justru cumbu rayu haram lo merusak akal dan fisiknya?
  • Kesadaran itu sudah setengah kebaikan, setengahnya lagi tergantung kemauan.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 33.

1 2 Berikutnya 
  • Mungkin selama ini Allah meghijabmu dari mahligai pernikahan yang lo harapkan karena maksiat lo tetap jalan.
    Sumber: Udah Putusin Aja
    ― Felix Siauw
    - +
    +206
  • Dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya perlu pelampiasan.
    Sumber: Udah Putusin Aja
    ― Felix Siauw
    - +
    +119
  • Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa.
    ― Felix Siauw
    - +
    +85
  • Sukakah bila engkau dapat fitnah karena foto? Lelaki membayangkanmu buka aurat padahal sudah dihijab?
    ― Felix Siauw
    - +
    +80
  • Seolah-olah ibu rumah tangga pekerjaan tanpa perlu pengetahuan, padahal jadi ibu adalah pekerjaan sulit penuh tantangan.
    ― Felix Siauw
    - +
    +68
  • Aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku, dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku.
    ― Felix Siauw
    - +
    +52
  • Bila seseorang banyak melatih dan mengulang, terpaksa ataupun sukarela, dia pasti akan menguasai keahlian tertentu. Inilah namanya pembentukan kebiasaan alias habits.
    ― Felix Siauw
    - +
    +50
  • Ilmu itu ada dimana-mana, pengetahuan dimana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.
    ― Felix Siauw
    - +
    +48
  • Belajar mencintai itu perlu waktu, belajar melupakan juga perlu waktu.
    ― Felix Siauw
    - +
    +46
  • Merasa hina atas maksiat dosa itu biasa, namun jangan sampai sebabkan malu berdoa.
    ― Felix Siauw
    - +
    +28
  • Pantaskah berbicara tentang sayang, berkata tentang cinta, sementara disaat yang sama amalnya selalu ajak maksiat?
    Sumber: Udah Putusin Aja
    ― Felix Siauw
    - +
    +21
  • Yang bijak mencari kebenaran dari nasihat, yang bebal mencari kesalahan dari penasihat.
    ― Felix Siauw
    - +
    +21
  • Hati lo akan lebih ringan saat hadapkan wajah lo pada kiblat saat shalat, tiada kebohongan dan nifaq yang lo pikul.
    Sumber: Udah Putusin Aja
    ― Felix Siauw
    - +
    +19
  • Selesaikan apa yang sudah engkau mulaikan, jangan memulai yang tak bisa engkau selesaikan.
    ― Felix Siauw
    - +
    +15
  • Apa yang dikerjakan sepenuh hati, hasilnya akan juga dirasakan oleh hati.
    ― Felix Siauw
    - +
    +14
  • Yang pacaran pantaskah panggil memanggil dengan sebutan ayah-bunda, sementara lo masih menadahkan tangan untuk biaya?
    Sumber: Udah Putusin Aja
    ― Felix Siauw
    - +
    +14
  • Bagiku lebih baik tangis kesedihanmu, daripada kelak tangis penyesalanmu.
    ― Felix Siauw
    - +
    +13
  • Satu saat nanti, yakinlah engkau akan bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat dengan taatmu.
    Sumber: Udah Putusin Aja
    ― Felix Siauw
    - +
    +12
  • Jangan selalu ingin menyalahkan orang lain, karena dengannya kita buta kesalahan diri sendiri.
    ― Felix Siauw
    - +
    +10
  • Mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan, bukan menyampaikan apa yang diinginkan.
    ― Felix Siauw
    - +
    +10
1 2 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Felix Siauw akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tentang Felix Siauw

Felix Siauw lahir dan tumbuh di lingkungan non-muslim. Ia mulai mengenal Islam pada tahun 2002, saat masih kuliah di Institut Pertanian Bogor semester 3.

Buku-buku karya Ustadz Felix kental dengan nilai-nilai Islam dan banyak mengambil intisari dari banyak sumber di Islam seperti Al-Quran dan Hadist.

Kata kunci popular

Tokoh popular