Colleen Hoover
Penulis dari Amerika
Hidup: 1979 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Amerika Serikat
Lahir: 11 Desember 1979
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 21.
-
Anak perempuan memang lebih cepat menginjak masa pubertas dibandingkan anak laki-laki.
Sumber: Point of Retreat 17― Colleen Hoover -
Andai semua orang cukup sering menggunakan kata-kata kasar, tidak akan lagi dianggap sebagai makian dan pasti tidak ada lagi yang merasa tersinggung oleh kata-kata itu.
Sumber: Point of Retreat 21― Colleen Hoover -
Cinta itu hal terindah di dunia. Sayangnya, cinta juga salah satu yang paling sulit dipertahankan di dunia, sekaligus yang paling mudah dicampakkan.
Sumber: Point of Retreat 42― Colleen Hoover -
Seorang pemuda boleh-boleh saja mengatakan cinta pada gadis yang dicintainya sampai mukanya biru. Kata-kata itu tidak berarti apa pun bagi seorang perempuan bila kepalanya dipenuhi keraguanan. Kau harus menunjukkan cintamu kepadanya.
Sumber: Point of Retreat 186― Colleen Hoover -
Hubungan cinta tidak selalu berakhir mulus. Petiklah pelajaran dari orang yang pernah mengalaminya, jangan sampai cintamu terlepas dari genggaman. Berjuanglah untuknya.
Sumber: Point of Retreat 202― Colleen Hoover -
Pernahkah seseorang memberitahumu bahwa ingin tahu urusan orang itu perbuatan yang tidak sopan?
Sumber: Point of Retreat 57― Colleen Hoover -
Terkadang sulit membuat garis batas antara menjadi penegak hukum dan menjadi saudara.
Sumber: Point of Retreat 28― Colleen Hoover -
Andai aku tukang kayu, akan kubuatkan kau jendela menuju jiwaku. Tapi akan kubiarkan jendela itu tertutup dan terkunci, agar tiap kali kau hendak melongok melaluiny, yang akan kau lihat hanyalah pantulanmu sendiri. Kau akan lihat bahwa jiwaku adalah pantulan dirimu.
Sumber: Point of Retreat 72― Colleen Hoover -
Terkadang, dua orang harus berpisah dahulu untuk menyadari betapa mereka butuh untuk bersatu kembali.
Sumber: Point of Retreat 127― Colleen Hoover -
Kekurangan bila berpacaran dengan orang yang bersahabat, tidak ada lagi rahasia.
Sumber: Point of Retreat 31― Colleen Hoover -
Menangis sesekali kan tidak apa-apa.
Sumber: Point of Retreat 98― Colleen Hoover -
Mungkin memang sebagian dari hal-hal itulah yang menjadi alasan kita saling jatuh cinta. Lantas, apa salahnya? Kenapa itu penting? Cinta ya cinta saja.
Sumber: Point of Retreat 192― Colleen Hoover -
Cara untuk mendapatkan fakta adalah dengan mengajukan pertanyaan.
Sumber: Point of Retreat 130― Colleen Hoover -
Hati seorang laki-laki bukanlah hati jika tak dicintai seorang perempuan. Hati seorang perempuan bukanlah hati jika tak mencintai seorang laki-laki. Namun, hati laki-laki dan perempuan yang saling jatuh cinta bisa lebih menyulitkan daripada tidak punya hati. Karena paling tidak, kalau kau tidak memilikinya, hatimu tidak bisa mati saat tercabik.
Sumber: Point of Retreat 196― Colleen Hoover -
Hidup itu keras. Dan akan semakin keras kalau kau bodoh.
Sumber: Point of Retreat 195― Colleen Hoover -
Kadang-kadang dalam hidup ini terjadi hal yang tidak kita rencanakan. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah meresapi masalah ini dan mulai memetakan rencana baru.
Sumber: Point of Retreat 207― Colleen Hoover -
Orang muda seumuranmu perlu terus berada di garis depan kalau menyangkut media sosial.
Sumber: Point of Retreat 115― Colleen Hoover -
Sebelas itu umur penting untuk punya pacar pertama.
Sumber: Point of Retreat 30― Colleen Hoover -
Sesekali orang pasti mengalami satu hari yang menyebalkan.
Sumber: Point of Retreat 97― Colleen Hoover -
Tindakanmu menggertak orang yang lebih lemah, itu hanya akan menunjukkan akan jadi manusia menyedihkan macam apa dirimu kelak.
Sumber: Point of Retreat 316― Colleen Hoover
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Colleen Hoover akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261