Kata-kata Bijak: dari Dewi Lestari

Dewi Lestari

Dewi Lestari

Penulis dan penyanyi dari Indonesia

Lahir: 1976-

  • Kadang-kadang, pilihan terbaik adalah menerima.
  • Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.
  • Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring bukan digiring.
  • Tidak ada seorang pun mampu melengkapi apa yang sudah utuh dan tidak ada sesuatu pun dapat mengisi apa yang sudah penuh.
  • Banyak hal yang tak bisa dipaksakan, tapi layak diberi kesempatan.
  • Betapa ironisnya realitas saat harus bersanding dengan dunia dongeng.
  • Kenali kekuatan waktu, dalami pengetahuan hati, selami kekalnya doa.
+3

Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 115.

  • Jingga di bahumu. Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu. Teruslah berjalan. Teruslah melangkah. Kutahu kau tahu. Aku ada.
    ― Dewi Lestari
    - +
    +813
  • Saat pasir tempatmu berpijak pergi ditelan ombak, akulah lautan yang memeluk pantaimu erat.
    Sumber: Rectoverso
    ― Dewi Lestari
    - +
    +576
  • Melukiskanmu saat senja. Memanggil namamu ke ujung dunia. Tiada yang lebih pilu. Tiada yang menjawabku. Selain hatiku dan ombak berderu.
    Sumber: Rectoverso
    ― Dewi Lestari
    - +
    +507
  • Kadang-kadang langit bisa kelihatan seperti lembar kosong. Padahal sebenarnya tidak. Bintang kamu tetap di sana. Bumi hanya sedang berputar.
    Sumber: Perahu Kertas
    ― Dewi Lestari
    - +
    +260
  • Bertambahnya usia bukan berarti kita paham segalanya.
    Sumber: Filosofi Kopi 67
    ― Dewi Lestari
    - +
    +171
  • Aku hanya ingin kembali ke tempatku, di belakang sana. Menikmati apa yang kusanggup.
    Sumber: Rectoverso
    ― Dewi Lestari
    - +
    +155
  • Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayangi bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi dia tidak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
    ― Dewi Lestari
    - +
    +153
  • Kadang-kadang, pilihan terbaik adalah menerima.
    Sumber: Rectoverso 122
    ― Dewi Lestari
    - +
    +134
  • Rasa hangat ketika kedua tubuh bertemu, rasa lengkap ketika dua jiwa mendekat, rasa rindu yang tuntas ketika kedua pasang mata menatap.
    Sumber: Rectoverso
    ― Dewi Lestari
    - +
    +119
  • Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta.
    ― Dewi Lestari
    - +
    +106
Kata-kata Dewi Lestari - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Dewi Lestari yang terbaik dan terkenal: 115 ditemukan

Tentang Dewi Lestari

Dewi Lestari ata akrab di panggil Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan Siagian. Dee bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, SMPN 2 Bandung, SMAN 2 Bandung, dan lulus tahun 1998 sebagai Sarjana Ilmu Politik dari FISIP Universitas Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional.
Pada tahun 2003, Dee menikah dengan penyanyi Marcell Siahaan dan
dikaruniai seorang putra bernama Keenan Avalokita Kirana.
Setelah lima tahun menikah, pasangan tersebut akhirnya berpisah.
Setelah itu, Dee berkeluarga dengan Reza Gunawan, seorang praktisi kesehatan holistik. Mereka memiliki seorang putri bernama Atisha Prajna Tiara. Kini, Dee tinggal di kawasan Tangerang Selatan bersama Reza dan kedua anaknya, Keenan dan Atisha.

http://deelestari.com

https://id-id.facebook.com/Dee-Lestari-6846134641/

https://twitter.com/deelestari

https://www.instagram.com/deelestari/

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Dewi Lestari?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Dewi Lestari adalah: "Jingga di bahumu. Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu. Teruslah berjalan. Teruslah melangkah. Kutahu kau tahu. Aku ada." dan "Saat pasir tempatmu berpijak pergi ditelan ombak, akulah lautan yang memeluk pantaimu erat.".

Apa buku terkenal karya Dewi Lestari?

Beberapa buku terkenal karya Dewi Lestari adalah "Filosofi Kopi, "Rectoverso" dan "Perahu Kertas".

Kapan Dewi Lestari hidup?

Dewi Lestari masih hidup dan lahir pada tahun 1976.

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. kadang-kadang
  2. bertambahnya
  3. sebenarnya
  4. menyayangi
  5. berdekatan
  6. menikmati

Tokoh yang sama