Dewi Lestari
Penulis dan penyanyi dari Indonesia
Lahir: 1976-
Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 115.
-
Dia mencintai tidak cuma dengan hati. Tapi seluruh jiwanya. Bukan basa-basi surat cinta, tidak cuma rayuan gombal, tapi fakta. Dia cinta kamu tanpa pilihan. Seumur hidupnya.
Sumber: Rectoverso― Dewi Lestari -
Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia.
Sumber: Rectoverso― Dewi Lestari -
Nasi bisa dibeli, tapi rasa percaya? Seluruh uang di dunia ini tidak cukup membelinya.
Sumber: Perahu Kertas 181― Dewi Lestari -
Melalui firasat kita belajar menerima diri, dan berdamai dengan hidup ini.
― Dewi Lestari -
Bintang yang sama tidak akan pernah jatuh untuk kedua kalinya.
― Dewi Lestari -
Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
Sumber: Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade― Dewi Lestari -
Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh.
Sumber: Perahu Kertas― Dewi Lestari -
Sebagai yang mengandung dan sekaligus yang membidani lahirnya karakter, saya adalah pihak pertama yang berinteraksi dengan mereka. Setiap tokoh menghadiahi saya petualangan. Tak jarang, mereka mendewasakan saya sebagai penulis maupun pribadi.
― Dewi Lestari -
Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tak sanggup saya miliki.
Sumber: Rectoverso― Dewi Lestari -
Buat apa dia kembali? Buat apa muncul sejenak lalu menghilang lagi nanti?
― Dewi Lestari -
Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita.
Sumber: Perahu Kertas 311― Dewi Lestari -
Kita tak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu.
Sumber: Rectoverso― Dewi Lestari -
Betapa ironisnya realitas saat harus bersanding dengan dunia dongeng.
Sumber: Perahu Kertas― Dewi Lestari -
Jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari -
Siapa bilang cinta tidak bisa logis. Cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus.
Sumber: Filosofi Kopi 52― Dewi Lestari -
Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan. Tidak ada, sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, hatinya tidak dipaksa oleh apapun dan oleh siapapun.
Sumber: Perahu Kertas― Dewi Lestari -
Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.
Sumber: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh― Dewi Lestari -
Entah apa yang membuat hubungan mereka lebih mirip musim mangga. Membeludak dalam satu waktu, lalu hilang kembali berbulan-bulan. Seperti ada tombol yang bisa dengan cepat mengubah mereka dari sepasang kekasih menjadi sahabat biasa.
― Dewi Lestari -
Tidak ada seorang pun mampu melengkapi apa yang sudah utuh dan tidak ada sesuatu pun dapat mengisi apa yang sudah penuh.
― Dewi Lestari -
Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari