Kata-kata Bijak dari Feby Indirani

Feby Indirani

Feby Indirani

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Buku dari Feby Indirani

  • Ada hal-hal yang memang cepat sekali dirasakan antar penderita kanker yang mungkin tidak dapat dipahami oleh yang tidak pernah merasakannya.
  • Kini alien di dalam tubuhku mengintai, siap menyeretku ke dalam lubang yang hening namun kuat bernama kematian.
  • Pada akhirnya, aku memang hanya bisa melakukan apa yang kubisa, sesuai porsiku. Dan mungkin hanya itulah kewajiban setiap dari kita. Memberikan apa yang kita punya dengan cara apa pun yang kita bisa.
  • Peluang memperoleh cinta sejati itu tak ubahnya seperti memenangi lotre satu miliar rupiah. Setiap orang memimpikannya, berharap mendapatkannya, tapi akan jauh lebih banyak yang kecewa.
  • Boleh jadi sel-sel tubuhku kini memilih mengkhianatiku. Namun jauh sebelum itu, cinta telah lebih dulu melakukannya.
  • Cinta pertama tidak pernah mati.
+3

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 20.

  • Kematian manakah yang lebih baik? Gelombang yang mendadak menerjang serentuk membuat nyawa meregang? Atau proses perlahan-lahan menggerogoti tubuh seperti kanker?
    Feby Indirani
    - +
    +20
  • Saat itu aku berjanji di dalam hati, untuk membantu menguatkan setiap pasien kanker yang bisa kujangkau, agar mereka juga bisa bertahan dengan berpegang pada kekuatan bernama persahabatan.
    Feby Indirani
    - +
    +16
  • Ada hal-hal yang memang cepat sekali dirasakan antar penderita kanker yang mungkin tidak dapat dipahami oleh yang tidak pernah merasakannya.
    Feby Indirani
    - +
    +15
  • Kanker adalah sel-selmu sendiri yang tiba-tiba berkembang liar, ganas, dan siap memangsamu, sel-sel itu bisa dianggap sebagai bagian tubuhmu yang membelot, mengkhianatimu dan menjelma jadi mahluk asing yang tak terkendali.
    Feby Indirani
    - +
    +11
  • Kini alien di dalam tubuhku mengintai, siap menyeretku ke dalam lubang yang hening namun kuat bernama kematian.
    Feby Indirani
    - +
    +4
  • Perempuan normal mana pun juga pasti ingin meninggalkanmu begitu tahu sejarah utangmu dengan bank-bank.
    Feby Indirani
    - +
    +4
  • Kadang juga penyakit itu menjadi alat Tuhan untuk mengajar kita tentang suatu hal.
    Feby Indirani
    - +
    +3
  • Pada akhirnya, aku memang hanya bisa melakukan apa yang kubisa, sesuai porsiku. Dan mungkin hanya itulah kewajiban setiap dari kita. Memberikan apa yang kita punya dengan cara apa pun yang kita bisa.
    Feby Indirani
    - +
    +3
  • Peluang memperoleh cinta sejati itu tak ubahnya seperti memenangi lotre satu miliar rupiah. Setiap orang memimpikannya, berharap mendapatkannya, tapi akan jauh lebih banyak yang kecewa.
    Feby Indirani
    - +
    +2
  • Boleh jadi sel-sel tubuhku kini memilih mengkhianatiku. Namun jauh sebelum itu, cinta telah lebih dulu melakukannya.
    Feby Indirani
    - +
    +1
  • Cinta pertama tidak pernah mati.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Cinta yang memilih kita dan bukan sebaliknya.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Hidup adalah apa yang terjadi kau sibuk merancang rencana lain.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Jangan terlalu banyak pilih-pilih, nanti kamu keburu tua.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Kadang kita tidak bisa mengerti cara-cara Tuhan mengangkat derajat seseorang.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Nasib perempuan, warga minoritas pula, memang harus siap menerima ledekan-ledekan dari laki-laki yang tidak bertanggung jawab.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Patah hati adalah salah satu dari pengalaman yang akan mengubah seseorang selamanya.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Pertengkaran biasa saja kan dalam pertengkaran?
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Tak ada yang lebih mengerikan daripada menjadi tua, yaitu menjadi tua dan kesepian.
    Feby Indirani
    - +
     0
  • Tapi sesungguhnya kamu harus bersyukur mengalami kanker. Tuhan bekerja dengan cara misterius.
    Feby Indirani
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Feby Indirani akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Feby Indirani?

Dua kutipan paling terkenal dari Feby Indirani adalah:

  • "Kematian manakah yang lebih baik? Gelombang yang mendadak menerjang serentuk membuat nyawa meregang? Atau proses perlahan-lahan menggerogoti tubuh seperti kanker?"
  • "Saat itu aku berjanji di dalam hati, untuk membantu menguatkan setiap pasien kanker yang bisa kujangkau, agar mereka juga bisa bertahan dengan berpegang pada kekuatan bernama persahabatan."