Kata-kata Bijak dari Deassy M. Destiani

Deassy M. Destiani

Deassy M. Destiani

Penulis asal Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 161 s/d 180 dari 254.

  • Memerhatikan dan membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna dari pada meratapimereka yang telah menginggal.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kebahagiaan, hal: 271
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Mendapatkan uang pada awal kita bekerja adalah tujuan jangka pendek.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 189
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Menghindari akibat dari perkataan yang kurang baik akan lebih utama dibandingkan kita memaksakan berbicara yang akan berakibat jelek kepada diri sendiri maupun orang lain.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Bijaksana, hal: 339
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Menolong adalah cerminan hatimu yang baik.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Bijaksana, hal: 299
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Nikmatilah permainannya, jika tantangan Anda terlalu besar atau terlalu banyak, jangan menyerah.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 192
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Nilai hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang disentuhnya.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 229
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Pada detik itu saya mengerti apa arti pentingnya kita mengatakan kepada orang-orang yang kita sayangi mengenai perasaan kita.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Suami Istri, hal: 98
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Perbuatan baik janganlah hilang makna dan dikotori dengan keinginan untuk dibalas.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca hal: 282
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Pernikahan adalah upaya penyatuan dua kekuatan yang jika berhasil melakukannya maka keberhasilan pun akan kita raih.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Suami Istri, hal: 95
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Rasa syukur merupakan kualitas hati yang terpenting.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca hal: 294
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Satu kali sentuhan dan pelukan setiap hari bisa membuat kita semakin dekat dengan pasangan.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Suami Istri, hal: 121
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Saya memohon kemakmuran, Tuhan memberi saya otak dan tenaga untuk bekerja.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 178
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Saya memohon keteguhan hati, Tuhan memberi saya bahaya untuk diatasi.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 178
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Saya mohon kekuatan, Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 178
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Selalu katakan I love you saat ketika kita masih bisa mengatakannya, sebelum semuanya berakhir menjadi hambar dan penuh penyesalan.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Suami Istri, hal: 121
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Sering kali apa yang kita pikirkan tidak sama dengan orang lain, maka tindakan kita dalam merespon setiap situasi yang ada sungguh harus sesuai dengan kontrol diri yang utuh.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Bijaksana, hal: 335
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Seseorang bisa dikatakan sukses, jika ia bisa tetap hidup menikmati kesuksesanya dengan rasa bersyukur.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Motivasi, hal: 359
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Sikap setia dan konsisten selalu akan berbuah kebahagiaan.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca hal: 288
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Temukanlah lebih banyak keteguhan, pengetahuan dan bantuan.
    Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 192
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
  • Ternyata kita masih jauh... lalu bakti seperti apakah yang bisa dipersembahkan?
    Sumber: Bukan Untuk di Baca 38
    Deassy M. Destiani
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Deassy M. Destiani akan selalu Anda temukan di (halaman 9)

Tentang Deassy M. Destiani

Deassy M. Destiani merupakan seorang penulis dari Indonesia. Beberapa karyanya antara lain Bukan Untuk Dibaca, Bukan Untuk Dibaca #2, Anakku Bukan Anakku serta Bukan Sekedar Kata.