Kata-kata Bijak dari Desi Puspitasari

Desi Puspitasari

Desi Puspitasari

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 191.

 Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Berikutnya 
  • Hidup akan selalu menawarkan pilihan beserta risiko-risikonya.
    Sumber: Jogja Jelang Senja 7
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Hidup di dunia nyata mengajarkan bahwa yang dibutuhkan dalam hidup ini sesungguhnya hanya duit! Dan duit tak bisa kau dapatkan dengan bergelut di bidang seni. Seni itu omong kosong. Seni itu tak bisa menghidupi, yang ada malah membuatmu mati lebih dini.
    Sumber: Alang 26
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Hidup tak melulu memberikan kemudahan, bahkan kerap melimpahkan kesulitan yang luar biasa kerasnya.
    Sumber: Alang 187
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Hidup telah terlalu jauh berjalan ke depan. Dalam menjalani kenyataan, tak elok dan tak ada manfaatnya bila terlalu sering berkata ‘seandainya’.
    Sumber: Alang 8
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Hidup terkadang bisa begitu membingungkan. Cinta memang rumit.
    Sumber: On a Journey 105
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Jangan berpindah agama hanya demi alasan manusia. Terlebih cinta.
    Sumber: Jogja Jelang Senja 6
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Jangan terlalu banyak pertanyaan. Laki-laki itu tak perlu banyak cakap – yang terpenting adalah tindakan.
    Sumber: Membunuh Cupid 26
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Kalau cowok macam Hamish, paham kenapa dia digila-gilai banyak cewek. Tapi, laki-laki macam om-om berperut buncit, kenapa masih banyak yang suka?
    Sumber: Blue Romance 32
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Kamu bisa melarikan diri sejenak dari dunia nyata dengan membaca buku.
    Sumber: The Strawberry Surprise 15
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Kamu itu korban cinta tapi kok malah diminta mengalah?
    Sumber: Blue Romance 17
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Keadaanmu yang menjadi jauh lebih baik setelah tak lagi bersamanya adalah cara balas dendam yang paling baik.
    Sumber: Blue Romance 18
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Keberhasilan atau kesulitan dalam kehidupan adalah hasil dari segala upaya yang kita lakukan sendiri.
    Sumber: Membunuh Cupid 104
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Keindahan dalam seni merupakan sebuah kebenaran. Selain sebagai profesi, seniman bisa diartikan sebagai sikap atau jalan hidup. Pilihan yang harus dilakoni secara total.
    Sumber: Alang 185
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Kita memang hidup dengan masa lalu. Tapi kita enggak akan bisa terus berdiri dalam masa lalu itu. Kita harus maju melangkah.
    Sumber: Di Bawah Naungan Cahaya-Mu 119
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Lelaki sejati tidak berbicara mengenai laki-laki lain.
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Manusia tetap harus berusaha. Bila usaha yang dilakukan kemudian diberi hasil sesuai keinginan, ya matur nuwun. Namun bila tidak diberi hasil sesuai pengharapan atau malah gagal, ya tetap matur nuwun.
    Sumber: Alang 224
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Mas sedang mempermainkan Tuhan. Kau berbicara seolah-olah kau ini pemeluk agama yang taat, Kinasih.
    Sumber: Jogja Jelang Senja 3
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Masa lalu memang pahit. Tidak usah lagi diungkit-ungkit.
    Sumber: Alang 67
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Mengapa orang bisa begitu saja membelok dari jalan utama pilihan hidupnya?
    Sumber: Alang 202
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
  • Orang kaya gemar bicara omong kosong.
    Sumber: Alang 7
    ― Desi Puspitasari
    - +
    +1
 Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Desi Puspitasari akan selalu Anda temukan di (halaman 5)

Tentang Desi Puspitasari

Desi Puspitasari adalah seorang novelis dan cerpenis yang lahir di Madiun, 7 November 1983. Saat ini Desi Puspitasari menetap di Yogyakarta.

Beberapa karyanya antara lain Di Bawah Naungan Cahaya-Mu (terbit tahun 2008), On a journey (Bentang Pustaka, 2013), Jogja Jelang Senja (Grasindo, 2016) dan lain-lain.

Beberapa karyanya bahkan telah diangkat ke layar kaca dan layar lebar seperti The Strawberry Surprise (Bentang Pustaka, 2013) yang diangkat ke film layar lebar oleh Starvision pada tahun 2014.

Kata kunci popular

Tokoh popular