Kata-kata Bijak dari Fahd Pahdepie

Fahd Pahdepie

Penulis, pengusaha, dan aktivis dari Indonesia

Hidup: 1986 -

Kategori: Politics | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 22 augustus 1986

  • Para pecundang akan selalu mencari tepuk tangan, para pemenang akan selalu mengerti cara menghargai.
  • Bila tak sanggup melangkah, berteriaklah. Panggil, katakan, tuliskan. Sebab ketika kau tak sanggup melakukan apa-apa lagi, hatimu harus terus berdoa. Pikiranmu harus terus berputar. Kau tak boleh berhenti.
  • Hidup kita tidak ditentukan orang lain dan tak ada seorang pun yang berhak merusak kebahagiaanmu. Tetaplah bermimpi yang tinggi, teruslah rendah hati. Kaulah tuan bagi dirimu sendiri.
  • Jika Tuhan memberi rezeki lebih, sesungguhnya Ia sedang tidak memintamu membeli lebih, Ia memberimu kesempatan untuk berbagi lebih.
  • Tenang saja, manusia terbaik di dunia pun dicaci dan dibenci banyak orang.
  • Kadang-kadang, persepsi adalah sebuah perangkap. Dan tafsir kita terhadap sesuatu sering keliru.
  • Sebelum jujur kepada orang lain, sebelum mengatakan kepada dunia siapa dirimu yang sebenarnya, cobalah untuk belajar jujur kepada diri sendiri.
  • Jadilah orang yang merdeka yang hak-haknya terpenuhi, tak menjajah kebebasan siapa pun.
  • Jangan mencari tahu apa yang terjadi besok. Hidup tak menarik lagi jika kita sudah tahu rahasia yang disimpan hari esok.
  • Hidup ini berat. Balas dendam adalah hal yang menyenangkan.
  • Sesuatu yang kau tunda akan menggumpalkan kekuatan untuk memburumu tanpa ampun.
  • Setiap orang yang ditakdirkan bertemu denganmu, membawa satu ilmu dan kebijaksanaan yang tak boleh kamu lewatkan.
+9

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 50.

1 2 3 Berikutnya 
  • Bila tak sanggup melangkah, berteriaklah. Panggil, katakan, tuliskan. Sebab ketika kau tak sanggup melakukan apa-apa lagi, hatimu harus terus berdoa. Pikiranmu harus terus berputar. Kau tak boleh berhenti.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 43
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +4
  • Para pecundang akan selalu mencari tepuk tangan, para pemenang akan selalu mengerti cara menghargai.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 115
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +4
  • Tidak apa-apa. Teruslah menjadi orang gila, yang tak mau menurunkan impian-impiannya, meski kebanyakan orang tak sanggup membayangkannya.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 59
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +4
  • Jika kau merasa menderita, bersyukurlah sebab segalanya berjalan tak baik-baik saja dan kau merasa kekacauan ini harus dirapikan, badai harus ditembus, kesalahan-kesalahan harus ditebus, dan apa-apa yang belum sanggup membunuhmu membuatmu lebih kuat.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 327
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +3
  • Hidup kita tidak ditentukan orang lain dan tak ada seorang pun yang berhak merusak kebahagiaanmu. Tetaplah bermimpi yang tinggi, teruslah rendah hati. Kaulah tuan bagi dirimu sendiri.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 13
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +2
  • Jika hidup adalah sebuah lomba lari, setiap orang berhak menjadi juaranya.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 137
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +2
  • Jika Tuhan memberi rezeki lebih, sesungguhnya Ia sedang tidak memintamu membeli lebih, Ia memberimu kesempatan untuk berbagi lebih.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 272
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +2
  • Kabar baiknya, mereka yang memandangmu sebelah mata adalah mereka yang menaruh fokusnya pada dirimu.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 217
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +2
  • Kadang kala kita harus jatuh secara luar biasa, untuk bangkit kembali secara luar biasa.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 79
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +2
  • Mereka yang melulu mengeluh tentang sampan yang dikayuh, tak akan sampai ke tepian.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 63
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +2
  • Di dunia ini ada beberapa orang yang ketika kau tidak dihargai oleh mereka, hidupmu terasa tak berguna.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 225
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Hidup ini samudera cerita. Dan setiap kita adalah pencerita, yang berlayar dengan kapal masing-masing.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 33
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Jika impianmu tak terlihat di batas cakrawala, mungkin kau belum cukup jauh berlari.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 67
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Kadang kita hanya perlu duduk tenang dan mengamati sekeliling. Kita selalu butuh ruang untuk memperbaiki persepsi, selalu butuh waktu untuk menguji daya observasi.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 99
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Kadang kita ragu mencoba hal baru. Kita enggan keluar dari zona nyaman. Padahal di seberang segala yang kita khawatirkan bahkan takutkan selalu ada ilmu dan hikmah yang bisa kita temukan. Semua yang memberi kita makna, warna, dan rasa yang memperkaya hati dan pikiran kita.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 103
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Kadang-kadang hidup adalah tentang menyusun dan menemukan makna dari cerita-cerita yang dialirkan oleh serangkaian peristiwa kebetulan.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 305
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Kadang-kadang, persepsi adalah sebuah perangkap. Dan tafsir kita terhadap sesuatu sering keliru.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 111
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Kalau sekarang kita mengeluh, mengapa masyarakat kita jadi cenderung terbelah, mudah berkonflik, dan doyan berdebat untuk hal-hal yang sebenarnya nggak penting-penting amat, mungkin salah kita sendiri. Salah kita sendiri yang terlalu nyaman hidup di dunia yang kita sukai saja.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 160
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Kenyataannya, sikap dan pilihan-pilihanmu tak akan menyenangkan semua orang. Sementara hal-hal yang kau cinta, mungkin dibenci sejumlah orang. Namun, begitulah hidup berjalan. Jika kau berani memutuskan dan punya pendirian.
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 149
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
  • Kita selalu gagal menertawakan lelucon yang sama untuk kali kedua atau ketiga, kan? Lalu, mengapa kita selalu berhasil menangisi hal yang sama berkali-kali?
    Sumber: Muda Berdaya Berkarya Raya 285
    ― Fahd Pahdepie
    - +
    +1
1 2 3 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Fahd Pahdepie akan selalu Anda temukan di

Kata kunci popular

Tokoh popular